Teknik Pengumpulan Data Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Data Primer Studi Lapangan Studi lapangan adalah pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dengan demikian studi lapangan dalam peneltian sosial dikenal 2 jenis, yaitu: a Observasi, yaitu pengamatan terhadap obyek dan fenomena yang berkaitan dengan penelitian. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalan dan keabsahannya. Observasi yang dilakukan adalah observasi partisipasi karena peneliti terlibat langsung secara aktif dalam obyek yang diteliti. Observasi dilakukan di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan agar peneliti tahu bagaimana kondisi keberfungsian keluarga dari remaja nakal di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan. b Wawancara, yaitu percakapan atau tanya jawab yang dilakukan peneliti dengan informan, sehingga mereka memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. Wawancara yang dilakukan adalah terpimpin dimana tanya jawab dilakukan dengan terarah untuk mengumpulkan data-data yang relevan Siagian, 2011: 206-207. Wawancara dilakukan terhadap 5 lima keluarga. c Dokumentasi, yaitu mempelajari dokumen yang relevan dimana dokumen bisa berasal dari informan kunci dan informan utama. Arsip-arsip yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara informan biasanya baru diperoleh setelah peneliti berusaha melakukan berbagai upaya pendekatan yang bisa meyakinkan informan bahwa data itu akan dijaga kerahasiaannya dan peneliti tidak akan menggunakan data itu untuk keperluan lain selain penelitian. 2. Data Sekunder Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti melalui sumber kepustakaan. Studi kepustakaan library research dilakukan dengan mempelajari dan menelaah buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, karya ilmiah, artikel, buletin, dan bahan tulisan lainnya yang memiliki relevansi dengan masalah dalam penelitian ini.

3.5 Teknik Analisis Data