Karakteristik Responden di Pasar Petisah Kota Medan Pengetahuan Responden

Pada tabel 4.10 jumlah maksimum selai roti yang paling banyak dapat dikonsumsi setiap hari dari 6 sampel adalah pada sampel 5 yaitu 458,3 kg pada orang dewasa dan pada anak-anak 183,3 kg. jumlah maksimum selai roti yang paling sedikit dikonsumsi adalah pada sampel 2 yaitu 5,24 kg pada orang dewasa dan pada anak-anak 2,1 kg.

4.3. Karakteristik Responden di Pasar Petisah Kota Medan

Karakteristik responden yang dinilai pada penelitian ini antara lain umur dan tingkat pendidikan. Tabel 4.11. Distribusi Karakteristik Responden di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013 No Karakteristik Responden Jumlah Orang Persentase 1. Umur 24 tahun 9 56,3 24 tahun 7 43,7 Total 16 100 2. Pendidikan Tamat sd 1 6,3 Tamat smp 2 12,5 Tamat sma 13 81,2 Total 16 100 Berdasarkan tabel 4.11. dapat diketahui bahwa berdasarkan kelompok umur, terdapat 56,3 responden berumur kurang dari 24 tahun dan 43,7 responden berumur lebih dari 24 tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan, terdapat 6,3 responden dengan tingkat pendidikan tamat sd, 12,5 responden dengan tingkat pendidikan tamat smp dan 81,2 responden dengan tingkat pendidikan tamat sma. Universitas Sumatera Utara

4.4. Pengetahuan Responden

Pengetahuan responden yaitu kemampuan responden dalam hal pemahaman terhadap penggunaan natrium benzoat dan siklamat yang dijual di pasar petisah Kota Medan. Distribusi pengetahuan responden dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Penggunaan Natrium Benzoat Dan Siklamat Yang Dijual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013. No Pengetahuan Responden Jumlah orang Persentase 1. Pengertian Bahan Tambahan Makanan BTM a. Bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk mempengaruhi sifat suatu produk makanan. b. Bahan yang ditambahkan kedalam makanan untuk membuat makanan terasa lebih lezat dan gurih. c. Tidak tahu. 13 3 81,3 18,7 2. Tujuan penggunaan BTM a. Untuk memperbaiki rasa dan memperpanjang daya simpan suatu makanan. b. Untuk menyembunyikan kerusakan dari bahan dasar pembuat makanan. c. Tidak tahu. 16 100 3. Semua BTM berbahaya untuk kesehatan manusia a. Ia b. Tidak 16 100 4. Adakah peraturan pemerintah mengenai BTM a. Ada b. Tidak ada 16 100 5. Pengertian bahan pengawet a. Bahan tambahan yang digunakan untuk mengawetkan berbagai bahan pangan. b. Bahan pembuat rasa makanan lebih enak. c. Tidak tahu. 16 100 6. Pengetahuan pengawet natrium benzoat a. Ya b. Tidak 16 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Lanjutan ... No Pengetahuan Responden Jumlah orang Persentase 7. Kegunaan natrium benzoat a. Dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada makanan dan dapat disimpan lebih lama. b. Dapat mengurangi biaya produksi dan dapat menambah rasa pada makanan. c. Tidak tahu. 16 100 8. Natrium benzoat yang hanya digunakan sebagai bahan pengawet a. Ya b. Tidak 7 9 43,7 56,3 9. Penggunaan natrium benzoat yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan a. Jika yang dikonsumsi sedikit tidak berbahaya tetapi jika banyak mengganggu kesehatan. b. Pemakaian natrium benzoat tidak dapat mengganggu kesehatan. c. Tidak tahu. 6 6 4 37,5 37,5 25,0 10. Dampak langsung natrium benzoat a. Mual, sakit kepala, pembakaran dan iritasi kerongkongan. b. Tidak ada efek yang terjadi. c. Tidak tahu. 16 100 11. Dampak jangka panjang natrium benzoat a. Kerusakan otak, gangguan kepribadian, masalah pencernaan. b. Tidak ada efek yang terjadi. c. Tidak tahu. 7 9 43,7 56,3 12. Batas maksimum penggunaan natrium benzoat a. 1 gramkg. b. Secukupnya. c. Tidak tahu 8 8 50 50 13. Pengertian pemanis buatan a. Bahan Tambahan Pangan BTP yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi. b. Bahan pemanis untuk makanan dan pengganti gula. 4 12 25,0 75,0 Universitas Sumatera Utara c. Tidak tahu. 14. Pengetahuan pemanis siklamat a. Ya b. Tidak 16 100 Tabel 4.12. Lanjutan ... No Pengetahuan Responden Jumlah orang Persentase 15. Kegunaan siklamat a. Sebagai pemanis buatan yang tingkat kemanisannya ± 30 kali dari pada gula alami. b. Sebagai bahan pemanis untuk makanan dan pengganti gula. c. Tidak tahu 9 7 56,3 43,7 16. Jenis-jenis bahan pemanis buatan yang diizinkan pemerintah a. Sakarin, siklamat, aspartam. b. Semua bahan pemanis buatan yang beredar dipasaran. c. Tidak tahu. 9 7 56,3 43,7 17. Siklamat yang digunakan sebagai pemanis a. Ya b. Tidak 14 2 87,5 12,5 18. Penggunaan siklamat yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan a. Jika yang dikonsumsi sedikit tidak berbahaya tetapi jika banyak mengganggu kesehatan. b. Pemakaian bahan pemanis buatan tidak dapat mengganggu kesehatan. c. Tidak tahu 8 6 2 50,0 37,5 12,5 19. Dampak langsung siklamat a. Sakit kepala, alergi, iritasi, diare. b. Tidak ada efek yang terjadi. c. Tidak tahu. 2 14 12,5 87,5 20. Dampak jangka panjang siklamat a. Kebotakan, dan kanker otak. b. Tidak ada efek yang terjadi. c. Tidak tahu. 9 7 56,3 43,7 21. Batas maksimum siklamat a. 1 gramkg. b. Secukupnya. c. Tidak tahu 9 7 56,3 43,7 Universitas Sumatera Utara 22. Peraturan pemerintah mewajibkan produk makanan diberi label komposisi, dan tanggal kadaluarsa a. Ya b. Tidak 16 100 Berdasarkan tabel 4.12 pengetahuan responden mengenai BTM sebagian besar menjawab dengan baik, hal ini dapat dilihat dari salah satu pertanyaan seperti pengertian BTM 81,3 responden menjawab dengan tepat. Pengetahuan responden tentang natrium benzoat dan siklamat sebagian besar menjawab dengan baik, hal ini dapat dilihat dari salah satu pertanyaan seperti mengenai kegunaan natrium benzoat 100 responden menjawab tepat. Sedangkan pengetahuan responden tentang siklamat dapat dilihat dari salah satu pertanyaan seperti mengenai kegunaan siklamat 56,3 responden menjawab dengan tepat. Tabel 4.13. Distribusi Tingkat Pengetahuan Penjual Selai Roti Terhadap Penggunaan Natrium Benzoat Dan Siklamat Yang Dijual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013. No Pengetahuan Responden Jumlah Orang Persentase 1. Baik 12 75,0 2. Kurang baik 4 25,0 Total 16 100 Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang kurang baik terhadap penggunaan natrium benzoat dan siklamat di selai roti sebanyak 4orang 25,0, responden yang memiliki pengetahuan yang baik terhadap penggunaan natrium benzoat dan siklamat di selai roti sebanyak 12 orang 75,0. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1. Natrium Benzoat

Dokumen yang terkait

Analisis Pewarna Rhodamin B dan Pengawet Natrium Benzoat Pada Saus Cabai Bermerek dan Tidak Bermerek di Kota Medan

11 98 79

Analisis Pewarna Buatan Pada Selai Roti yang Bermerek dan tidak Bermerek yang Beredar di Kota Medan Tahun 2013

2 49 72

Analisis Pewarna Buatan Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Yang Beredar Di Kota Medan Tahun

7 122 72

Analisa Kandungan Natrium Benzoat, Sikt Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Serta Tingkat Pengetahuan Penjual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013

0 0 13

Analisa Kandungan Natrium Benzoat, Sikt Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Serta Tingkat Pengetahuan Penjual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013

0 0 2

Analisa Kandungan Natrium Benzoat, Sikt Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Serta Tingkat Pengetahuan Penjual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013

0 0 6

Analisa Kandungan Natrium Benzoat, Sikt Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Serta Tingkat Pengetahuan Penjual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013

0 1 37

Analisa Kandungan Natrium Benzoat, Sikt Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Serta Tingkat Pengetahuan Penjual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013

0 0 2

Analisa Kandungan Natrium Benzoat, Sikt Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Serta Tingkat Pengetahuan Penjual Di Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2013

0 0 18

Analisis Pewarna Rhodamin B dan Pengawet Natrium Benzoat Pada Saus Cabai Bermerek dan Tidak Bermerek di Kota Medan

0 0 18