Bakteri Streptococcus mutans .1 Sistematika bakteri Streptococcus mutans
Koloni pada pembenihan padat berwarna abu-abu sampai kuning keemasan, berbentuk bulat, halus, menonjol dan berkilau. Bakteri ini
merupakan flora normal manusia, biasanya terdapat pada saluran pernafasan atas, mulut dan kulit, dapat juga ditemukan di udara dan lingkungan sekitar
Tortora, et al., 2001. Menimbulkan penyakit melalui kemampuannya berkembang biak dan menyebar luas dalam jaringan Jawetz, 2001
2.5.3 Bakteri Streptococcus mutans 2.5.3.1 Sistematika bakteri Streptococcus mutans
Sistematika bakteri Tjtrosoepomo, 2005: Kingdom
: Monera Divisi
: Schizophyta Kelas
: Shizomycetes Bangsa
: Eubacteriales Suku
: Lactobacillaceae Genus
: Streptococcus Species
: Streptococcus mutans
2.5.3.2 Uraian bakteri Streptococcus mutans Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif, bersifat
nonmotil, berdiameter 1-2 ยต m berbentuk bulat atau bulat telur, tersusun dalam bentuk rantai, tidak membentuk spora, tumbuh optimal pada suhu 18-40
O
C, biasanya ditemukan pada rongga mulut manusia dan menjadi yang paling
kondusif menyebabkan bau mulut dan karies untuk email gigi Pratiwi, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Streptococcus mutans bersifat asidogenik, yaitu menghasilkan asam dan mampu tinggal pada lingkungan asam. Bakteri ini mampu menempel pada
permukaan gigi dan menghidrolisis sisa makanan menjadi komponen glukosa dan fruktosa kemudian oleh enzim glukosiltransferase dan fruktosiltransperase
akan diubah menjadi dekstran dan fruktan. Oleh karena kemampuan ini, Streptococcus mutans dapat menyebabkan melekatnya bakteri dan sisa-sisa
makanan pada email gigi. Pada akhirnya terjadilah akumulasi bakteri, dekstran dan fruktan pada permukaan email gigi sehingga membentuk plak sebagai
pencetus karies gigi dan menimbulkan bau yang kurang sedap Brooks, et al., 2005; Tortora, et al., 2001.