73
4.3.2 Analisa Utilitas
A. Pencahayaan
Pencahayaan pada bangunan terbagi dua yaitu pencahayaan alami dan buatan. Pemakaian pencahayaan buatan terlalu banyak dapat
menyumbang pemanasan global sedangkan pencahayaan alami tidak menyebabkan kerugian. Penerapan pencahayaan pada pusat perbelanjaan
ini memakai pencahayaan alami dan buatan. Dimana pencahayaan alami yaitu memanfaatkan cahaya matahari, sedangkan pencahayaan buatan
memanfaatkan listrik. B.
Pengkondisian udara Iklim di kawasan perancangan tergolong panas dengan suhu rata-
rata 32 C. Suhu normal nyaman manusia adalah 22
C sehingga perlunya pendingin ruangan alami maupun buatan di dalam pusat perbelanjaan agar
pengunjung nyaman. Adapun pendingin ruangan alami yaitu penanam pohon di sekitar site dan memperbanyak bukaan, untuk pendingin buatan
berupa AC. C.
Penyediaan dan Distribusi Listrik Di dalam pusat perbelanjaan ada beberapa ruangan yang
membutuhkan listrik sehingga bangunan memerlukan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan suatu ruangan itu. Untuk penyediaan listrik di pusat
perbelanjaan, listrik dialirkan dari PLN maupun genset. D.
Penyedian Air Bersih Pada bangunan pusat perbelanjaan ini memiliki fasilitas service
berupa toilet dan juga memiliki retail maupun restoran yang menjual jasa berupa makanan. Sehingga pusat perbelanjaan membutuhkan pasokan air
untuk memenuhi kebutuhan yang ada pada fasilitas itu. Penyedia air bersih bersumber dari PDAM ataupun sumur buatan.
E. Pembuangan Air Kotor
Pusat perbelanjaan ini memiliki fasilitas servis yang membutuhkan pembuangan limbah berat, sehingga perlunya pembuangan limbah ini berupa
septitank untuk pengumpulan semua limbah sebelum limbah di buang ketempat pembuangan limbah.
Universitas Sumatera Utara
74
F. Penangkal petir.
Pusat perbelanjaan ini direncakan memiliki 4 lantai, ketinggian bangunan memerlukan kemanan berupa penangkal petir. Di sekitar site
bangunan ini nantinya akan menjadi bangunan paling tinggi di banding dengan bangunan sekitarnya. Saat petir meyambar bangunan yang akan di
laluinya adalah bangunan yang paling dekat dengan jangkauannya dan dapat di simpulkan bangunan ini nantinya bangunan yang paling dekat yang
dijangkau petir. G.
Pemadam Kebakaran Setiap bangunan wajib memiliki sistem kebakaran. Setiap ruangan
di pusat perbelanjaan ini memakai system pendeteksi kebakaran yang berbeda-beda karena setiap ruangan memiliki suhu panas yang berbeda.
H. System komunikasi
Komunikasi di dalam pusat perbelanjaan ini memili 2 komunikasi, yaitu komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi internal adalah
komunikasi antar ruangan sedangkan eskternal komunikasi adalag komunikasi pusat perbelanjaan dengan bangunan lainnya.
I. Audio dan komunikasi visual
Sebuah pusat perbelanjaan selalu memiliki pusat untuk menginformasikan sebuah informasi kepada pengunjung sehingga pusat
perbelanjaan ini di lengkapi dengan audio dan komunikasi untuk menginformasikan sesuatu hal penting.
J. Keamanan
Di pusat perbelanjaan sering terjadi kejahatan berupa pencurian dan hipnotis, untuk itu bangunan memerlukan sebuah teknologi untuk memantau
keamanan pengunjung.
4.3.3 Tata lingkungan