Fungsi Kompensasi Tujuan Kompensasi

tetapi merupakan bagian sekunder dari total program kompensasi. Tunjangan perlu kompetitif, tetapi paket tunjangan yang terbaik sekalipun tidak akan menjamin bahwa setiap orang akan tertarik bekerja untuk sebuah perusahaan”. Tunjangan meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk ke dalam kompensasi finansial langsung, yaitu bukan berupa uangbarang, akan tetapi kompensasi berupa jaminan sosial untuk karyawan. Meskipun karyawan tidak mendapatkan uang dari tunjangan tersebut, namun karyawan mendapatkan manfaat perlindungan asuransi yang diberikan perusahaanorganisasi.

2.1.2 Fungsi Kompensasi

Menurut Mar toyo 1994 Fungsi kompensasi adalah: “Penggunaan Sumber Daya Manusia secara lebih efisien dan lebih efektif, mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi”. Dari pengertian yang dijelaskan di atas maka kompensasi memiliki fungsi yang cukup penting di dalam memperlancar kegiatan organisasi atau perusahaan dengan kinerja yang dihasilkan oleh karyawanya. Selain itu, kompensasi merupakan alat pengikat perusahaan tehadap karyawannya, faktor penarik bagi calon karyawan dan faktor pendorong seseorang menjadi karyawan di dalam sebuah perusahaan organisasi.Kompensasi juga memberikan kesejahteraan kepada karyawan untuk memnuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Dengan kompensasi perusahaan juga dapat memberikan motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas dalam pekerjaannya, sehingga produk atau hasil kerja yang diraih mendapatkan keuntungan untuk perusahaan organisasi dan juga untuk karyawan itu sendiri. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Tujuan Kompensasi

Tujuan kompensasi Menurut Ivancevich 2001 yang dikutip oleh Nurlaila Fadj arwati dalam jurnalnya tujuan dari kompensasi adalah “menciptakan suatu sistem imbalan yang adil kepada majikan dan karyawan sama”. Secara umum tujuan kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal.Ada pun tujuan lain dari kompensasi menurut Sedarmayanti adalah “menghargai kinerja, menjamin keadilan, mempertahankan karyawan, memperoleh karyawan bermutu, mengendalikan biaya dan memenuhi peraturan”. Pendapat lain dikemukakan oleh Singodimedjo 2000 tujuan kompensasi antara lain “menjamin sumber nafkah karyawan beserta keluarganya, meningkatkan prestasi kerja, meningkatkan harga diri para karyawan, mempererat hubungan kerja antarkaryawan, mencegah karyawan meninggalkan perusahaan, meningkatkan disiplin kerja, dan perusahaan dapat memberikan teknologi baru. Berdasarkan uraian di atas yang telah dikemukakan oleh beberapa para ahli jelaslah bahwa peranan serta pentingnya masalah kompensasi untuk mensejahterakan karyawan dalam sebuah perusahaanorganisasi. Karena itu semestinya pemberian kompensasi kepada karyawan perlu mendapatkan perhatian khusus dari organisasi atau perusahaan agar memotivasi para karyawan dan bertahan untuk bekerja di organisasi atau perusahaan tersebut. Kompensasi juga tidak saja dapat diberikan dalam bentuk uang, tetapi dapat juga berbentuk materil atau benda.Hal ini dikarenakan prestasi yang diberikan kadang-kadang sukar dinilai dengan uang, tetapi lebih mudah diberikan dalam wujud materil atau benda.Di samping uang dan materil, kompensasi juga dapat diberikan perusahaan Universitas Sumatera Utara berupa fasilias bagi karyawan.Kompensasi berupa fasilitas ini biasanya diberikan sebagai tambahan dari bentuk kompensasi materil. Kompensasi langsung terdiri dari 1.gaji merupakan kompensasi sebagai kontra prestasi atas pengorbanan pekerja.gaji Pada umum nya dinerikan atas kinerja yang telah dilakukan berdasarkan standart kinerja yang di tetapkan maupun di setujui bersama berdasarkan personal contrac. Gaji di berikan sebagai kompensasi atas tanggung jawab terhadap pekerjaan tertentu Dari pekerjapada tingkatan yg lebih tinggi 2. intensif Menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan memberikan imbalan kinerja Tidak berdasarkan senioritas atau jam bekerja. Program insentif dirancang untuk meningkatkan motivasi kerja pekerja. 3. bonus Bonus ini hanya diberikan kepada mereka-mereka yang mempunyai jabatan tertentu, seerpti misalnya: karyawan , Pengawas, Kepala Bagian, Manajer, ataupun Direktur. Besarnya bonus jabatan untuk masing-masing personil tidaklah sama. Hal ini sangat tergantung dengan beban pekerjaan, prestasi yang dihasilkan serta beratnya tangggung jawab pekerjaan yang dipikul. Bonus jabatan biasanya diberikan bersama-sama dengan gaji pokok. Kompensasi tidak langsung terdiri dari : 1.the labor market Universitas Sumatera Utara Pasar tenaga kerja sebaiknya tidak diatur oleh kekuatan permintaan dan penawaran,pada kenyataannya,apabila terdapat kesempatan kerja penuh,upah dan gaji mungkin lebih tinggi untuk menarik dan menjaga kecukupan pekrtja yang berkualitas. 2.the economy Kondisi perekonomian terutama tingkat daya saing mempengaruhi kemampuan organisasi membayar upah tinggi 3.the government Pemerintah secara langsung mempengaruhi kompensasi melalui pengendalian upah,antara lain sevagai contoh apabila pemerintah menetapkan besaran upah minimum.

2.1.4 Semangat Kerja