20
Jadi dalam Undang-Undang merek No. 15 tahun 2001, Hak Atas Merek hanya dapat dimiliki oleh Pemilik Merek Terdaftar, merek tersebut hanya dapat digunakan
oleh yang bersangkutan. Namun dapat juga digunakan oleh pihak ketiga, hal inilah yang disebut dengan Sistem Konstitutif, yaitu setiap merek, baru dapat dilindungi
apabila merek tersebut telah didaftarkan. Tapi dalam hal terdapat unsur itikad tidak baik dari pemohon pendaftaran merek tersebut maka pendaftaran hak atas merek
tersebut dapat di tolak, hal ini sebagaimana tercantum di dalam Pasal 4 Undang- Undang nomor 15 tahun 2001 yang mengatur tentang merek.
Sedangkan merek yang tidak terdaftar, yang tergolong merek terkenal juga di berikan perlindungan. Definisi Merek Terkenal didalam Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2001 Tentang Merek hanya tersirat diatur dalam Pasal 6 ayat 1 huruf b, didalamnya pengertian dan pengaturan tentang merek terkenal tidak terlalu jelas.
Pengertian terhadap merek terkenal lebih kita dapati dalam Konvensi-Konvensi Internasional dan Pendapat Para Sarjana. Oleh karena pada merek terkenal tidak
didaftarkan akan tetapi tetap mendapat perlindungan hukum, maka hal ini menunjukkan pada prinsipnya perlindungan terhadap merek terkenal adalah
merupakan pengecualian dari Sistem Konstitutif dalam perlindungan merek secara umum.
2. Konsepsi
Konsep adalah
salah satu
bagain terpenting
dari teori.
Konsepsi diterjenmahkan sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi sesuatu yang
Universitas Sumatera Utara
21
khusus, yang disebut dengan operational definition.
25
Suatu konsep merupakan abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari
jumlah karakteristik kejadian, keadan, kelompok atau individu.
26
Dalam penelitian tesis ini, perlu kiranya didefinisikan beberapa pengertian konsep-konsep yang saling terhubung guna menghindari kesalahpahaman atas
berbagai istilah yang dipergunakan dalam penulisan tesis ini, selanjutnya akan dijelaskan maksud dari istilah-istilah tersebut dalam suatu kerangka konsep sebagai
berikut: 1. Perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan terhadap
subyek hukum dalam bentuk perangkat hukum baik yang bersifat preventif maupun yang bersifat represif, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.
2. Merek asing adalah suatu merek yang dimiliki oleh badan hukum asing yang belum terdaftar menurut hukum merek di Indonesia
3. Pendaftaran secara itikad tidak baik adalah pendaftaran suatu merek yang memiliki persamaan pada pokoknya ataupun persamaan pada keseluruhan
dengan merek terdaftar maupun merek terkenal, yang bertujuan untuk membonceng ketenaran suatu merek
G. Metode Penelitian
Dalam setiap penelitian pada dasarnya ada menggunakan metode penelitian dan metode penelitian tersebut ditentukan berdasarkan pada tujuan penelitian.
27
Sebelum menjelaskan lebih lanjut metode yang digunakan dalam penelitian ini,
25
Samadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998, hal 31
26
Burhan Ashshofa, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Rineka Cipta, 1996, hal 19
27
Jujun S.Suria Sumantri, Filsafat Hukum suatu Pengantar Populer, Jakarta : Sinar Harapan, hal 328
Universitas Sumatera Utara
22
terlebih dahulu perlu dipahami arti tentang metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan penelitian yang menyajikan bagaimana cara atau prosedur,
maupun langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu penelitian secara sistematis dan logis sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
28
Metode penelitian adalah metodologi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan penelitian.
29
1. Sifat dan pendekatan penelitian