4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik
4.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dan pendekatan grafik dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 31
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .03689301
Most Extreme Differences Absolute
.091 Positive
.091 Negative
-.082 Kolmogorov-Smirnov Z
.504 Asymp. Sig. 2-tailed
.961 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data diolah, 2015 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai K-S yang diperoleh adalah 0,504
dengan nilai signifikansi sebesar 0,961 sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal dimana nilai p = 0,961 0,05. Hal yang sama juga
diperlihatkan oleh grafik P-P Plot normalitas sebagai berikut ini:
Gambar 4.1 Grafik P-P Plot
Sumber: Data diolah, 2015
Berdasarkan Grafik 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik tersebar secara merata disepanjang garis diagonal sehingga membentuk garis simetris kiri dan
kanan. Dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai observasi data telah terdistribusi secara normal.
4.3.2 Uji Multikolinearitas
Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan melihat besarnya korelasi antar variabel independen dan besarnya tingkat
kolinearitas yang masih dapat ditolerir yaitu dengan Tolerance 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF 10.
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-.088 .026 -3.325 .002
RATING .019
.007 .355
2.477 .020 .986
1.015 SER
.553 .155
.512 3.570 .001
.986 1.015
a. Dependent Variable: CAR
Sumber: Data diolah, 2015 Tabel 4.4 menunjukkan angka Tolerance untuk variabel SER adalah
0,986 0,10 dan Rating adalah 0,986 0,10. Sedangkan angka VIF untuk variabel SER adalah 1,015 10 dan variabel Rating adalah 1,015 10. Maka dapat
disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel pada model regresi penelitian ini.
4.3.3 Uji Heterokedastisitas