Untuk menguji hipotesis penelitian adalah dengan menghitung koefisien kor
elasi antara X dan Y dengan menggunakan rumus “Pearson Product Moment” yaitu :
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi antara variabel ∑XY : Jumlah perkalian X dan Y
∑X : Jumlah variabel X ∑Y : Jumlah variabel Y
Kemudian untuk melihat besarnya kontribusi antara motivasi berprestasi dengan peningkatan hasil belajar matematika siswa digunakan rumus koefisien
determinasi. Besar r
2
dinyatakan dengan yang menunjukkan besarnya kontribusi atau hubungan motivasi berprestasi X dengan hasil belajar
matematika siswa Y, dengan rumus : KD = r
2
x 100 Keterangan :
KD : Koefisien Determininasi
r : Koefisien korelasi
F. Hipotesis Statistik
Setiap uji hipotesis statistik dengan tandingan yang berarah satu seperti H
: ρ = 0,
H
1 :
ρ 0,
Adapun keterangannya adalah sebagai berikut: H
: Tidak ada hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa.
H
1
: Terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian korelasional ini, peneliti menelaah tentang hubungan antara 2 dua variabel yang skor-skor data pengamatannya berbentuk numerik,
karena salah satu variabel mempunyai pengaruh terhadap variabel lain maka hubungan ini disebut hubungan yang asimetris yang mengandung aspek pengaruh
dari salah satu variabel yang disebut variabel bebas sebagai faktor penyebab diberi lambang X terhadap variabel lain yang disebut variabel terikat diberi
lambang Y. Dalam penelitian ini motivasi berprestasi sebagai variabel bebas X dan hasil belajar matematika yaitu materi bangun ruang kelas 9 sebagai variabel
terikat Y. Dari data yang tercantum pada tabel 5, peneliti olah dan analisa untuk
mengetahui tingkat korelasi motivasi berprestasi siswa dengan hasil belajar matematika khususnya materi bangun ruang kelas 9 di SMP Global Islamic
School Jakarta. 1. Deskripsi Data Motivasi Berprestasi
Peneliti menyusun instrumen motivasi berprestasi sebanyak 20 butir pernyataan. Setelah instrumen tersebut dianalisis karakteristiknya meliputi uji
validitas, reliabilitas, nilai rata-rata, simpangan baku, dan varians. Diperoleh 20 pernyataan valid dengan r
tabel
0,444, reliabilitas 0,98, nilai rata-rata 77,18, median 80,07, modus 84,68, simpangan baku 2,8367 dan varians 61,7378.
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi
NO DATA
fi fkb
fka xi
xi² fixi
fixi² f. relatif
1 62
– 66 5
40 5
64 4096
320 20480
12.5 2
67 – 71
6 35
11 69
4761 414
28566 15
3 72
– 76 7
29 18
74 5476
518 38332
17.5 4
77 – 81
7 22
25 79
6241 553
43687 17.5
5 82
– 86 11
15 36
84 7056
924 77616
27.5 6
87 – 91
4 4
40 89
7921 356
31684 10
TOTAL 40
35551 3085 240365 100
Adapun penyebaran datanya dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Frekuensi 12
11 10
9 8
7 6
5 4
3 2
1
0 61,5 66,5 71,5 76,5 81,5 86,5
91,5 Gambar 1
Histogram dan Poligon Frekuensi Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasi