BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Dasar
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, metode dan jenis Penelitian ini menggunakan penelitian metode penelitian lapangan. Metode ini dipandang
dapat untuk menjawab tujuan permasalahan yang di bicarakan di atas. Karena metode penelitian lapangan berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat
yang diteliti dan hasil yang didapat juga lebih akurat. sebab seorang peneliti harus berbaur langsung dengan keseharian masyarakat dan mengikuti semua tatacara
adat Budaya yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya ungkapan bahasa eufeumisme
yang digunakan dalam keseharian sesuai budaya masyarakat setempat.
Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Basrowi dan Suwandi ,2009:21 mengatakan, “Metode
kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilakunya dapat diamati”. Pada Penelitian ini
digunakan bentuk kualitatif karena penelitian ini menganalisis dan menggambarkan tentang eufemisme dalam BMR
3.2 Lokasi dan Sumber Data
Lokasi penelitian adalah Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Alasan penulis memilih lokasi penelitian ini adalah karena penduduknya
asli etnis Melayu Riau dan eufemisme disana masih asli atau belum dipengaruhi
Universitas Sumatera Utara
oleh kebudayaan lain.Kamus yang digunakan sebagai sumber data tulis antara lain keajaiban pepatah minang karangan Drs. Gouzali Saydam, Bc. T.T.
3.3 Intrumen Penelitian
Sebelum penulis melakukan penelitian, penulis terlebih dahulu
mempersiapkan instrumen atau alat bantu penelitian. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: buku catatan untuk mencatat hal-hal yang
terdapat dalam dokumen yang menjadi data penelitian dan alat perekam atau tape recorder, yang digunakan untuk membantu merekam wawancara dengan
informan sehingga mempermudah penulis saat pengolahan data.
3.4 Metode pengumpulan Data