60
4.4.3  Uji Koefisien Determinasi �
Uji  koefisien  determinasi  R
2
dilakukan  untuk  menunjukkan  seberapa  besar presentase variasi  variabel  independen  yang digunakan dalam model mampu  menjelaskan
variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi ini terletak diantara nol dan satu.
Tabel 4.7 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.772
a
.596 .550
.75121 a. Predictors: Constant, MVA, ROI, ROE, EVA
b. Dependent Variable: RETURN SAHAM
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2015. Tabel  4.7  menunjukkan  bahwa  terjadi  korelasi  atau  hubungan  yang  signifikan
antara Return on Equity, Return on Investment, Economic Value Added, dan Market Value Added  sebagai  variabel  independen dan  return  saham  sebagai  variabel   dependen. Hal  ini
terlihat dari nilai R sebesar 0,772 atau 72,20 yang lebih besar dari 50. Nilai  R Square diperoleh    sebesar  0,596  yang  berarti  59,60  variasi  atau  perubahan  dalam  return  saham
dapat dijelaskan oleh Return on Equity, Return on Investment, Economic Value Added, dan Market Value Added. Sisanya  sebesar 10,00  dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  Return  on  Equity,  Return  on  Investment, Economic  Value  Added,  dan  Market  Value  Added  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap
Return saham  pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung variabel  Return on Equity ROE diperoleh sebesar 0,341 dan
Universitas Sumatera Utara
61
nilai  signifikansi  sebesar  0,735;  nilai  t  hitung  variabel  Return  on  Investment  diperoleh sebesar -0,444  dan nilai  signifikansi  sebesar 0,660;  nilai  t hitung variabel  economic value
added  diperoleh  sebesar  6,904  dan  nilai  signifikansi  sebesar  0,000;  dan  nilai  t  hitung variabel market value added diperoleh sebesar -2,158 dan nilai signifikansi sebesar 0,038.
Berdasarkan  Uji  F  dapat  dilihat  bahwa  semua  variabel  independen  seperti  Return  on Equity,    Return  on  Investment,  Economic  Value  Added,  dan  Market  Value  Added
berpengaruh  signifikan  secara  bersama-sama  atau  simultan  terhadap  return  saham  pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI.
Hasil penelitian ini secara statistik membuktikan bahwa informasi Return on Equity, Return  on  Investment,  Economic  Value  Added,  dan  Market  Value  Added  merupakan
informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan serta mengukur pengaruhnya terhadap return saham perusahaan perkebunan.
Universitas Sumatera Utara
62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menguji  apakah  Return  on  Equity,  Return  on Investment, Economic Value Added, dan Market Value Added berpengaruh terhadap prediksi
Return  saham  yang  dilakukan  oleh  manajer  pada  perusahaan  perkebunan  yang  terdaftar  di Bursa  Efek  Indonesia  baik  secara  parsial  maupun  simultan.  Sampel  penelitian  sebanyak  8
perusahaan  perkebunan  yang  terdaftar  di  BEI  periode  2010-2014.  Sampel  dipilih  dengan metode purposive sampling.
Berdasarkan  hasil  penelitian,  terdapat  beberapa  hal  yang  dapat  disimpulkan  antara lain :
1. Return  on  Equity  X1  secara  parsial  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  return
saham. 2.
Return  on  Investment  X2  secara  parsial  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  return saham.
3. Economic  Value  Added  dan  Market  Value  Added  secara  parsial  dan  simultan
berpengaruh signifikan terhadap return saham. 4.
Penelitian  ini  mengambil  sampel  dari  laporan  keuangan  audited  dan  company  report perusahaan  perkebunan  di  www.idx.co.id  pada  periode  2010  sampai  dengan  2014  atau
selama 5 tahun dengan 8 perusahaan yang memenuhi kriteria.
Universitas Sumatera Utara