Hasil Percobaan Tabel Data Penetapan Kadar Lemak Margarin Perhitungan Kadar Lemak Pembahasan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Percobaan Tabel 4.1. Data Penetapan Kadar Lemak Margarin Cara Pustaka Sokletasi MA PPOM NO.41MA91 Uji Yang Dilakukan Hasil Syarat Pustaka Kadar lemak 82,98 80 SNI 01- 3541- 1994

4.2. Perhitungan Kadar Lemak

Berat perkamen kosong = 0,3895 g Berat erlenmeyer + sampel = 5,5404 g _ Berat sampel = 5,1509 g Berat erlenmeyer + sampel setelah penguapan = 196,2444 g Berat erlenmeyer kosong = 192,0374 g _ Berat lemak = 4,2070 g Kadar lemak = , , � = , Berat perkamen kosong = 0,3922 g Berat erlenmeyer + sampel = 5,4104 g _ Berat sampel = 5,0182 g Universitas Sumatera Utara Berat erlenmeyer + sampel setelah penguapan = 198,2429 g Berat erlenmeyer kosong = 194,0128 g _ Berat lemak = 4,2301 g Kadar lemak = , , � = 4, Rata-rata = 82,98

4.3. Pembahasan

Pada dasarnya banyak makanan yang diproduksi oleh perusahaan sebagai kebutuhan pelengkap, karena didalamnya mengandung sumber gizi yang akan dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral sesuai dengan kadar yang diperolehkan yang ada tercantum dalam kemasan suatu produk makanan atau minuman. Dengan harapan ini bahwa margarin tersebut dapat dikonsumsi oleh konsumen. Karena memiliki jumlah kalori yang sama, dan mengandung lemak alami dan beragam mamfaat nutrisi lainnya , seperti: vitamin A,D,E dan K yang larut dalam air, sehingga dapat menyehatkan tubuh dan dapat menguatkan tulang atau fungsi fungsi tubuh lainnya. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa kadar lemak pada margarin adalah 82,98. Dapat disimpulkan bahwa kadar lemak yang terdapat dalam margarin adalah kadar lemak yang diperbolehkan untuk dikonsumsi. Karena berdasarkan penetapan Standart Nasional Industri SNI- 01- 3541 – 1994 bahwa syarat kadar lemak dalam margarin tidak boleh kurang dari 80. Dengan demikian margarin yang dianalisis tersebut mempunyai kualitas bagus untuk dikonsumsi oleh konsumen. Dari hasil analisa percobaan yang dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi sokletasi.Dengan menggunakan pelarut petroleum benzen.Dimana Universitas Sumatera Utara pemisahan dilakukan berdasarkan kelarutan dan kepolaran. Proses ekstraksi sokletasi menggunakan pemanas air, yang dapat merusak pori – pori sampel sehingga bias diperoleh komponen – komponen kimia yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan