Perlakuan pada hewan coba

39

2. Perlakuan pada hewan coba

Penelitian dengan hewan coba marmot telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian FKG UGM dengan nomor 355KKEPFKG- UGMEC2012. Aklimatisasi marmot selama 1 minggu sebelum diberi perlakuan untuk adaptasi dengan tempat dan makanan laboratorium. Perlakuan pada hewan uji dilakukan di LPPT Unit IV UGM. Dilakukan penimbangan berat badan marmot yang sesuai dengan kriteria 350-550 mg. Marmot dianastesi dengan ketamin 0.1 ml dan xylasin 0.1 ml dengan injeksi intramuscular di paha dosis 6-12 mgkgBB, kemudian dilakukan pemasangan separator diantara kedua gigi insisivus untuk memudahkan pemasangan lingual bonding cleat . Dilanjutkan dengan pemberian etsa pada permukaan labial gigi insisivus tersebut dan pemasangan lingual bonding cleat . Kawat stainless stell bulat dengan diameter 0,016 dan open coil spring dengan panjang 1,5 kali jarak inter cleat dipasangkan diantara lingual bonding cleat . Dengan kompresi 13 panjang open coil spring akan diperoleh gaya yang adekuat untuk pergerakan gigi Gambar 3.2. 40 Gambar 3.2. Proses Menggerakkan gigi A. Gigi insisivus bawah marmot, B. Pemasangan Separator Pemberian Etsa, C. pemasangan bonding cleat , D. Pemasangan open coil spring, E. Menggerakkan gigi Setelah gigi bergerak dan opencoil spring sudah tidak aktif, dilakukan penggantian opencoil spring sesuai jarak intercleat yang baru sampai diperoleh jarak interinsisivus sebesar ± 3 mm membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Jarak ± 3 mm dipertahankan selama 14 hari sebagai periode stabilisasi. Pada kelompok perlakuan selama periode stabilisasi sudah dilakukan aplikasi intrasulkuler bisfosfonat risedronat hidrogel setiap 3 hari Gambar 3.4. Setelah periode stabilisasi selama 14 hari, kawat dan open coil dilepas, pada kelompok perlakuan tetap diberikan bisfosfonat risedronat hidrogel dan dilakukan pengamatan relaps gigi pada hari ke-0, 3, 7, 14 dan 21 Gambar 3.3. 41 Gambar 3.3. A. Pengukuran jarak dengan jangka sorong, B. Pengambilan cairan krevikuler gingiva dengan paper point . Gambar 3.4 Aplikasi intrasulkuler hidrogel bisfosfonat risedronat di area sulkus gingiva bagian mesial dengan jarum ukuran 30 G Subjek pada penelitian ini adalah 75 ekor marmot yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 25 marmot tanpa bisfosfonat, 25 marmot mendapat bisfosfonat risedronat intrasulkuler dosis 250 µmolL dan 25 marmot dosis 500 µmolL.

3. Pengukuran Variabel a. Pengukuran relaps