menghasilkan data deskriptif: Ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati dari orang-orang subyek itu sendiri. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan
keadaaan atau situasi yang terjadi pada saat sekarang berdasarkan survey yang telah dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.
3.4 Data dan Sumber Data
Sumber data yang peneliti peroleh untuk melengkapi data-data dalam kegiatan penelitian ini terdiri dari 2 sumber, antara lain:
1. Sumber data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli. Data primer dapat berupa opini subjek orang secara individual
atau kelompok. Sumber data primer pada penelitian ini peneliti peroleh dari informan di Museum Pusaka Karo, dalam hal ini adalah pengelola Museum
pusaka Karo berjumlah dua orang. 2.
Sumber data sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh orang lain. Sumber data sekunder pada penelitian ini peneliti peroleh
dari buku, majalah, artikel dan jurnal yang mengulas tentang preservasi dan konservasi buku.
3.5 Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan tahapan-tahapan. Adapun
proses penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Mengidentifikasi Informan
Informan merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti. Dalam
penelitian kualitatif, informan sangat memiliki posisi terpenting sebagai narasumber dalam penelitian. Informan merupakan tumpuan pengumpulan
data bagi peneliti dalam mengungkap permasalahan penelitian Sutopo 2002,
50.
Informan dalam penelitian ini adalah para petugas pengelola koleksi di Museum Pusaka Karo. Hal ini dilakukan dengan cara mensurvei terlebih
dahulu pada lokasi Museum Pusaka Karo. 2.
Menentukan Informan Penentuan informan dalam penelitian ini adalah memilih informan yang
dianggap mengetahui dan mampu memberikan keterangan terhadap masalah yang diteliti. Teknik pengambilan informan dilakukan secara purposif.
Purposive sampling
adalah “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2006, 61.’’ Maka informan dalam penelitian ini adalah
petugas pengelola koleksi yang berjumlah dua orang. Informan pertama yaitu kepala pengelola museum sedangkan informan kedua yaitu pegawai pengelola
museum.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer sebagai pengajupemberi pertanyaan dan
yang diwawancarai interviewed sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan
informasi yang lengkap, akurat, dan adil. Pedoman wawancara diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman wawancara juga
disusun berdasarkan dengan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang digunakan oleh
peneliti, dimana
wawancara terstruktur
adalah wawancara
yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan
yang akan diajukan. Pada penelitian ini, peneliti mewawancarai pengelola koleksi Museum Pusaka Karo. Peneliti menggunakan metode wawancara
yang terstruktur serta memiliki pedoman wawancara. Selain alat tulis sebagai alat bantu peneliti juga menggunakan perekam suara karena pada dasarnya
pengamatan dan ingatan manusia yang sangat terbatas. 2.
Observasi Observasi adalah kegiatan meneliti langsung ke tempat penelitian yaitu
pada Museum Pusaka Karo. Observasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pengamatan pada kegiatan preservasi dan konservasi
koleksi, dimana pada saat observasi peneliti mengamati bahan pustaka, lokasi,
Universitas Sumatera Utara
serta ruangan tempat penyimpan koleksi bahan pustaka yang dimiliki Museum Pusaka Karo.
3. Dokumentasi
Menurut Gulo 2002, 123 dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mencatat berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu.
Peneliti melakukan pencatatan informasi di Museum Pusaka Karo yang didapatkan dari informan pada saat observasi dan wawancara berlangsung,
serta peneliti melengkapi dengan foto-foto koleksi yang ada di Museum Pusaka Karo.
3.7 Analisis Data