2.3 Kerangka Konseptual
Setiap perusahaan memerlukan modal untuk melakukan kegiatan operasionalnya. Modal yang digunakan oleh perusahaan tersebut bersifat internal
dan eksternal. Modal internal biasanya berasal dari laba ditahan, saham biasa dan saham preferen yang diterbitkan perusahaan. Sedangkan modal eksternal adalah
hutang jangka panjang atau menengah, contohnya obligasi syariah. Saham maupun obligasi syariah yang diterbitkan perusahaan merupakan instrumen
keuangan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Momentum penerbitan obligasi syariah harus menjadi informasi strategis
yang berlevel tinggi yang menempatkan isu, tantangan dan peluang bagi perusahaan dan sektor keuangan, khususnya keuangan Islam. Menurut Jogiyanto
2008, pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman tersebut mengandung informasi, maka
diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas
bersangkutan. Untuk melihat sejauh mana investor bereaksi terhadap peristiwa tersebut dilakukan pengujian kandungan informasi peristiwa pengumuman atau
penerbitan obligasi syariah yang diwakili oleh nilai dan rating penerbitan yang dapat diukur dengan menggunakan tingkat return saham atau dengan
menggunakan cumulative abnormal return. Jika digunakan cumulative abnormal return maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai
kandungan informasi akan memberikan cumulative abnormal return yang meningkat kepada perusahaan, begitu juga sebaliknya.
Secara teoritis, terdapat hubungan positif antara pengungkapan dan kinerja pasar perusahaan. Penerbitan obligasi syariah juga merupakan salah satu
pengungkapan atas strategi pendanaan perusahaan sehingga pengumuman penerbitan obligasi syariah perusahaan idealnya akan mempengaruhi keputusan
investor yang tercermin dalam tingkat return saham Berdasarkan landasan teori dan tinjauan penelitian terdahulu yang
dikemukakan oleh peneliti, maka kerangka konseptual pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Return Saham Y Nilai Penerbitan Obligasi
Syariah X1 Rating Obligasi Syariah
X2
2.4 Hipotesis