HUBUNGAN Pengaruh Komposisi dan Ukuran Mikro Serbuk Kulit Kerang Darah (Anadora granosa) Terhadap Komposit Epoksi-PS/Serbuk Kulit Kerang Darah (SKKD)

39

4.4 HUBUNGAN

STRESS-STRAIN EPOKSI-PS MURNI DAN KOMPOSIT EPOKSI-PSSERBUK KULIT KERANG DARAH SKKD Gambar 4.7 menunjukkan hubungan stress-strain epoksi-PS murni dan komposit epoksi-PSserbuk kulit kerang darah SKKD dengan komposisi pengisi 30. Gambar 4.7 Hubungan Stress-Strain Epoksi Epoksi-Ps Murni Dan Komposit Epoksi- PSSerbuk Kulit Kerang Darah SKKD Untuk Komposisi 30 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa komposit epoksi-PSSKKD memiliki nilai stress yang lebih tinggi dan nilai strain yang lebih rendah dibandingkan dengan epoksi-PS murni. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan serbuk kulit kerang darah sebagai pengisi dapat mengkakukan komposit. Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa pada komposisi pengisi 30 ukuran 200 mesh memiliki nilai stress paling tinggi dengan nilai , namun mengalami penurunan pada ukuran 230 mesh sampai 320 mesh, sedangkan nilai strain mengalami penurunan pada ukuran 230 mesh sampai 320 mesh, hal ini menunjukkan bahwa pada komposisi pengisi 30, komposit epoksi-PSSKKD dengan ukuran pengisi 200 mesh memiliki tingkat kekauan yang relatif lebih tinggi dibandingkan ukuran mesh lainnya. Universitas Sumatera Utara 40 Nilai Modulus Young dari campuran epoksi-PS dan komposit epoksi-PS dan komposit epoksi-PSSKKD dengan komposisi 30 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Nilai Modulus Young Campuran EpoksiPolistirena Murni dan Komposit Epoksi-PSSKKD Dengan Komposisi 30 Material Modulus Young [MPa] Epoksi-PS 20,322 Komposit Epoksi-PSSKKD 200 mesh 94,476 Komposit Epoksi-PSSKKD 230 mesh 91,638 Komposit Epoksi-PSSKKD 260 mesh 65,382 Komposit Epoksi-PSSKKD 290 mesh 53,298 Komposit Epoksi-PSSKKD 320 mesh 57,678 Modulus Young menunjukkan nilai kekakuan suatu bahan. Apabila modulus Young dari suatu bahan tinggi maka bahan tersebut tergolong sebagai bahan yang kaku sedangkan apabila Modulus Young suatu bahan rendah maka bahan tersebut tergolong sebagai bahan yang fleksibel [54]. Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa nilai Modulus Young untuk epoksi-PS murni memiliki nilai terendah yaitu sebesar 20,332 MPa dan nilai Modulus Young yang tertinggi terdapat pada komposit epoksi-PSSKKD dengan ukuran 200 mesh yaitu sebesar 94,476 MPa. Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa ukuran partikel yang semakin kecil menurunkan nilai modulus Young. Hal ini disebabkan semakin kecil ukuran partikel dapat membentuk aglomerasi yang dapat menurunkan nilai Modulus Young [51].

4.5 PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN KOMPOSISI SERBUK