Jenis Penelitian Teknik Pengambilan Sampel

39

BAB III METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian case control yaitu untuk mengetahui hubungan faktor fisik lingkungan rumah dan karakteristik penderita terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue DBD dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan faktor fisik lingkungan rumah dan karakteristik penderita dari kedua kelompok tersebut. Dengan demikian dapat diketahui apakah ada hubungan faktor fisik lingkungan rumah dan karakteristik penderita terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue DBD di wilayah kerja Pukesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan tahun 2015. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Pelaksanaan penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi dengan pertimbangan: 1. Masih tingginya angka penyakit Demam Berdarah Dengue DBD di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan 2. Keadaan lingkungan rumah yang mendukung untuk perkembangan nyamuk Aedes aegypti. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2015. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi kasus adalah semua penderita Demam Berdarah Dengue yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru yang berusia ൒17 tahun sebanyak 49 penderita pada tahun 2014-2015. Populasi kontrol adalah tetangga penderita yang tidak menderita demam berdarah dengue yang rumahnya dekat dengan kasus sebanyak 49 penderita.

3.3.2 Sampel

Sampel kasus adalah seluruh penderita Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan yang dinyatakan dengan surat keterangan oleh tenaga medis dan di dukung oleh hasil pemeriksaan laboratorium. Sampel kontrol adalah tetangga penderita yang tidak menderita Demam Berdarah Dengue yang rumahnya dekat dengan kasus. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi yang diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dahlan, 2009 Rumus: n 1 = n 2 =     2 2 1 2 2 2 1 1 P P P P Zβ 2PQ Z    Q Q  Dimana : OR =     1 2 2 1 P 1 P P 1 P   n 1 = Kelompok Kasus Universitas Sumatera Utara n 2 = Kelompok Kontrol Kesalahan Tipe I = 5, Hipotesis satu arah, Z Ƚ =1,64 Kesalahan Tipe II = 20, maka Z Ⱦ = 0,84 P 1 = Proporsi Kasus 0,8 P 2 = Proporsi pajanan pada kelompok kontrol 0,55 P 1 -P 2 = Selisih pajanan yang dianggap bermakna, ditetapkan 5 0,05 P = Proporsi total = P 1 +P 2 = 0,67 2 Q = 1-P = 0,33 Berdasarkan data pada survei pendahuluan diketahui bahwa jumlah kepala keluarga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru sebanyak 25.004 kepala keluarga, maka besar sampel yang akan diteliti adalah: n 1 =n 2 =     2 2 1 2 2 2 1 1 P P P P Zβ 2PQ Z    Q Q  =     2 2 25 , 0,45 . 0,55 0,2 0,8. 84 , 0,33 . 67 , 2. 64 , 1   =   0625 , 0,24 0,16 84 , 44 , 64 , 1 2   =   0625 , 0,4 84 , 44 , 64 , 1 2  = 0625 , 52 , 08 , 1  = 25,74  26 Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan rumus tersebut jumlah sampel yang akan diteliti adalah minimal 26, maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 30 orang penderita sebagai kasus dan 30 orang tetangga terdekat yang tidak menderita demam berdarah dengue sebagai kontrol yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan.

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling acak sederhana dengan desain studi kasus kontrol dimulai dari memilih kasus dan kontrol. Dimana kasus adalah penderita demam berdarah dengue yang diperoleh melalui data klinik demam berdarah dengue dan kontrol adalah tetangga terdekat yang tidak menderita penyakit demam berdarah dengue yang bertempat tinggal di dekat terjadinya kasus, sehingga kedua kelompok ini memiliki karakteristik yang sebanding. Sampel diambil secara Random Number Generate yaitu suatu algoritma yang digunakan untuk menghasilkan urutan-urutan dari angka-angka sebagai hasil dari perhitungan dengan komputer yang diketahui distribusinya sehingga angka- angka tersebut muncul secara random. Kriteria dalam pemilihan sampel pada penelitian ini terdiri dari: 1. Kriteria Inklusi a. Kriteria Kasus merupakan kriteria yang harus dipenuhi oleh subjek agar dapat diikutsertakan ke dalam penelitian sebagai kelompok kasus, kasus dalam penelitian ini terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1. Penderita Demam Berdarah Dengue berdasarkan diagnosis petugas klinik Demam Berdarah Dengue Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan pada tahun 2014-2015 2. Tinggal dan menetap lebih dari satu tahun di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan 3. Aktifitas didalam rumah harus ada pada pukul 08.00 – 10.00 atau pada pukul 16.00 – 18.00 4. Bersedia menjadi responden dalam penelitian b. Kriteria kontrol merupakan keadaan yang menyebabkan subjek diikutsertakan dalam penelitian sebagai kelompok kontrol, kriteria kontrol dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Tetangga penderita dan tidak menderita Demam Berdarah Dengue 2. Usia dan jenis kelamin disesuaikan dengan penderita 3. Tinggal dan menetap lebih dari satu tahun di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan 4. Bersedia menjadi responden 2. Kriteria Eksklusi merupakan keadaan yang menyebabkan subjek yang tidak dapat diikutsertakan ke dalam penelitian, kriteria eksklusi dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Menderita Demam Berdarah Dengue tetapi tidak didiagnosis oleh petugas kesehatan Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan pada tahun 2014-2015 2. Tidak menetap lebih dari satu tahun di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Universitas Sumatera Utara 3. Tidak melakukan aktifitas dalam rumah pada pukul 08.00 – 10.00 atau pada pukul 16.00 – 18.00 4. Tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian Jika di dalam satu rumah ditemukan lebih dari satu orang yang menderita demam berdarah, maka hanya di ambil satu orang saja yaitu yang bersedia menjadi responden. 3.5 Jenis Data 3.5.1 Data Primer

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat Inap di RSUD Lubuk Pakam Tahun 2011

3 72 90

Pengaruh Sanitasi Lingkungan Permukiman Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Aliran Sungai Deli Kota Medan Tahun 2011

11 97 145

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Yang Dirawat Inap di RSU Tembakau Deli Medan Tahun 2001-2005

0 38 85

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Rawat Inap di RSUD Dr, Pirngadi Medan Tahun 2002-2003

0 30 113

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Rawat Inap di RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2004

0 64 92

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Dan Kegiatan Pemberantasannya Tahun 2003-2007

1 40 88

Hubungan Faktor Fisik Lingkungan Rumah dan Karakteristik Penderita terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan

1 3 33

Hubungan Faktor Fisik Lingkungan Rumah dan Karakteristik Penderita terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan

0 2 3

Hubungan Faktor Fisik Lingkungan Rumah dan Karakteristik Penderita terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan

0 1 36