Renny Maisyarah : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi…, 2008 USU Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data
dengan prosedur statistik. Tujuan penelitian ini untuk menguji hipotesis penelitian yang berkaitan dengan current status dari responden yang diteliti. Hasil pengujian
data digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan penelitian, mendukung atau menolak hipotesis yang dikembangkan dari telaah teoritis. Penelitian ini akan
mengidentifikasikan bagaimana variabel independen dan moderating mempengaruhi variabel dependen.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini yaitu semua divisi yang ada dalam struktur organisasi pada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Propinsi Sumatera Utara,
yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran pada PDAM Propinsi Sumatera Utara, sebanyak lebih kurang lima puluh lima orang. Penelitian ini menggunakan
metode simple random sampling dengan cara pengambilan sampel sebagai berikut: 1.
Mengirim kuesioner kepada semua populasi. 2.
Jika dalam 1 minggu tidak dikembalikan maka dikirim ulang kepada anggota populasi yang belum mengembalikan.
Renny Maisyarah : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi…, 2008 USU Repository © 2008
3. Jika dalam 1 minggu lagi tidak juga kembali, maka semua kuesioner yang
kembali dianggap sebagai sampel penelitian dengan syarat harus lebih dari 30 sampel.
3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Klasifikasi Variabel
Variabel bebas independent variable yang digunakan dalam penelitian ini yaitu partisipasi dalam penyusunan anggaran dan moderating variable adalah
komunikasi dan komitmen, sedangkan variabel terikat dependent variable yang merupakan perhatian utama yakni kinerja manajerial. Instrumen dan alat ukur yang
digunakan untuk mengukur variabel-variabel dimaksud diadopsi dari peneliti terdahulu dengan beberapa modifikasi. Instrumen dimaksud adalah:
1. Variabel partisipasi diukur dengan instrumen yang diadopsi dari Milani 1975.
Instrumen tersebut berisi enam butir pertanyaan yang mengukur tingkat partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran, yaitu keikutsertaan manajer
dalam menyusun anggaran, revisi anggaran, pendapat ataupun usulan manajer dalam menyusun anggaran, pengaruh manajer yang tercermin dalam anggaran
akhir perusahaan, kontribusi manajer terhadap anggaran, dan frekuensi permintaan pendapat manajer oleh atasan dalam penyusunan anggaran.
Responden diminta untuk memilih skala nilai satu sampai dengan tujuh pada setiap butir pertanyaan. Skala pengukuran adalah skala interval dari angka satu
Renny Maisyarah : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi…, 2008 USU Repository © 2008
sampai tujuh. Berdasarkan jawaban responden dapat diukur apakah para manajer ikut berpartisipasi dan memberikan kontribusi mereka dalam penyusunan
anggaran perusahaan. Skor terendah adalah nilai satu yang menunjukkan ketidakikutsertaan manajer untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran, dan
skor tertinggi adalah nilai tujuh yang menunjukkan keikutsertaan atau partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran.
2. Untuk variabel komunikasi diukur dengan instrumen yang diadopsi dari Corrado
2004. Instrumen tersebut berisi dua belas butir pertanyaan yang mengukur kebijakan komunikasi dalam perusahaan, tingkat kejujuran dan keterbukaan
informasi, struktur organisasi yang menunjukkan saluran komunikasi, informasi tentang rencana dan kemajuan perusahaan, alasan mengapa semua urusan
diberikan secara langsung kepada supervisior yang kemudian diteruskan kepada karyawan, pertemuan dengan bawahan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran,
pertemuan manajemen dengan para manajer dan supervisior untuk mendiskusikan hal-hal penting dalam perusahaan, apakah kebutuhan dan minat
yang paling mendasar dari karyawan diperhatikan dalam menetapkan informasi yang akan disampaikan kepada perusahaan, pemberian informasi tentang gaji,
pelatihan, dan kesempatan untuk meningkatkan karir, pengkomunikasian rencana kerja kepada para supervisi untuk disampaikan kepada karyawan, sosialisai dan
kunjungan secara tidak resmi para pejabat tinggi perusahaan untuk barbicara dengan karyawan ditempat kerja, dan penjelasan tentang masalah-masalah
Renny Maisyarah : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi…, 2008 USU Repository © 2008
ekonomi yang mempengaruhi kondisi perusahan. Responden diminta untuk memilih skala nilai satu sampai tujuh pada setiap butir pertanyaan seperti
petunjuk pada variabel partisipasi. 3.
Variabel komitmen organisasi diukur dengan instrumen yang diadaptasi dari Organizational Commitment Questionnaire OCQ dari Porter dan Smith,
Mowday, 1979 yang mengukur motif bagi perilaku sehari-hari karyawan dalam keterlibatan dirinya kedalam bagian organisasi yang berisi empat belas
pertanyaan, yang mengukur kesesuaian nilai dan tujuan diri, kebanggaan sebagai bagian dari organisasi, pengilhaman pencapaian tugas, tempat bekerja yang
sesuai, memiliki perhatian akan nasib organisasi, loyalitas diri, semangat kerja,kepuasan, sikap penerimaan tugas dan kesetiaan diri dan kemampuan.
4. Sedangkan variabel kinerja manajerial diukur dengan instrumen yang diadopsi
dari Mahoney 1963 dalam Alfar 2006. Instrumen tersebut berisi sembilan butir pertanyaan yang mengukur perencanaan, investigasi, pengkoordinasian,
evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negosiasi, representasi dan penilaian kinerja secara keseluruhan.
Renny Maisyarah : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi…, 2008 USU Repository © 2008
3.3.2 Defenisi Operasional
Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasikan, maka definisi operasional variabel adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Defenisi Operasional
Jenis Variabel Nama Variabel
Defenisi
Instrumen
Skala Pengukuran
Independen Partisipasi dalam
penyusunan Anggaran
Keikutsertaan para manajer dan penyelia yang berkompeten dalam merumuskan rencana kerja dan
target perusahaan dalam periode tertentu.
Kuesioner Interval
Dependen Kinerja Manajerial
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja individual dalam perusahaan melalui perencanaan,
investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negosiasi dan representasi.
Kuesioner Interval
Moderating Komunikasi
Suatu bentuk informasi yang jujur dan terbuka baik dari pihak atasan maupun bawahan tentang rencana-
rencana dan kemajuan perusahaan, pembahasan masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan,
pertemuan antara atasan dan bawahan untuk bertukar pikir dan mendiskusikan hal-hal penting dalam
organisasi, penjelasan tentang berbagai hal, seperti kompensasi yang akan diberikan kepada karyawan
sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka serta penjelasan tentang masalah
ekonomi yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan, atau dengan kata lain sebagai ungkapan
penyampaian keinginan ataupun pesan dan informasi antara sesama individu baik secara lisan maupun
tulisan untuk mendapatkan respon tentang keinginan yang atau pun pesan dan informasi yang dimaksud.
Komunikasi diartikan dalam suatu bentuk interaksi dua arah maupun lebih yang dapat menciptakan suatu
harmonisasi dalam lingkungan kerja.
Kuesioner Interval
Moderating Komitmen Organisasi
Sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan
organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi perusahaan
Kuesioner Interval
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Renny Maisyarah : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi…, 2008 USU Repository © 2008
Penelitian ini dilaksanakan di Propinsi Sumatera Utara dengan PDAM sebagai objek penelitian. Waktu penelitian dimulai dari bulan April 2008 dan berakhir pada
bulan Mei 2008.
3.5 Prosedur Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data adalah menggunakan metode survei dengan menggunakan
pertanyaan tertulis melalui pengisian kuisioner oleh unit sampel. Unit sampel adalah unit individual yang terdiri dari para personil yang terlibat dalam penyusunan
anggaran pada PDAM di Propinsi Sumatera Utara. Kuisioner penelitian diedarkan langsung oleh peneliti melalui semua Divisi yang ada PDAM Propinsi Sumatera
Utara. Metode pemilihan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu didasarkan pada metode simple random sampling. Peneliti menggunakan seluruh
elemen populasi menjadi data penelitian. Dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Pengambilan Data
Keterangan Jumlah
Kuesioner yang dikirim = 1 x 55 55
Kuesioner yang kembali 38
Kuesioner yang cacat 1
Kuesioner yang dapat digunakan 37
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data 3.6.1 Metode Analisis Data