menggunakan strategi dalam memberikan pembiayaan KPR. Sehubungan dengan masalah tersebut maka penulis tertarik mengangkat permasalahan tersebut dengan
judul “Strategi Bank BTN Syariah Dalam Pembiayaan KPR Bermasalah Studi Kasus: Bank BTN Kantor Cabang Syariah Jakarta”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, secara umum penulis membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yakni cakupan
penelitian hanyalah produk KPR yang bermasalah default saja karena produk pembiayaan yang mengalami kemacetan didominasi oleh produk KPR BTN
Syariah Cabang Jakarta. Produk-produk jenis lainnya tidak termasuk didalam objek penelitian. Dari pembatasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan
bahwa pokok-pokok permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut: 1.
Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan pembiayaan KPR di Bank BTN Syariah menjadi bermasalah?
2. Bagaimana strategi Bank BTN Syariah dalam pembiayaan KPR
bermasalah? 3.
Apa langkah-langkah yang dilakukan terhadap strategi Bank BTN Syariah dalam pembiayaan KPR bermasalah?
4. Apa tujuan penerapan strategi Bank BTN Syariah dalam menangani
pembiayaan KPR bermasalah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dan manfaat penelitian yang hendak dicapai penulis dengan melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan
KPR di Bank BTN Syariah menjadi bermasalah b.
Untuk mengetahui strategi apa saja yang diinginkan Bank BTN Syariah dalam pembiayaan KPR bermasalah
c. Untuk mengetahui apa langkah-langkah yang dilakukan terhadap
strategi Bank BTN Syariah dalam pembiayaan KPR bermasalah d.
Untuk mengetahui apa tujuan penerapan strategi Bank BTN Syariah dalam menangani pembiayaan KPR bermasalah
2. Manfaat penelitian
a. Menambah wawasan pengetahuan penulis mengenai pembiayaan
KPR bermasalah pada Bank BTN Syariah. b.
Menambah dan melengkapi koleksi yang telah ada tentang perbankan syariah khususnya mengenai strategi Bank BTN
Syariah dalam pembiayaan KPR bermasalah. c.
Untuk memperoleh pengalaman ilmiah, terutama dalam penulisan sebuah karya ilmiah.
D. Metodologi Penelitian