Defenisi Konsep Defenisi Operasional

dan sasarannya, apabila semua komponen organisasi berupaya menampilkan kinerja yang optimal termasuk peningkatan produktivitas kerja. Seorang pegawai akan bersedia dan termotivasi meningkatkan produktivitas kerjanya apabila terdapat keyakinan dalam dirinya bahwa berbagai keinginan, kebutuhan, harapan dan tujuannya dapat tercapai pula.

F. Hipotesa

“Hipotesa adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2004 : 70. Adapun hipotesa yang penulis kemukakan adalah : 2. Hipotesa Kerja Ha Ada pengaruh antara motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada kantor Camat Pematang Raya, Kabupaten Simalungun. 3. Hipotesa Nol Ho Tidak ada pengaruh antara motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada kantor Camat Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.

G. Defenisi Konsep

Defenisi konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu yang menjadi pusat perhatian. Singarimbun, 1989 : 33 Universitas Sumatera Utara Pemberian defenisi konsep di sini adalah untuk membantu memperjelas fenomena pengamatan yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Motivasi adalah daya pendorong yang menciptakan kegairahan seseorang baik yang berasal dari dalam maupun dari luar yang mendorong agar mereka mau bekerja, bekerjasama efektif dan integrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Produktivitas kerja pegawai adalah kemampuan pegawai untuk menghasilkan barang atau jasa yang dilandasi kualitas dan sikap mental pegawai bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini agar tercapainya tujuan organisasi dengan baik. Berdasarkan defenisi konsep di atas maka pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai dapat digambarkan sebagai berikut :

H. Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang kerangka konsep yang telah diklasifikasikan ke dalam variabel-variabel, dalam tulisan ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Singarimbun, 1989 : 46, defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Adapun defenisi operasional penelitian ini adalah : Variabel X Motivasi • Dorongan dari dalam • Dorongan dari luar Variabel Y Produktivitas Kerja Pegawai • Hasil pekerjaan • Mutu pekerjaan • Waktu penyelesaian Universitas Sumatera Utara 1. Motivasi sebagai variabel bebas X, diukur dengan menggunakan indikator- indikator sebagai berikut : a. Internal dalam : 1 Kesenangan yang muncul pada diri pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya : - Rasa senang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan - Kepuasan telah melaksanakan pekerjaan dengan baik - Gairah kerja yang tinggi 2 Kekuatan atas keinginan pegawai terhadap beberapa aspek kebutuhannya, baik kebutuhan material maupun kebutuhan non- material seperti : - Perasaan aman dalam melaksanakan pekerjaan - Kepercayaan dan perhatian yang diberikan atasan b. Eksternal luar : 1 Harapan ekspektansi di mana pegawai berpikir secara subjektif terhadap suatu imbalan pemenuhan kebutuhannya jika pegawai melakukan pekerjaan mereka dengan baik seperti : - Mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi - Mendapatkan jaminan kerja yang lebih baik oleh perusahaan atau kantor tempat bekerja - Mendapatkan kompensasi - Penghargaan yang diberian oleh atasan 2 Peraturan atau ketentuan bagi pegawai dalam melaksanakan tugasnya Universitas Sumatera Utara - Taat kepada peraturan yang berlaku pada kantor instansi bersangkutan - Sanksi atas perbuatan yang telah melanggar ketentuan 2. Produktivitas kerja pegawai sebagai variabel terikat Y, dengan indikator sebagai berikut : a. Sikap pegawai untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu : - Kemauan dan kemampuan untuk bekerja lebih giat dan lebih baik - Meningkatkan keterampilan kerja, baik dengan mengikuti DIKLAT maupun dengan usaha sendiri kreativitas b. Banyaknya pekerjaan yang diselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan : - Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu - Memanfaatkan seluruh waktu kerja - Kualitas kerja yang dilakukan pegawai c. Mengevaluasi hasil kerja dengan beban kerja yang dilakukan dalam waktu periode tertentu : - Mengevaluasi hasil kerja yang telah dilaksanakan - Mencari perbaikan-perbaikan kerja atas kesalahan atau kekurangan di masa lalu

I. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang disusun dalam rangka memaparkan keseluruhan hasil penelitian ini secara singkat dapat diketahui sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian, Kerangka Teori, Defenisi Konsep, Defenisi Operasional, Hipotesa, dan Sistematika Penulisan.