Perhitungan Upah Tenaga kerja

5.2.1. Perhitungan Upah Tenaga kerja

Dari wawancara dengan manajemen pabrik diketahui bahwa dengan menggunakan 8 jam kerja efektif 52 karyawan, pabrik dapat menghasilkan 90 ton CPO di setiap harinya. Apabila perusahaan dapat memberikan tambahan overtime sebanyak 2 jam setiap hari maka akan ada juga pertambahan biaya pada produknya seperti ditunjukkan sbb: 1. Apabila berproduksi pada reguler time dihasilkan 90 ton dengan biaya tenaga kerja = 52 karyawan x 8 jam kerja x 8.670 = Rp.3.606.720, dengan kata lain bahwa biaya tenaga kerja untuk memproduksi 1 ton adalah Rp.3.606.72090 = Rp. 40.074. 2. Apabila berproduksi dengan 2 jam overtime, maka akan dihasilkan 22,5 ton, dengan biaya tenaga kerja : 52 karyawan x 1 jam kerja I x 13.500 = Rp. 702.000 52 karyawan x 1 jam kerja II x 17.340 = Rp. 1.603.680 Rp. 901,680 Maka biaya tenaga kerja untuk memproduksi 1 ton CPO pada jam kerja overtime adalah 1.603.68022,5 = Rp. 71.274 Sehingga selisih biaya tenaga kerja overtime dengan reguler time adalah sebesar 71.272 – 40.074 = Rp. 31.198 Universitas Sumatera Utara 5.2.2. Perhitungan Biaya Produksi dan Biaya Simpan Perhitungan biaya produksi didapat dengan menjumlahkan biaya bahan baku, pemakaian energi listrik dan upah tenaga kerja langsung. Untuk Perhitungan total biaya bahan dan listrik dapat dilihat pada tabel 5.5. berikut. Tabel 5.5. Total Perhitungan Biaya Bahan dan Listrik No Bulan Biaya Bahan Rp Biaya Listrik Rp Total biaya Rp 1 Januari 8.032.770.000 69.201.879 8.101.971.879 2 Februari 9.048.190.000 91.055.104 9.139.245.104 3 Maret 9.355.630.000 91.055.104 9.446.685.104 4 April 11.493.160.000 87.412.900 11.580.572.900 5 Mei 10.238.180.000 87.413.900 10.325.593.900 6 Juni 11.446.420.000 91.055.104 11.537.475.104 7 Juli 14.295.840.000 98.339.512 14.394.179.512 8 Agustus 13.024.320.000 87.412.900 13.111.732.900 9 September 14.831.170.000 98.339.512 14.929.509.512 10 Oktober 12.816.920.000 87.412.900 12.904.332.900 11 November 11.891.120.000 76.486.287 11.967.606.287 12 Desember 11.509.640.000 80.128.491 11.589.768.491 TOTAL 137.983.360.000 1.045.313.593 139.028.673.593 Dari tabel 5.5. di atas diperoleh penjumlahan biaya bahan dan listrik untuk memproduksi 25.803 ton CPO adalah sebesar Rp. 139.028.673.593 sehingga dapat dikatakan bahwa biaya listrik dan bahan untuk pembuatan satu ton CPO adalah 139.028.673.59325.803= Rp. 5.388.082 Dengan begitu, dapat dikatakan biaya produksi per ton CPO reguler time adalah 5.388.082 + 40.074 = Rp. 5.428.156, sedangkan untuk overtime adalah 5.388.082 + 71.274 = Rp. 5.459.356. Misalkan pada bulan januari terdapat produksi reguler time sebesar 1.406 ton dan over time sebeasr 416 ton maka biaya produksi reguler time bulan januari adalah 1.406 x 5.428.156 = Rp. 7.631.987.336 Universitas Sumatera Utara sedangkan biaya produksi over time adalah 419 x 5.459.356 = Rp. 2.287.470.164. Perhitungan total biaya produksi aktual dicantumkan pada tabel 5.6 pada halaman berikut. Tabel 5.6. Perhitungan Total Biaya Produksi Aktual Tahun 2012 Bulan Permintaan CPO Ton Produksi RT Ton Produksi OT Ton Biaya RT Rp Biaya OT Rp Total Biaya Rp Januari 1.825 1.406 419 7.631.987.336 2.287.470.164 9.919.457.500 Februari 2.346 1.654 692 8.978.170.024 3.777.874.352 12.756.044.376 Maret 2.145 1.717 428 9.320.143.852 2.336.604.368 11.656.748.220 April 2.257 2.111 146 11.458.837.316 797.065.976 12.255.903.292 Mei 2.042 1.889 153 10.253.786.684 835.281.468 11.089.068.152 Juni 2.366 2.131 235 11.567.400.436 1.282.948.660 12.850.349.096 Juli 2.321 2.640 14.330.331.840 14.330.331.840 Agustus 2.049 2.292 12.441.333.552 12.441.333.552 September 2.106 2.646 14.362.900.776 14.362.900.776 Oktober 2.196 2.279 12.370.767.524 12.370.767.524 November 1.940 2.126 11.540.259.656 11.540.259.656 Desember 2.210 839 4.554.222.884 4.554.222.884 TOTAL 25.803 23.730 140.127.386.868 Berdasarkan asumsi yang diambil sebelumnya, persentase biaya simpan adalah 2.5 dengan memperhatikan biaya simpan tersebut, biaya simpan per ton dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Biaya simpan per ton per bulan = biaya produksi per ton x persentase biaya simpan

5.2.3. Perhitungan Kapasitas Tersedia