tangan namun terlalu jauh, bermain dengan kerincingan dan jari kaki, dapat membawa benda kemulut.
Selanjutnya perkembangan bahasa ,komunikasi verbal bermakna bayi pertama kali adalah menangis, untuk mengekspresikan ketidaksenangannya,
mengeluarkan suara yang parau, kecil dan nyaman selama pemberian makan, berteriak kuat unt
uk memperlihatkan kesenangan, “berbicara” cukup banyak ketika di ajak bicara. Selanjutnya menghasilkan suara vocal dan merangkai suku
kata, berbicara ketika orang lain berbicara, mendengarkan secara selektif kata- kata yang dikenal, mengucapkan tanda penekanan dan emosi serta
menggabungkan suku kata sepertidada, namun tidak ada maksud di dalamnya. Perkembangan sosial, perkembangan sosial bayi pada awalnya
dipengaruhi oleh refleksinya, seperti menggenggam dan pada akhirnya bergantung terutama pada interaksi antara mereka dengan pemberian asuhan
utama. Kelekatan orang tua dan anak yang dimulai sebelum kelahiran, sangat penting disaat kelahiran. Menangis dan perilaku refleksi adalah metode untuk
memenuhi kebutuhan bayi dalam periode neonatal dan senyum social merupakan langkah awal dalam komunikasi social.
Bermain juga menjadi agen sosialisasi utama dan memberikan stimulus yang diperlukan untuk belajar dan berinteraksi dengan lingkungan Wong, 2008.
2.2.1 Kebutuhan Gizi Bayi
Bayi usia 0-11 bulan merupakan periode emas sekaligus periode kritis karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yang
mencapai puncaknya pada usia 24 bulan. Periode emas dapat diwujudkan apabila
Universitas Sumatera Utara
pada masa ini bayi memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Sebaliknya apabila bayi pada masa ini tidak memperoleh makanan sesuai
kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun
masa selanjutnya. Makanan terbaik bagi bayi adalah air susu ibu ASI sampai berumur 2
tahun, dimana sampai 6 bulan pertama hanya ASI tanpa disertai makanan atau minuman lain ASI ekslusif. Mulai umur 6 sampai 24 bulan pemberian ASI
harus disertai makanan lain MPASI karena kualitas dan kuantitas ASI tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan bayi yang terus tumbuh. Jumlah kebutuhan ASI
bagi bayi tidak dibatasi, kapan bayi mau menyusui harus diberikan Afi, 2015. Pada bayi sehat :
Kalori bayi usia 0-3 bulan : 116 kkalkg dari berat badan perhari.
Kalori bayi usia 3-12 bulan : 100 kkalkg dari berat badan perhari. Berikut ini daftar standar kebutuhan gizi bayi untuk memenuhi angka
kecukupan kalori tersebut: 1.
Karbohidrat yang diperlukan tubuh bayi berkisar antara 40 dari kebutuhan kalori tadi.
2. Protein yang diperlukan sebesar 10 dari jumlah kebutuhan kalori bayi per
hari. 3.
Lemak yang diperlukan sebanyak 40 sampai 50 dari total kebutuhan kalori. Selain itu, kebutuhan gizi bayi akan vitamin dan mineral juga harus
dipenuhi. Berikut ini sebagian daftar standar kebutuhan gizi bayi per hari untuk
Universitas Sumatera Utara
usia 7 sampai 12 bulan terhadap vitamin dan mineral yang direkomendasikan oleh The George Mateljan Foundation for The World’s Healthiest Foods :
1. Vitamin D : 5 mg
2. Vitamin E : 5 mg
3. Vitamin K : 2,5 mg
4. Vitamin B6 : 0,3 mg
5. Folat : 80 mg
6. Vitamin B12 : 0,5 mg
7. Kolin : 150 mg
8. Vitamin C :50 mg
9. Kalsium : 570 mg
10. Fosfor : 275 mg
11. Magnesium : 75 mg
12. Zat besi : 11 mg
13. Zinc : 3 mg Afi, 2015.
2.3 Pola Konsumsi Ibu Menyusui