16
1.5. Manfaat Penelitian adalah:
1. Secara teoritis penelitian ini ditujukan untuk memperkaya khasanah
penelitian tentang representasi feminisme dalam film yang diteliti melalui analisis semiotika.
2. Secara praktis, hasil analisi ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca agar
lebih kritis dalam memaknai pesan yang disampaikan media. 3.
Secara akademis, penelitian ini dapat disumbangkan kepada Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, guna memperkaya bahan penelitian dan
sumber bacaan.
1.6. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah suatu uraian yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti. Dengan
demikian adanya kerangka teori maka penulis akan mempunyai landasan untuk menentukan tujuan dan arah penelitiannya Nawawi, 1995: 40
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori-teori antara lain: 1.
Komunikasi dan Komunikasi Massa 2.
Film Sebagai Media Massa 3.
Semiotika 4.
Television Codes 5.
Feminisme 6.
Perempuan
1.6.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa
Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communication, yang bersumber dari kata communis yang artinya “sama” dan communico,
17 communication, atau communicare yang berarti “membuat sama”. Istilah yang
paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi yang merupakan akar dari kata Latin adalah Communis.
Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia dalam kaitannya dengan hubungan antarindividu. Komunikasi
merupakan sarana vital untuk mengerti diri sendiri, orang lain, dan memahami apa yang dibutuhkan orang lain serta untuk mencapai pemahaman tentang dirinya dan
sesama. Komunikasi Massa dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang
berlangsung dimana pesan dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya misal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi,
dan film Cangara, 2006:36. Pengertian Saverin dan Tankard menyatakan bahwa komunikasi massa adalah sebagian keterampilan skill, sebagian seni art, dan
sebagian ilmu science. Maksudnya, tanpa adanya dimensi menata pesan tidak mungkin media massa memikat khalayak yang pada akhirnya pesan tersebut dapat
mengubah sikap, pandangan, dan perilaku komunikan Effendi, 2005:210
1.6.2. Film Sebagai Media Massa
Film adalah fenomena sosial, psikologi, dan estetika yang kompleks. Film adalah dokumen yang terdiri dari cerita dan gambar yang diiringi kata-kata dan
musik, jadi film adalah produksi yang bersifat mulitidimensional dan sangat kompleks. Melalui perkembangannya, film telah memainkan banyak peran
dengan memberikan informasi, drama, music, dan lain-lain, dikombinasikan atau bukan. Sebggai media komunikasi massa, film dapat digunakan dengan berbagai
18 funsi seperti hiburan, penerangan, pendidikan, untuk mempengaruhi dan ajang
sosialisasi.
Film merupakan salah satu jenis media massa yang sudah diproduksi sejak tahun 1901. Berikut ini adalah jenis-jenis film berdasarkan sifatnya Effendy,
2005: 210: 1.
Film cerita story film Adalah film yang mengandung cerita, yaitu yang lazim dipertunjukkan di
gedung-gedung bioskop dengan bintang filmnya yang tenar. 2.
Fim berita newsreel Adalah film mengenai fakta, peristiwa yang benar-benar terjadi. Karena
sifatnya berita, maka film yang disajikan kepada public harus mengandung nilai berita news value
3. Film Dokumenter documentary film
Adalah film yang merupakan interpretasi puitis yang bersifat pribadi dari kenyataan-kenyataan. Tidak seperti film berita yang dibuat tergesa-gesa,
film documenter memerlukan pemikiran dan perencanaan yang matang. 4.
Film Kartun cartoon film Adalah film yang berasal dari rangkaian lukisan yang dipotret dan diputar
dalam proyektor film sehingga lukisan etrsebut menjadi hidup. Film sebagai salah satu media massa dalam komunikasi massa, berperan
sebagai sarana baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan terdahulu, menyajikan berita, peristiwa, music, drama, lawak
dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat umum mcQuail, 1989: 13. Film
19 sebagai sarana hiburan dapat dinikmati sebagai pengisi waktu senggang hemat
bagi seluruh keluarga.
1.6.3. Semiotika “Semiotika adalah studi mengenai pertandaan dan makna dari system