2.5. Mengenal Rational Rose
Pengguna UML secara manual untuk melakukan analisis masalah dan perancangan sistem atau perangkat lunak sungguh sudah memadai. Namun,
para pengguna merasa pemodelan dengan UML secara manual masih terlalu lambat dan tingkat akurasinya rendah. Selain itu, proses rekayasa balik
reverse engineering, yaitu mengubah kode-kode program kemudian melakukan pemodelan kembali dengan cara iteratif, akan sangat
membosankan jika dilakukan dengan cara manual. Sebab itu para pengembang perangkat lunak berorientasi objek
membutuhkan perangkat lunak yang dapat mengotomatisasi semua hal itu. Di antaranya adalah Rational Rose, yang dapat mengotomatisasi pemodelan
dengan UML, mempermudah rekayasa balik, serta Rational Rose dapat menghasilkan kode-kode program dari beberapa jenis pemograman,
diantaranya C++, Java serta Visual Basic.
2.5.1. Dasar-dasar pemodelan Rational Rose
Pemodelan UML dengan menggunakan Rational Rose didasarkan pada beberapa konsep, di antaranya sebagai berikut:
a. Visual Modelling Menurut Quatrani visual modelling atau pemodelan visual
adalah suatu cara berpikir tentang persoalan menggunakan model-model yang diorganisasikan seputar dunia nyata Sholiq,
2006. Model tersebut berguna untuk memahami persoalan,
mengkomunikasikan dengan orang-orang yang terlibat di dalam proyek, memodelkan perusahaan, menyiapkan dokumentasi,
merancang program dan merancang basis data. Visual
Modelling dapat
membantu kita
untuk menampilkan elemen-elemen yang penting secara detil dari
suatu masalah yang kompleks dan menyaring untuk kemudian membuang elemen-elemen yang tidak penting. Rational Rose
menggunakan UML sebagai bahasa pemodelannya. Semua semantik dan notasi dalam UML dibuat untuk digunakan dalam
visual modelling.
b. Model dalam Rekayasa Software Sebagaimana telah diketahui dalam mendesain sebuah model
dalam proses rekayasa software sangat penting sebagaimana pentingnya memiliki cetak biru untuk membangun suatu bangunan
yang besar. Untuk melakukan pemodelan sistem atau perangkat lunak maka akan digunakan notasi-notasi UML Unified Modeling
Language yang akan digambarkan secara elekronik dengan bantuan komputer lewat sarana perangkat lunak Rational Rose.
Dengan pemodelan menggunakan UML ini, para pengembang sistem dapat melakukan Nugroho, 2005:
1 Tinjauan umum
bagaimana arsitektur
sistem secara
keseluruhan.
2 Penelaahan bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan message dan saling bekerjasama satu
sama lain. 3 Menguji apakah sistem atau perangkat lunak sudah berfungsi
seperti yang seharusnya. Dokumentasi sistem atau perangkat lunak untuk keperluan-
keperluan tertentu di masa yang akan datang.
2.5.2. Konsep Dasar Rational Rose
Rational Rose adalah kakas tools pemodelan visual untuk pengembangan sistem berbasis objek yang sangat handal untuk
digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem Nugroho, 2005.
Rational Rose yang dikembangkan oleh tiga pendekar teknologi objek dan pendeklarasi UML Booch, Rumbaugh, Jacobson melalui
perusahaan Rational yang sejak Februari 2003 menjadi anak perusahaan IBM yang sudah menjadi alat bantu yang digunakan
oleh industri pengembang perangkat lunak aplikasi berorientasi objek di seluruh dunia untuk melakukan analisis dan desain visual
Hermawan, 2004. Selain itu, Rational Rose juga memungkinkan pengembang
untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatannya. Adapun beberapa fungsi dari dokumentasi adalah sebagai berikut Nugroho, 2005:
1. Para pengembang dapat menggunakan diagram usecase untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang sistem
dan lingkungan luar yang meliputi sistem 2. Para calon pengguna dan manajer proyek dapat menggunakan
diagram usecase untuk mendapatkan pandangan peringkat paling atas tentang sistem dan untuk menentukan persetujuan
tentang lingkup proyek. 3. Manajer proyek dapat menggunakan diagram usecase untuk
membagi sistem secara keseluruhan menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dengan seksama.
4. Calon pengguna dan analis sistem dapat melihat diagram usecase untuk dapat memahami fungsionalitas sistem yang
diharapkan 5. Analis sistem dan pengembang dapat melihat sequence
diagram untuk memahami bagaimana logika sistem berjalan, objek-objek yang terlibat dalam sistem, serta pesan-pesan
message yang dikirimkan suatu objek ke objek-objek lainnya. 6. Para pengembang dapat menggunakan diaram class dan
statechart diagram untuk mendapatkan rincian sistem bagaimana objek-objek berhubungan dan bekerja.
Elemen-elemen dasar GUI dalam Rational Rose terdiri dari empat jendela window utama, yang deskripsinya adalah sebagai berikut
Nugroho, 2005:
1 Browser. Jendela ini berfungsi untuk secara cepat bergerak dalam model.
2 Jendela Diagram. Jendela ini berfungsi untuk membuat, menampilkan display, serta menyunting edit satu atau lebih
diagram UML. 3 Jendela Dokumentasi. Jendela ini berguna untuk melihat atau
memperbaharui update dokumentasi unsur-unsur model. 4 Jendela Log. Jendela ini berguna untuk melihat kesalahan
error dan melaporkan report hasil-hasil dari berbagai perintah yang diberikan pada Rational Rose.
Gambar 2.12. Tampilan dasar dalam Rational Rose
Sumber: Nugroho, 2005
Ada tiga edisi Rational Rose, yaitu: a Rose Modeller, tidak mendukung bahasa pemrograman apapun.
b Rose Profesional, mendukung satu bahasa pemrograman. c Rose Enterprise, mendukung banyak bahasa pemrograman, yaitu
CORBA, VC ++, Visual Basic, Java dan sebagainya.
Penulisan skripsi ini akan menggunakan edisi Rational Rose Enterprise.
2.6. Bahasa Pemograman