Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran terhadap Pajak Daerah

commit to user Tabel 11.2. Efektivitas Objek-objek Pajak Restoran Terhadap PAD Tahun 2007- 2009 Tahun No. Objek Pajak Reatoran 2007 2008 2009 1. 2. 3. Pajak Restoran Pajak Rumah Makan Pajak Cafee CE SE CE E SE TE E SE SE Pada tahun 2007 penerimaan pajak hotel berdasarkan klasifikasinya ada satu yang sudah sangat efektif dan dua yang cukup efektif. Untuk pajak rumah makan sudah sangat efektif sedangkan untuk pajak restoran dan kafe sudah cukup efektif. Pada tahun 2008 penerimaan pajak restoran berdasarkan klasifikasinya ada satu yang sangat efektif, satu efektif dan satu yang tidak efektif. Untuk pajak rumah makan sangat efektif sedangkan pajak restoran sudah efektif dan pajak kafe tidak efektif. Pada tahun 2009 penerimaan pajak restoran berdasarkan klasifikasinya ada dua yang sangat efektif dan satu yang efektif. Untuk pajak rumah makan dan kafe sangat efektif dan untuk pajak restoran sudah efektif.

b. Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran terhadap Pajak Daerah

Pajak hotel dan restoran adalah salah satu penyumbang pendapatan asli daerah yang termasuk dalam golongan pajak daerah. Kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah didapat dari perbandingan antara realisasi pajak hotel dan restoran terhadap pajak daerah. Setelah didapat hasil persentase perbandingannya maka akan dilihat dalam kriteria kontribusi dan dapat disimpulkan apakah pajak hotel dan restoran memiliki kontribusi dalam menyumbang pendapatan asli daerah atau tidak. Untuk mengetahui sejauh mana kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta tahun 2007-2009 digunakan rumus prosentase sebagai berikut: QYn QXn Pn = X 100 commit to user Keterangan : Pn : Kontribusi penerimaan pajak Hotel dan Restoran terhadap pendapatan asli daerah Rupiah QX :Jumlah penerimaan pajak Hotel dan Restoran Rupiah QY :Jumlah penerimaan pendapatan asli daerah Rupiah n : Tahun periode tertentu Setelah didapat persentasenya maka dapat dilihat dengan membandingkan dengan kriteria pengukuran kontribusi. Menurut Fuad Bawasir 1999: 103 kriteria untuk mengetahui kontribusi pajak hotel dan restoran dalam menopang Pedapatan Asli Daerah adalah sebagai berikut : Tabel 12. Kriteria Kontribusi NO. Prosentase Tingkat Kontribusi Tanda Kode 1. 0-0,9 Dinyatakan bahwa relatif tidak mempunyai kontribusi. TB 2. 1-1,9 Dinyatakan bahwa kurang mempunyai kontribusi. KB 3. 2-2,9 Dinyatakan bahwa cukup mempunyai kontribusi. CB 4. 3-3,9 Dinyatakan bahwa mempunyai kontribusi B 5. 4 Dinyatakan bahwa sangat mempunyai kontribusi SB Berikut presentase perbandingan pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta antara tahun 2007-2009: commit to user 1 Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran Berdasarkan Klasifikasinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta Tahun 2007-2009 Tabel 15.1. Kontribusi Pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta Tahun 2007 No. Jenis Pajak Hotel Pajak Hotel Rp PAD Rp Persentase 1. Hotel Bintang IV 2.413.772.001 89.430.977.982 2,7 2. Hotel Bintang III 374.213.278 89.430.977.982 0,42 3. Hotel Bintang II 365.444.778 89.430.977.982 0,41 4. Hotel Bintang I 294.447.193 89.430.977.982 0,33 5. Hotel Melati III 398.398.159 89.430.977.982 0,45 6. Hotel Melati II 375.852.009 89.430.977.982 0,42 7. Hotel Melati I 143.627.879 89.430.977.982 0,16 8. Home Stay 37.760.670 89.430.977.982 0,04 Sumber: diolahDinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta. Tabel 15.2. Kontribusi Pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 No. Jenis Pajak Hotel Pajak Hotel Rp PAD Rp Persentase 1. Hotel Bintang IV 2.722.059.215 102.929.501.970 2,64 2. Hotel Bintang III 684.351.750 102.929.501.970 0,66 3. Hotel Bintang II 416.588.412 102.929.501.970 0,40 4. Hotel Bintang I 291.072.086 102.929.501.970 0,28 5. Hotel Melati III 422.956.507 102.929.501.970 0,41 6. Hotel Melati II 487.449.627 102.929.501.970 0,47 7. Hotel Melati I 141.260.965 102.929.501.970 0,13 8. Home Stay 47.619.600 102.929.501.970 0,05 Sumber: diolahDinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta commit to user Tabel 15.3. Kontribusi Pajak hotel terhadap Pendapatan Asli DaerahKota Surakarta Tahun 2009 No. Jenis Pajak Hotel Pajak Hotel Rp PAD Rp Persentase 1. Hotel Bintang IV 3.791.454.969 101.972.318.682 3,72 2. Hotel Bintang III 1.302.704.120 101.972.318.682 1,28 3. Hotel Bintang II 462.532.324 101.972.318.682 0,45 4. Hotel Bintang I 465.983.640 101.972.318.682 0,47 5. Hotel Melati III 452.806.256 101.972.318.682 0,44 6. Hotel Melati II 538.622.839 101.972.318.682 0,53 7. Hotel Melati I 188.479.758 101.972.318.682 0,18 8. Home Stay 48.747.840 101.972.318.682 0,05 Sumber: diolahDinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta Tabel 15.4. Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Tahun 2007 No. Jenis Pajak Restoran Pajak Restoran Rp PAD Rp Persentase 1. Restoran 4.546.331.668 89.430.977.982 5,08 2. Rumah Makan 1.543.859.882 89.430.977.982 1,73 3. Kafe 103.447.334 89.430.977.982 0.,15 Sumber: diolahDinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta Tabel 15.5. Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Tahun 2008 No. Jenis Pajak Restoran Pajak Restoran Rp PAD Rp Persentase 1. Restoran 5.494.370.000 102.929.501.970 5,34 2. Rumah Makan 2.096.063.274 102.929.501.970 2,04 3. Kafe 56.608.514 102.929.501.970 0,54 Sumber: diolahDinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta Tabel 15.6 Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Tahun 2009 No. Jenis Pajak Restoran Pajak Restoran Rp PAD Rp Persentase 1. Restoran 6.640.506.330 101.972.318.682 6,51 2. Rumah Makan 2.244.008.962 101.972.318.682 2,20 3. Kafe 160.072.768 101.972.318.682 0,17 Sumber: diolahDinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta commit to user Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah sesuai dengan kriteria kontribusi menurut Fuad Bawasir1999 adalah sebagai berikut : Tabel 16.1 Kontribusi Objek-objek Pajak Restoran terhadap PAD Tahun 2007- 2009 Tahun No. Jenis Objek Pajak 2007 2008 2009 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.. Hotel Bintang IV Hotel Bintang III Hotel Bintang II Hotel Bintang I Hotel Melati III Hotel Melati II Hotel Melati I Hotel Home Stay CB TB TB TB TB TB TB TB CB TB TB TB TB TB TB TB B KB TB TB TB TB TB TB Pada tahun 2007 penerimaan pajak hotel berdasarkan klasifikasinya ada satu yang cukup berkontribusi sedangkan lainya tidak memiliki kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Untuk pajak hotel bintang IV cukup mempunyai kontribusi sedangkan untuk hotel bintang III, hotel bintang II, hotel Bintang I, hotel melati III, hotel Melati II, hotel melati I dan home stay tidak memiliki kontribusi terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta. Pada tahun 2008 penerimaan pajak hotel berdasarkan pada klasifikasinya hanya ada satu yang cukup berkontribusi yang sisanya tidak memiliki kontribusi terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta. Pajak hotel bintang IV cukup memiliki kontribusi sedangkan yang lainya tidak memiliki kontribusi Pada tahun 2009 penerimaan pajak hotel berdasarkan klasifikasinya ada satu yang berkontribusi, ada satu yang kurang berkontribusi dan enam yang tidak berkontribusi. Untuk pajak hotel bintang IV memiliki kontribusi dalam menyumbang PAD, sedangkan untuk pajak hotel bintang III kurang memiliki konteribusi terhadap PAD dan untuk pajak hotel bintang II, pajak hotel bintang I, pajak hotel melati III, pajak hotel melati II, pajak hotel melati I dan home stay tidak meliki konteribusi terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta. commit to user Tabel 16.2. Kontribusi Objek-objek Pajak Restoran terhadap PAD Tahun 2007- 2009 Tahun No. Jenis Pajak Restoran 2007 2008 2009 1. 2. 3.. Restoran Rumah makan Kafe SB KB TB SB CB TB SB CB TB Pada tahun 2007 penerimaan pajak restoran berdasarkan klasifikasinya untuk pajak restoran sangat berkontribusi, untuk pajak rumah makan kurang berkontribusi dan untuk pajak kafe tidak memiliki kontribusi dalam menyumpang PAD kota Surakarta. Pada tahun 2008 penerimaan pajak restoran berdasarkan klasifikasinya untuk pajak restoran sangat berkontribusi,untuk pajak rumah makan cukup berkontribusi dan untuk pajak kafe tidak berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta. Pada tahun 2009 sama dengan tahun 2008. Penerimaan pajak restoran berdasarkan klasifikasinya untuk pajak restoran sangat berkontribusi,untuk pajak rumah makan cukup berkontribusi dan untuk pajak kafe tidak berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta.

2. Penafsiran Pengujian Hipotesis