3
Wawancara
Wawancara sebagai teknik pengumpulan data untuk memperoleh dan mendalami data mengenai pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan
menerapkan pembelajaran Partsispatif dan juga hasil belajar siswa. 4
Studi Dokumentasi
Studi Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data untuk memperoleh data terstruktur organissasi, visi dan misi serta prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam.
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Dalam pengolahan data, penulis menempuh cara berikut: 1
Editing Mengedit adalah memeriksa hasil tes dan pedoman observasi yang
diserahkan oleh para pengumpul data. Setelah tes diisi oleh responden dan telah dikumpulkan kepada penulis, kemudian penulis memeriksa satu persatu
tes yang dikembalikan. Bila ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab, maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk
menyempurnakan jawabannya. 2
Tabulating Langkah selanjutnya yakni memindahkan data dengan memindahkan
jawaban yang terdapat dalam tes. Termasuk kegiatan tabulasi ini adalah memberikan skor scoring terhadap item-item yang perlu diberi skor.
2. Teknik Analisis Data
a. Pengujian Prasyarat Analisis Data
1 Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua sample berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji Normalitas yang digunkan
adalah Uji Liliefors dengan rumus L = Max
i i
Z S
Z F
−
Kemudian diinterpretasikan dengan harga L
t
L tabel, kesimpulannya jika : L
L
t
: sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal L
L
t :
sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2 Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sample berasal dari populasi yang variansnya sama. Uji Homogenitas yang
digunakan adalah Uji Fisher dengan rumus: F
=
2 2
k b
S S
dimana S
2
= 1
2 1
2 1
− −
∑ ∑
n n
X X
n
Adapun criteria pengujian untuk Uji Homogenitas adalah Ho diterima jika Fh Ft, dimana Ho memiliki varians yang homogen dan Ho ditolak
jika Fh Ft, dimana Ho memiliki varians yang tidak homogen.
b. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran partisipatif
dengan hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Untuk menguji Hipotesis maka digunakan Uji “t”. Rumus Uji “t” yang digunakan yaitu:
t
hitung
= M
1
- M
2
SE
M1-M2
Keterangan : t
hitung
: nilai t
hitung
M
1
: Mean dari Mean Variable I kelompok eksperimen M
2
: Mean dari Mean Variable II kelompok kontrol SE
M1-M2
: Standard Error perbedaan Mean Variabel I dan Mean Variabel II
Pengujian hipotesis juga didukung dengan penghitungan persentase, nilai dalam bentuk persen menunjukkan besarnya persentase pengaruh
pembelajaran partisipatif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penghitungan persentase diaali dengan
penghitungan korelasi, dengan menggunakan rumus Product Moment :
r
xy
= n ∑
XY – ∑X ∑Y
n ∑X
2
– ∑X
2
n ∑Y
2
- ∑Y
2
Setelah diperoleh nilai korelasinya, kemudian dihitung besar persentasenya dengan menggunakan rumus koefisien of determation atau
koefisien penentu, dengan rumus: KD = r
2
x 100
F. Hipotesis Statistik