memperluas wilayah jangkauan listrik, yang berarti pelanggan semakin bertambah dan nantinya dapat meningkatkan penjualan perusahaan.
Sekarang ini, perusahaan juga baru melakukan inovasi atas produk layanan mereka dengan memperkenalkan listrik prabayar sebagai layanan terbaru
yang diharapkan memberikan banyak kemudahan dan kepraktisan bagi para pelanggan. Dengan terus melakukan upaya peningkatan, baik dari perspektif
pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak yang baik pada perspektif keuangan.
Berikut ini dijabarkan lebih lanjut mengenai keempat perspektif balanced scorecard pada PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.
a. Perspektif Keuangan
Tolok ukur keuangan digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran strategis perusahaan dalam hal pendapatannya. Tolok ukur yang
digunakan oleh perusahaan dalam menilai keberhasilan pencapaian sasaran strategis di dalam perspektif keuangan adalah:
1 Pengembalian Atas Ekuitas Return On EquityROE
Rasio ini mengukur efektifitas pengelolaan modal yang disediakan oleh pemegang saham.
2 Pengembalian Atas Aktiva Return On AssetROA
ROA mengukur tingkat pengembalian laba atas total aktiva perusahaan setelah bunga dan pajak.
Universitas Sumatera Utara
3 Perputaran Aktiva Asset Turnover
Perputaran aktiva mengukur kecepatan penggunaan seluruh aktiva dalam operasional perusahaan.
4 Perputaran Piutang Usaha Accounts Receivable Turnover
Perputaran piutang menggambarkan rata-rata jumlah penjualansiklus penagihan yang dilaksanakan perusahaan selama tahun berjalan.
5 Rasio Utang Debt Ratio
Rasio utang merupakan persentase dana yang diperlukan untuk membeli aktiva yang diperoleh dari pinjaman.
b. Perspektif Pelanggan
Indikator yang digunakan oleh perusahaan pada perspektif pelanggan adalah pelayanan kepada pelanggan dan yang menjadi sasaran strategis
perusahaan adalah memberikan pelayanan terbaik atas gangguantroubles yang terjadi. Tolok ukur yang digunakan perusahaan dalam perspektif pelanggan
adalah: 1
SAIDI System Average Interruption Duration Index SAIDI merupakan durasi pemadaman rata-rata untuk setiap pelanggan. SAIDI
diukur dalam satuan waktu. 2
SAIFI System Average Interruption Frequency Index SAIFI merupakan jumlah rata-rata interupsigangguan yang dialami
pelanggan. SAIFI diukur dalam satuan gangguan per pelanggan. 3
Kecepatan pelayanan gangguan
Universitas Sumatera Utara
Ukuran yang digunakan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menanggapi dan penyelesaian gangguan oleh pihak PT. PLN Persero
4 Perluasan wilayah jangkauan listrik
Ukuran ini digunakan untuk mengetahui penambahan wilayah jangkauan listik dan pertambahan pelanggan baru dalam periode tertentu.
5 Tingkat kepuasan pelanggan Perusahaan melakukan survei kepuasan pelanggan dengan cara pengisian
kuesioner.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal