Asas-asas Pemungutan Pajak Syarat-syarat Pemungutan Pajak

commit to user menyebabkan kewajiban membayar pajak, tanpa memperhatikan keadaan pribadi subyek pajak Wajib Pajak maupun tempat tinggal. Contohnya adalah Pajak Bumi dan Bangunan PBB. 3 Pengelompokan Pajak menurut Lembaga Pemungut. Menurut lembaga pemungutannya, pajak dikelompokan menjadi 2dua yaitu pajak pusat dan pajak daerah. a Pajak Pusat Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat yang penyelenggaraannya dilaksanakan oleh departemen keuangan dan hasilnya digunakan untuk pembiayaan rumah tangga negara pada umumnya. Contohnya adalah Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah,Pajak Bumi dan Bangunan. b Pajak Daerah Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah baik daerah tingkat I maupun daerah tingkat II dan digunakan untuk membiayai anggaran rumah tangga pemerintah daerah masing-masing.Contoh Pajak Daerah Tingkat I Propinsi adalah Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Bea balik Nama Tanah. Contoh Pajak Daerah Tingkat II KotamadyaKabupaten adalah Pajak Hotel dan Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Reklame.

d. Asas-asas Pemungutan Pajak

Proses pemungutan pajak baik yang dikelola pemerintah pusat maupun pemerintah daerah selalu berpedoman pada asas-asas pemungutan pajak Siti Resmi, 2004: 9. Yaitu antara lain : commit to user 1 Asas Domisili Tempat tinggal. Asas ini menyatakan bahwa negara berhak mengenakan pajak atas seluruh penghasilan Wajib Pajak yang bertempat tinggal di wilayahnya, baik yang berasal dari dalam negri maupun berasal dari luar negeri. 2 Asas Kebangsaan Asas ini menyatakan bahwa pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu negara. Contohnya pajak bangsa asing di Indonesia dikenakan atas setiap orang asing yang bukan berkebangsaan Indonesia yang bertempat tinggal di Indonesia 3 Asas Sumber Penghasilan Asas ini menyatakan bahwa negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber diwilayahnya tanpa memperhatikan wilayah tempat tinggal wajib pajak.

e. Syarat-syarat Pemungutan Pajak

Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan dan perlawanan maka harus memenuhi syarat-syarat pemungutanya. Menurut Mardiasmo 2001 syart syarat pemungutan pajak adalah sebagai berikut : 1 Pemungutan pajak harus adil syarat keadilan sesuai dengan tujuan dan hukum yang berlaku. Adil dalam perundang-undangan diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 2 Pemungutan pajak haruslah berdasarkan Undang-undang syarat yuridis. Di Indonesia diatur dalam Undang-undang 1945 pasal 23 ayat 2. hal ini memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi negara maupun warganya. 3 Pemungutan pajak tidak boleh mengganggu perekonomian syarat ekonomis. Pemungutan pajak tidak boleh mengganggu kelancaran commit to user kegiatan produksi maupun perdagangan, sehingga tidak menimbulkan kalesuan perekonomian masyarakat. 4 Pemungutran pajak harus efisien syarat finansiil. Sesuai deangan fungsi bugjetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil pemungutanya. 5 Sistem pemungutan pajak harus sederhana. Sistem yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakanya. Disamping itu ada beberapa teori yang mendukung hak negara untuk memungut pajak dari rakyatnya, sehingga secara teoritis pemungutan pajak yang dilakukan negara itu dapat dibenarkan baik dipandang dari sisi yuridis maupun sisi ilmiah menurut Kesit Bambang Prakosa 2005 teori-teori tersebut adalah: a Teori Asuransi Pajak diasumsikan sebagai premi asuransi yang harus dibayar oleh masyarakat tertanggung kepada negara penanggung. Kelemahan teori ini, jika rakyat mengalami kerugian seharusnya ada penggantian dari negara kenyataannya tidak ada. Selain itu, besarnya pajak yang dibayar dan jasa yang diberikan tidak ada hubungan langsung. b Teori Kepentingan Pajak dibebankan atas dasar kepentingan manfaat bagi masing-masing orang. Teori ini dikenal sebagai Benefit Approach Theory. c Teori Daya Pikul Kesamaan beban pajak untuk setiap orang sesuai daya pikul masingmasing orang. Ukuran daya pikul ini dapat berupa penghasilan dan kekayaan atau pengeluaran seseorang. Teori ini dikenal sebagai Ability to Pay Approach Theory. commit to user

d. Teori Bakti