langsung mengenai kinerja aparatur dan banyaknya peraturan yang tumpang tindih, prosedur yang berbelit-belit, tidak ada kepastian
jangka waktu penyelesaian, tingginya biaya yang harus dikeluarkan, banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi, sikap
petugas yang kurang responsive, sarana yang kurang menunjang dan lain-lain, sehingga menimbulkan citra yang kurang baik
terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Untuk mengatasi kondisi tersebut
perlu dilakukan
upaya perbaikan
kualitas berkesinambungan demi mewujudkan pelayanan publik yang
prima. Upaya perbaikan kualitas pelayanan perijinan dilakukan melalui serangkaian regulasi kebijakan sebagai wujud reformasi
birokrasi pelayanan publik yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Oleh sebab itu, dibentuklah Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu BP2T, 2010. BP2T Kota Tangerang Selatan memiliki motto :
“Kepastian Ijin dengan Tidak Mempermudah dan Tidak Mempersulit”
2.1.2. Dasar Hukum BP2T
1. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan.
2. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 07 Tahun 2009 Tentang perubahan Atas Peraturan Walikota Tangerang Selatan
Nomor 01 Tahun 2009 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan.
3. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Rincian Tugas dan FungsiBadan Pelayanan Perijinan
Terpadu Kota Tangerang Selatan. 4. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 46 Tentang
Pemberlakuan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang dan Peraturan Bupati Tangerang di Kota Tangerang Selatan.
5. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perijinan.
6. Surat Menteri Dalam Negeri No. 612671SJ Tanggal 17 Juli 2009 Tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Perijinan Kota
Tangerang Selatan.
2.1.3. Struktur Organisasi BP2T
Peraturan Walikota No. 7 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota tentang Organisasi Perangkat daerah Kota
Tangerang Selatan.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi
2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi BP2T
Peraturan Walikota Tangerang Selatan No. 32 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan. Tugas Pokok BP2T Tangerang Selatan yaitu Melaksanakan
koordinasi dan penyelenggaraan serta pelayanan administrasi dibidang perijinan dan non perijinan secara terpadu dengan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian.
Adapun Fungsi BP2T Tangerang Selatan Yaitu : 1.
Penyusunan program Badan Pelayanan Perijinan Terpadu; 2.
Penyelenggaraan Perijinan; 3.
Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perijinan; 4.
Pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan; 5.
Pengawasan dan evaluasi pelayanan perijinan.
2.1.5. Visi dan Misi BP2T
Visi BP2T Tangerang Selatan:
“Terwujudnya Pelayanan Prima Tahun 2015”
Misi BP2T Tangerang Selatan : 1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perijinan Yang Cepat, Tepat,
Akurat Dan Akuntabel. 2. Meningkatkan Kualitas Aparatur Yang Profesional Dalam
Melayani Masyarakat Di Bidang Perijinan. 3. Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Perijinan Yang Memadai.
4. Meningkatkan Koordinasi Dan Kerjasama Antar SKPD Terkait Guna Mempercepat Proses Perijinan.
5. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Perijinan.
2.1.6. Pelayanan Perizinan oleh BP2T