Struktur kulit Fungsi kulit

8 terluar terbagi dalam tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan jaringan subkutan. Berbagai tambahan, seperti rambut, kuku, dan kelenjar keringat dan sebaseus juga terdapat pada kulit Mitsui, 1997.

2.2.1 Struktur kulit

Kulit terdiri atas tiga bagian besar dengan fungsi yang berbeda- beda, yaitu lapisan kulit ari epidermis, lapisan kulit jangat dermis, dan lapisan subkutan hipodermis Guyton dan Hall, 1996. a. Epidermis Lapisan ini terletak pada bagian paling luar atau paling atas tipis sekitar 0,001 inci dan sebgaian besar terdiri dari sel-sel mati. Lapisan epidermis terdiri atas lima lapisan sel, yaitu: stratum basale, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum, dan stratum korneum Guyton dan Hall, 1996. b. Dermis Dermis tersusun atas pembuluh darah, ujung saraf, kelenjar keringat, akar rambut, otot penegak rambut, dan kelenjar sebaseus Guyton dan Hall, 1996. Kelenjar sebaseus menghasilkan minyak kulit sebum yang berguna meminyaki kulit dan rambut agar tidak kering. Kelenjar ini terdapat diseluruh kulit, kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki Tranggono dan Latifah, 2007. c. Hipodermis Lapisan ini terdiri atas jaringan konektif, pembuluh darah, dan sel- sel penyimpan lemak yang memisahkan dermis dengan otot, tulang dan struktur lain. Lapisan hipodermis berfungsi sebagai cadangan makanan dan bantalan untuk melindungi tubuh dari benturan- benturan fisik serta berperan pula dalam pengaturan suhu tubuh. Jumlah lemak dalam lapisan ini akan meningkat bila Universitas Sumatera Utara 9 makan berlebihan. Sebaliknya, bila tubuh memerlukan energi atau kalori ekstra, maka lapisan ini akan memberikan energi atau kalori dengan cara memecah simpanan lemaknya Guyton dan Hall, 1996.

2.2.2 Fungsi kulit

Kulit adalah organ yang memiliki berbagai fungsi penting, yaitu: a. PelindungProteksi Serat elastis dari dermis dan jaringan lemak subkutan berfungsi untuk mencegah gangguan mekanis eksternal diteruskan secara langsung ke bagian dalam tubuh. Kulit memiliki kapasitas penetralisir alkali dan permukaan kulit dijaga tetap pada pH asam lemah untuk perlindungan dari racun kimia. Pigmen melanin mengabsorpsi dan melindungi tubuh dari bahaya radiasi UV Mitsui, 1997. b. Pengaturan Suhu TubuhTermoregulasi Kulit mengatur suhu tubuh dengan mengubah jumlah aliran darah melalui kulit dengan dilatasi dan kontriksi kapiler darah kulit dengan penguapan uap air Mitsui, 1997. c. Persepsi Pancaindera Kulit merasakan perubahan pada lingkungan eksternal dan bertanggung jawab untuk sensasi kulit. Kulit memiliki berbagai reseptor, sehingga dapat merasakan tekanan, sentuhan, suhu dan nyeri Mitsui, 1997. d. PenyerapanAbsorpsi Berbagai senyawa diabsorpsi melalui kulit kedalam tubuh. Ada dua jalur absorpsi, satu melalui epidermis dan yang lainnya melalui kelenjar sebaseus pada folikel rambut. Senyawa larut air tidak mudah diabsorpsi melalui kulit karena Universitas Sumatera Utara 10 adanya sawar barier terhadap senyawa larut air yang dibentuk oleh lapisan tanduk Mitsui, 1997. e. Fungsi lain Kulit menunjukkan keadaan emosional, seperti memerah dan ketakutan pucat dan bulu kuduk berdiri tegak dan digambarkan sebagai organ yang menunjukkan emosi. Kulit juga mensintesis vitamin D dengan bantuan sinar UV terhadap prekursor vitamin D dalam kulit Mitsui, 1997.

2.2.3 Pentingnya melembabkan kulit