Evaluasi Menara Jembatan Analisa Jembatan Dengan Pengurangan Volume

Lendutan Pada ¼ Bentang : ∆` = �� � 8 �� �+ � � 2 = 0.9993 x � 5.6 8 � � 230 0.636 + 0,9993 x 5.6 2 = 45.940 cm Syarat lendut am maksimum yang terjadi ialah ∆ max “Karena lendutan yang terjadi ialah sebesar 45.940 cm 60 cm, maka masih memenuhi syarat lendutan maksimum jembatan gantung”. = �.�������� 100 = 6000 100 = 60 cm Momen Gelagar Pengaku M MAX Tegangan pada gelagar pengaku σ = 1 −��� 2 64 = 1 −0,9993 � 5.6 � 6000 2 64 = 2205 kgcm max = � �� = 2205 30 = 73.5 kgcm 2  OK

4.9 Evaluasi Menara Jembatan

Menara jembatan terbuat dari beton berukuran 40 cm x 40cm setinggi 3 m dari lantai jembatan. Menara jembatan merupakan penyaluran beban jembatan terakhir sebelum akhirnya ditumpukan pada pondasi jembatan. Dalam pengevaluasian menara ini ada bebarapa data yang di asumsikan dikarenakan kekurangan data yang diperoleh dari lapangan. Yaitu mutu beton untuk menara digunakan K175 dengan dengan As = As’ = 4 φ 25 1963 mm 2 , fy = 400 MPa. Gambar distribusi pembebanan yang terjadi pada menara jembatan : Universitas Sumatera Utara a. Letak garis netral balance untuk regangan berimbang Cb = Xb = d fy . 600 600 + = 204 340 . 400 600 600 = + mm b. Tinggi balok tegangan tekan ekivalen kondisi balance : ab = 1 β .Cb ; untuk fc’= 17,5 mpa maka 1 β = 0,85 ab = 0,85 .204 = 175 mm c. Kontrol regangan tekan baja : Kontrol Reg. Tekan Baja Xb d Xb x s − = ε ε 003 , . 228 60 228 − = s ε 00221 , = s ε Jadi : Gambar 4.10 Pembebanan Pada Menara Jembatan Universitas Sumatera Utara → y s ε ε Tul. Tekan leleh sehingga fs’= fy = 400 mpa d. Gaya-gaya dalam : Gaya tarik baja Ts = As.fy = 1963 400.10 -3 Gaya tekan beton = 785.2kN Cc = 0,85 fc’.a.b = 0,85 .17,5 . 175 .400 .10 = 1 041,25 kN -3 Gaya tekan baja Cs’ = As’ fy – 0,85 fc’ = 1963 400- 0,85 . 17,5. 10 = 756kN -3 e. Kapasitas aksial desak Pb = Pnb Pnb = Cc + Cs – Ts = 1 041,25+ 756 – 785,2 = 1012,05 kN Gaya yang diterima menara ialah, P = H tan φ + H tan θ = 61 716.68tan 45 + 61 716.68 tan 8,717 = 72 179,40 kg = 722 KN Maka Pnb P OK f. Momen nominal penampang balance Universitas Sumatera Utara Mnb = x d Ts d x Cs a x Cc − + − +       − 2 x = Garis sumbu penampang = 200 mm a = 175 mm d = 340 mm d’ = 60 mm Mnb = 200 340 2 . 785 60 200 756 2 175 200 1041,25 − + − +       − Mnb = 332 908,625 kNmm = 332,91 kNm

4.10 Analisa Jembatan Dengan Pengurangan Volume

Pengurangan volume elemen struktur yang terjadi pada jembatan yaitu terdapat pada bagian : - Lantai jembatan = berkurangnya 4 buah deck jembatan - Korosi pada kabel utama sebesar = 3 mm diambil yang paling kritis sepanjang bentang kabel utama - Korosi pada hanger jembatan = 1mm korosi paling kritis pada hanger - Gelagar penahan lateral jembatan = berkurangnya 4 buah gelagar penahan lateral. 4.10.1 Pengurangan Volume Beban Mati Jembatan • Lantai Jembatan Volume lantai awal = 0.025 x 1.4 x 60 = 2.1 m 3 Universitas Sumatera Utara Pengurangan volume = 4 x 0.2 x 1.4 x 0.025 = 0.028 m Volume baru = 2.1 – 0.028 = 2.072 m 3 Lebar lantai pengurangan volume = 0.025 x lebar x 60 = 2.072 m 3 Maka lebar lantai = 1.38 m 3 Luasan lantai = tebal x lebar lantai = 0.025 x 1.38 = 0.0345 m Berat jenis kayu = 800 kg � 3 2 Berat lantai = 800 x 0.0345 = 27.6 kgm • Gelagar Memanjang Luasan gelagar = 0.05 x 0.06 = 0.003 m Jumlah gelagar = 4 buah dengan panjang 60 m Total panjang = 4 x 60 = 240 m Berat jenis kayu = 800 kg � 3 Berat gelagar memanjang = 800 x 0.003 x 24060 = 9.6 kgm • Gelagar Melintang Luasan gelagar = 0.05 x 0.06 = 0.003 m Jumlah gelagar = 35 buah dengan panjang 1.5 m Total panjang = 35 x 1.5 = 52.5 m Berat jenis kayu = 800 kg � 3 Berat gelagar melintang = 800 x 0.003 x 52.560 = 2.10 kgm • Gelagar Penahan Lateral Universitas Sumatera Utara Luasan gelagar = 0.05 x 0.06 = 0.003 m Jumlah gelagar = 34 – 4 = 30 buah panjang 2.2 m 2 Total panjang = 30 x 2.2 = 66 m Berat jenis kayu = 800 kg � 3 Berat penahan lateral = 800 x 0.003 x 6660 = 2.64 kgm • Kabel Utama Luasan = ¼ π D = ¼ x 3.14 x 0.027 2 2 = 0.000572 m Panjang kabel utama L 2 k Dimana : = L {1 + 8 3 � � 2 } L = Panjang bentang utama = 60 m d = cekungan kabel di tengah bentang = 2.3 m maka, L k = 60 {1 + 8 3 2.3 60 2 } = 60.24 m Jumlah kabel = 2 buah Panjang total kabel = 60.24 x 2 = 120.48 m Berat jenis kabel = 7850 kgm Berat kabel = 7850 x 0.000572 x 120.4860 = 9.016 kgm 3 • Batang Penggantung Luasan = ¼ π D = ¼ x 3.14 x 0.015 2 2 = 0.000176 m Panjang batang = 52.7 m 2 Universitas Sumatera Utara Jumlah = 2 bagian sama Total panjang = 52.7 x 2 = 105.4 m Berat jenis kabel = 7850 kgm Berat kabel = 7850 x 0.000176 x 105.460 = 2.43 kgm 3 • Beban lain-lain asumsi = 2 kgm • Beban mati total = berat lantai + berat gelagar memanjang, melintang dan penahan lateral + kabel utama + batang penggantung + beban lain-lain Beban mati total q d = 65.871 kgm = 34.5 + 12 + 2.625 +3.30 + 9.016 + 2.43 + 2 4.10.2 Evaluasi Lantai Jembatan Panjang = 1.38 meter Lebar = 0.2 meter Tebal = 0.025 meter Berat jenis kayu = 800 kgm2 Tegangan izin kayu = 100 kg m2 Gambar pembebanan lantai jembatan yang terjadi : Universitas Sumatera Utara L = 0.40 Beban mati lantai = luas tampang x b.j kayu = 0.025 x 0.2 x 800 = 4 kgm Beban hidup lantai = beban hidup x lebar lantai = 400 x 0.2 = 80 kgm Q total = 84 kgm Mmax = MB = 1 8 �� 2 = 1 8 � 84� 0.4 2 = 1.68 kgm RA = RC = 1 2 �� − � � = 1 2 � 84 � 0.4 − 1.68 0.4 = 12.60 kg RB = �� + 2� � � = 84 �0.4 + 2� 1.68 0.4 = 42 kg W = 1 6 �ℎ 2 = 1 6 0.2 �0.025 2 = 0.0000208 � 2 σ = � � = 1.68 0.0000208 = 8.064 kg �� 2 ˂ σ izin OK 4.10.3 Evaluasi Gelagar Memanjang Jembatan Ukuran Gelagar Memanjang : Gambar 4.11 Pembebanan Lantai Baru Universitas Sumatera Utara Lebar = 0.05 meter Tinggi = 0.06 meter Jarak antar hanger = 1.7 meter a.Untuk Gelagar Tengah Berat sendiri = luas tampang x b.j kayu = 0.06 x 0.05 x 800 = 2.4 kgm Beban deck = beban lantai lebar lantai = 42 0.2 = 210 kgm catatan beban lantai = RB Q Total = 212.4 kgm Mmax = MB = 1 8 �� 2 = 1 8 � 212.4 � 1.7 2 = 76.729 kgm RA = RC = 1 2 �� − � � = 1 2 212.4 � 1.7 − 76.729 1.7 = 135.405 kg RB = �� + 2� � � = 212.4 x 1.7 + 2 x 76.729 1.7 = 451.35 kg Dmax = 1 2 RB = = 1 2 x 451.35 kg =225.675 kg W = 1 6 �ℎ 2 = 1 6 0.05 �0.06 2 = 0.00003 � 2 Universitas Sumatera Utara Tegangan akibat momen σ = � � = 76 .729 0.00003 = 225.765 kg �� 2 ˃ σ izin NOT OK Tegangan akibat lintang = 3 ���� 2 �ℎ = 3 � 225.675 2 �0.05�0.06 = 11.284 kg �� 2 ˂ 0.2x100 kg�� 2 OK

b.Untuk Gelagar Tepi