Pengaruh Bisfosfonat Risedronat Terhadap Relaps Gigi

51

1. Pengaruh Bisfosfonat Risedronat Terhadap Relaps Gigi

Relaps gigi diperoleh dengan mengukur penurunan jarak inter insisivus. Hasil pengukuran penurunan jarak inter insisivus pada kelompok tanpa bisfosfonat risedronat A, kelompok yang diberi bisfosfonat risedronat dengan dosis 250 µmolL B dan 500 µ molL C menunjukkan nilai rata rata jarak paling besar pada kelompok A Tabel 4.5 dan Gambar 4.2. Tabel 4.5 Rerata dan standar deviasi penurunan jarak inter insisivus hari ke-3,7,14 dan 21 pada kelompok A tanpa risedronat , kelompok B dosis 250 µmolL dan C 500 µmolL Kelompok perlakuan hari ke-3 X sd  A 0,800 ± 0,190 B 0,560 ± 0,163 C 0,530 ± 0,217 Kelompok perlakuan hari ke-7 A 1,00 ± 0,154 B 0,830 ± 0,148 C 0,075 ± 0,167 Kelompok perlakuan hari ke-14 A 1,700 ± 0,177 B 0,760 ± 0,198 C 0,920 ± 0,263 Kelompok perlakuan hari ke-21 A 1,830 ± 0,303 B 1,310 ± 0,192 C 0,750 ± 0,376 52 hari ke0-21 hari ke0-14 hari ke0-7 hari ke0-3 Hari ke 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 Me an Pe n u ru n an Ja ra k Kelompok C kelompok B kelompok A Kelompok Error bars: +- 2.00 SE Gambar 4.2. Rerata dan standar deviasi penurunan jarak inter insisivus pada hari 3,7,14 dan 21. Tampak Kelompok A warna biru tanpa risedronat memiliki penurunan jarak lebih besar yang bermakna dibandingkan Kelompok B warna hijau risedronat 500 µmolL dan Kelompok C warna kuning 250 µmolL pada hari ke 14 dan 21, yang menunjukkan terjadinya relapse yang tinggi pada kelompok A. Hasil uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa data yang diuji terdistribusi normal dengan p0,05 Tabel 4.6. Tabel 4.6. Hasil uji normalitas data penurunan jarak interinsisivus hari ke-3,7,14 dan 21 pada kelompok A tanpa risedronat , kelompok B dosis 250 µmolL dan C 500 µmolL Kelompok perlakuan Shapiro wilk statistik Df p-value Hari ke-3 A 0,999 5 1,000 B 0,922 5 0,544 C 0,871 5 0,272 Hari ke-7 A 0,885 5 0,334 B 0,956 5 0,777 C 0,950 5 0,737 Hari ke-14 A 0,915 5 0,501 B 0,908 5 0,457 C 0,994 5 0,991 Hari ke-21 A 0,768 5 0,043 B 0,985 5 0,961 C 0,993 5 0,990 53 Hasil uji homogenitas data menunjukkan bahwa semua data yang diuji homogen dengan p0,05 Tabel 4.7. Tabel 4.7. Hasil uji homogenitas data penurunan jarak interinsisivus hari ke-3,7,14 dan 21 pada kelompok A tanpa risedronat , kelompok B dosis 250 µmolL dan C 500 µmolL p-value Hari ke 3 0,726 Hari ke 7 0,841 Hari ke 14 0,666 Hari ke 21 0,295 Hasil uji Anava satu jalur diperoleh hasil terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok pada hari ke 14 dan 21 p0,05 Tabel 4.8 dan Gambar 4.3, 4.4. Dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons LSD dan diperoleh hasil perbedaan yang signifikan terjadi pada hari ke 14 antara kelompok A dengan B, A dengan C bertanda bintang. Sedang pada hari ke 21 terdapat perbedaan signifikan pada kelompok A dengan B, A dengan C, dan B dengan C Tabel 4.9. Tabel 4.8. Hasil uji anava satu jalur data penurunan jarak interinsisivus hari ke-3,7,14 dan 21 pada kelompok A tanpa risedronat , kelompok B dosis 250 µmolL dan C 500 µmolL F Df p-value Hari ke 3 2,986 2 0,089 Hari ke 7 2,217 2 0,152 Hari ke 14 27,1 2 0,000 Hari ke 21 16,207 2 0,000 Tabel 4.9. Hasil uji Multiple Comparisons LSD data penurunan jarak interinsisivus hari ke-3,7,14 dan 21 pada kelompok A tanpa risedronat , kelompok B dosis 250 µmolL dan C 500 µmolL Antar kelompok hari ke-14 p-value A B 0,000 C 0,000 B C 0,264 Antar kelompok hari ke-21 p-value A B 0,018 A C 0,000 B C 0,012 54 Berdasarkan uji interaksi menggunakan uji Anava dua jalur antara kelompok konsentrasi dan hari pada penurunan jarak, diperoleh nilai p-valuenya adalah 0,000 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara kelompok konsentrasi dengan hari sehingga konsentrasi dan waktu bersama-sama memberikan pengaruh terhadap penurunan jarak Tabel 4.10. Pada hari ke 14 konsentrasi 250 lebih berpengaruh terhadap penurunan jarak, dan pada hari ke 21 konsentrasi 500 yang lebih berpengaruh. Tabel 4.10. Hasil Uji nteraksi penurunan jarak interinsisivus hari ke-3,7,14 dan 21 pada kelompok A tanpa risedronat, kelompok B dosis 250 µmolL dan C 500 µmolL Df F p-value Kelompokhari 8 6,705 0,000 Gambar 4.3.. A0: Kelompok A hari ke-0, A14: A hari ke-14, B0: B hari ke-0, B14: B hari ke-14, C0: kelompok C hari ke-0, C14: C hari ke-14. Tampak perbedaan signifikan penurunan jarak inter insisivus pada hari ke 14 dimana kelompok A tanpa risedronat relaps lebih besar dari pada kelompok dengan risedronat Kelompok B dan C. 55 Gambar 4.4.. A0: Kelompok A hari ke-0, A21: A hari ke-21, B0: B hari ke-0, B21: B hari ke-21, C0: kelompok C hari ke-0, C21: C hari ke-21. Tampak perbedaan signifikan jarak inter insisivus pada hari ke 21 dimana kelompok A tanpa risedronat relaps kembali ke posisi semula sedangkan B dan C dengan risedronat masih terdapat jarak yang cukup lebar.

2. Pengaruh Bisfosfonat Risedronat Hidrogel Terhadap Jumlah Osteoklas