E. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian merupakan bagian dari tinjauan pustaka yang berisikan rangkuman atas semua dasar-dasar teori yang dijadikan landasan dalam penelitian
ini, dimana dalam kerangka penelitian ini diberikan skema singkat mengenai alur- alur penelitian yang menggambarkan proses penelitian yang akan dilakukan.
Gmabar dibawah ini menunjukkan model analisis jalur untuk indikator trade off theory, pecking order theory,
dan signaling theory.
Struktur Aktiva X
1
Pajak X
2
Ukuran Perusahaan X
3
Struktur Modal Y
Intensitas Modal X
4
Gambar 2.1 Model Analisis Jalur Trade Off Theory
Harga Saham X
5
ROA X
6
Struktur Modal Y
Tingkat Pertumbuhan X
7
Gambar 2.2 Model Analisis Jalur Pecking Order Theory
66
ROA X
6
Tingkat Pertumbuhan X
7
Struktur Modal Y
Gambar 2.3 Model Analisis Jalur Signaling Theory
Awal penelitian ini dilakukan dengan mengamati perusahaan yang tergabung dalam perusahaan manufaktur selama 5 periode, yaitu dari tahun 2004 sampai
2008. Kemudian penulis mengambil 2 emiten dari tiap-tiap klasifikasi industri terdapat 19 klasifikasi pada perusahaan manufaktur yang memenuhi syarat yang
telah ditentukan penulis. Setelah dilakukan penyeleksian, terdapat 27 emiten yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Selanjutnya dari sampel perusahaan tersebut,
penulis mengambil data laporan keuangannya berupa total aktiva, aktiva lancar, aktiva tetap, hutang jangka panjang, modal, penjualan, laba operasi EBIT, laba
sebelum pajak EBT, beban pajak, laba bersih EAT, dan harga saham mengenai data laporan keuangan dapat di lihat pada lampiran. Data tersebut
akan diolah untuk mendapatkan variabel-variabel yang diperlukan dalam penelitian. Untuk variabel endogen Y yaitu struktur modal. Sedangkan variabel
eksogen X di bagi kedalam tiga indikator yaitu indikator trade off theory yang terdiri dari variabel struktur aktiva, pajak, total aktiva ukuran perusahaan dan
intensitas modal; indikator pecking order theory yang terdiri dari variabel closing price
harga saham, ROA dan tingkat pertumbuhan penjualan; dan indikator signaling theory
yang terdiri dari variable ROA dan tingkat pertumbuhan. 67
Setelah variabel-variabel tersebut diperoleh, lalu dilakukan pengujian dengan metode jalur. Metode ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh langsung dan
tidak langsung. Pengaruh langsung dari X
1
ke Y ditunjukkan oleh koefisien jalur melalui uji T yang signifikan, yaitu
Y1 X1
kali
YX1
, pengaruh langsung dari X
2
ke Y ditunjukan oleh koefisien jalur
YX2
kali
YX2
, pengaruh langsung dari X
3
ke Y ditunjukkan oleh koefisien jalur
YX3
kali
YX3
, dan seterusnya. Pengaruh tidak langsung dari X
1
ke Y melalui X
2
ditunjukkan oleh koefisien jalur
YX1
kali r
X1X2
kali
YX2
. Pengaruh tidak langsung dari X
2
ke Y melalui X
3
ditunjukkan oleh koefisien jalur
YX2
kali r
X2 X3
kali
YX3
. Pengaruh tidak langsung dari X
3
ke Y melalui X
4
ditunjukkan oleh koefisien jalur
YX3
kali r
X3 X4
kali
YX4
, dan seterusnya.
F. Hipotesis