4.2.1 Pendidikan
Adapun gambaran tingkat pendidikan penderita pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2 Distribusi Penderita Demam Berdarah Dengue DBD Menurut
Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2015
No Pendidikan
Kasus Kontrol
n n
1 Pendidikan Dasar SD,
SMP, SMA 23
76,7 22
73,3 2
Perguruan Tinggi 7
23,3 8
26,7 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden
paling banyak berpendidikan dasar SD, SMP, SMA sebanyak 23 orang 76,7 pada kelompok kasus dan pada kelompok kontrol sebanyak 22 73,3.
4.2.2 Pekerjaan
Adapun gambaran tingkat pendidikan penderita pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Distribusi Penderita Demam Berdarah Dengue DBD Menurut
Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2015
No Pekerjaan
Kasus Kontrol
n n
1 Tidak Bekerja
23 76,7
19 63,3
2 Bekerja
7 23,3
6 36,7
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa pekerjaan paling banyak tidak bekerja pelajar mahasiswa, ibu rumah tangga pada kelompok kasus sebanyak 23
orang 76,7 dan pada kelompok kontrol sebanyak 19 orang 63,3.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Pengetahuan
Adapun gambaran tingkat pengetahuan penderita pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden tentang Pengetahuan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan
Tahun 2015
No Pertanyaan pengetahuan Kasus
Kontrol Benar
Salah Benar
Salah n
n n
n
1 Pengertian demam berdarah
dengue 29
96,7 1
3,3 29
96,7 1
3,3 2
Gejala demam berdarah dengue 23
76,7 7
23,3 30 100,0
3 Penyebab demam berdarah
dengue 22
73,3 8
26,7 27 90,0
3 10.0
4 Cara pencegahan demam
berdarah dengue 30
100,0 28
93,3 2
6,7 5
Tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah
30 100,0
30 100,0
6 Cara menghambat
berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah
30 100,0
29 96,7
1 3,3
7 Kapan dilakukan fogging
18 60,0
12 40,0 26 86,7
4 13,3
8 Kapan dilakukan PSN
10 33,3
20 66,7 21 70,0
9 30,0
9 Kepanjangan kegiatan 3M
24 80,0
6 20,0 29
96,7 1
3,3 10
Pertolongan pertama bila ditemukan penderita dengan
gejala penyakit demam berdarah 4
13.3 25 83,3 18
60,0 12 40,0
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa lebih banyak responden pada kelompok kasus dan kontrol menjawab benar tentang pengertian demam berdarah
sebanyak 29 orang 96,7, demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus, untuk gejala demam berdarah dengue responden menjawab dengan benar pada kelompok kasus sebanyak 23 orang 76,7, sedangkan pada
kelompok kontrol seluruh responden menjawab dengan benar gejala demam berdarah adalah demam 2-7 hari disertai dengan manifestasi perdarahan, jumlah
Universitas Sumatera Utara
trombosit 100.000m
3
. Berdasarkan pengetahuan responden mengenai penyebab demam berdarah pada kelompok kasus sebanyak 22 orang 73,3 menjawab
dengan benar, sedangkan responden pada kelompok kontrol sebanyak 27 orang 90 menjawab benar mengenai penyebab terjadinya demam berdarah yaitu
virus dengue. Lebih banyak responden mengetahui bagaimana mencegah terjadinya
demam berdarah dengue pada kelompok kasus semua responden menjawab dengan benar sebanyak 30 orang 100, sedangkan responden kelompok kontrol
sebanyak 28 orang 93,3 menjawab dengan benar cara pencegahan demam berdarah yaitu pemberantasan sarang nyamuk dan membersihkan sarang-
sarangnya. Seluruh responden pada kelompok kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 30 orang 100 telah menjawab dengan benar tempat berkembang
biaknya nyamuk demam berdarah yaitu di tempat penampungan air, vas bunga, barang bekas, pelepah daun. Seluruh responden pada kelompok kasus menjawab
dengan benar cara menghambat berkembangbiaknya nyamuk, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 29 orang 96,7 menjawab dengan benar cara
menghambat berkembang biaknya nyamuk yaitu genangan-genangan air harus dikeringkan, dikumpulkan, dan dimusnahkan. Berdasarkan pengetahuan
responden mengenai kepanjangan 3M pada kelompok kasus sebanyak 24 orang 80 menjawab dengan benar, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 29
orang 96,7 menjawab dengan benar kepanjangan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur.
Hal-hal yang belum dipahami oleh sebagian besar responden tentang demam berdarah dengue antara lain kapan dilakukan foging pada kelompok kasus
Universitas Sumatera Utara
menjawab dengan benar sebanyak 18 orang 60, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 26 orang 86,7 menjawab dengan benar pelaksanaan foging
yaitu pagi pada jam 07.00-09.00 atau sore pada jam 15.00-17.00 waktu setempat. Berdasarkan pelaksanaan PSN responden pada kelompok kasus sebanyak 10
orang 33,3 menjawab dengan benar, sedangkan responden pada kelompok kontrol sebanyak 29 orang 96,7 menjawab dengan benar pelaksanaan PSN
sebaiknya dilakukan seminggu sekali. Berdasarkan pertolongan pertama bila ditemukan penderita dengan gejala penyakit demam berdarah pada responden
kelompok kasus menjawab dengan benar sebanyak 4 orang 13,3, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 18 orang 60 menjawab dengan benar
pertolongan pertama bila ditemukan penderita dengan gejala demam berdarah yaitu dengan memberikan penderita minum yang banyak.
Penilaian terhadap pengetahuan tentang Demam Berdarah Dengue berdasarkan perhitungan total skor pengetahuan responden. Tingkat pengetahuan
selanjutnya dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu pengetahuan baik dan buruk. Tingkat pengetahuan penderita tentang demam berdarah dengue dapat dilihat pada
tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5 Distribusi Penderita Menurut Tingkat Pengetahuan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan
Tahun 2015
Tingkat Pengetahuan
Kasus Kontrol
n n
Buruk 5
16,7 1
3,3 Baik
25 83,3
29 96,7
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan responden berada dalam kategori baik tentang demam berdarah dengue yaitu 25
Universitas Sumatera Utara
orang 83,3 pada kelompok kasus, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 29 orang 96,7.
4.2.4 Sikap