Kerangka Konseptual KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Melalui reformasi administrasi perpajakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak DJP yang berfokus pada perbaikan pada tindakan yang sopan, pendidikan khusus, independensi, fasilitas, serta unit khusus pelayanan yang diambil guna meningkatkan pelayanan serta kepatuhan wajib pajak dalam membayar dan melaporkan SPT ke kantor pelayanan yang ada di wilayah kerja wajib pajak, terutama di KPP Pratama Waingapu. Tindakan yang sopan merupakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Wajib Pajak selaku stacholder yang membutuhkan informasi, sehingga dapat memenuhi kewajibanya dalam menyampaikan SPT masa atau SPT tahunan. Pendidikan khusus merupakan salah kunci utama pegawai pajak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Wajib Pajak. Pendidikan yang harus diterima adalah ilmu pajak yang mengikuti perkembangan zaman, dimana masyarakat yang mengalami kendala dalam memperhitungkan besaran pajak yang harus dibayarkan ke negara, sehingga dapat memacu kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya. Independensi merupakan bukti berpihakan dari pegawai dalam memberikan pelayanan. Hal ini merupakan cermin dari sikap Direktorat Jenderal Pajak dalam mencegah korupsi, sehingga dapat menimbulkan kesadaran bagi Wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. 29 Universitas Sumatera Utara Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yan disediakan kantor dalam mempelancar proses pelayanan pajak, sarana dan prasarana yang disediakan berupa alat-alat pendukung pelaporan, seperti blako SPT masa atau SPT tahunan, brosur-brosur informasi pengisian dan perhitungan dari SPT yang dilaporkan, sehingga Wajib Pajak dapat dengan mudah memenuhi kewajibannya. Bila melihat kondisi alam Indonesia dan Sumber Daya Manusia yang ada sehingga untuk memperlancar Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya di perlukan unit khusus pelayanan. Unit khusus pelayanan berperan dalam membantu Wajib Pajak. Penyuluhan merupakan suatu cara yang dikukan Direktorat Jendral Pajak untuk menayampaikan apa yang harus dilakukan oleh Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya. Penyuluhan dilakukan ke Wajib Pajak yang belum terdaftar dan Wajib Pajak memiliki potensi besar. Berdasarkan uraian teori diatas dan rumusan masalah penelitian mengidentifikasi 5 independen variable yaitu tindakan yang sopan X 1 , pendidikan khusus X 2 , independensi X 3 , fasilitas X 4 , dan unit khusus pelayanan X 5 Dimana kerangka konseptual yang dilakukan penulis dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: yang diperkirakan mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak Y secara simultan dan parsial , serta variable moderating yaitu penyuluhan pajak Z. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Dalam Reformasi Administrasi Perpajakan X 1 terdapat lima fokus utama yang berpengaruh yaitu tindakan yang sopan X 1 , pendidikan khusus X 2 , independensi X 3 , penggajian X 4 , dan unit khusus pelayanan X 5 dimana akan mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak Y dalam menyampaikan kewajibannya dimana penyuluhan pajak Z juga mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak Y.

3.2 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

PERSEPSI MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA SINGOSARI

3 23 106

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 3 14

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKANTERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 18

PENDAHULUAN PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 10

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 3 42

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pati).

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pati).

0 2 9

PENGAA Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pati).

0 3 15