Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP

36 BAB III GAMBARAN TENTANG PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK PTKP

A. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP

Pasal 6 Ayat 3 Undang - Undang Pajak Penghasilan menyatakan bahwa dalam menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak PKP, kepada Wajib Pajak Orang Pribadi diberikan pengurangan berupa Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP. Besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPsendiri diatur di Pasal 7 Undang – UndangPajak Penghasilan yang telah disesuaikan terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162PMK.0112012 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2013 lalu.Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP pada dasarnya adalah pengurang penghasilan neto bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dalam menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak PKP. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPditentukan berdasarkan keadaan pada1 Januari tahun pajak yang bersangkutan. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPsendiri dibedakan antara Wajib Pajak kawin dan yang tidak kawin, sehingga secara rinci besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP adalah sebagai berikut: a. Rp 24.300.000,- untuk diri Wajib Pajak Orang Pribadi b. Rp 2.025.000,- untuk tambahan Wajib Pajak yang kawin 37 c. Rp 24.300.000,- tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam d. Rp 2.025.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 tiga orang untuk setiap keluarga. Pasal 8 Ayat 1 Undang - UndangPajak Penghasilan. Yang dimaksud dengan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat adalah ayah, ibu, dan anak. Sedangkan hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan kesamping satu derajat adalah saudara kandung. Sementara itu yang dimaksud dengan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus satu derajat adalah mertua dan anak tiri, sedangkan hubungan keluarga semenda dalam garis keturunan kesamping satu derajat adalah ipar. Jadi anggota keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus yang menjadi tanggungan sepenuhnya misalnya orang tua, mertua, anak kandung, atau anak angkat berhak mendapatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPmaksimal 3 orang untuk setiap keluarga. Sedangkan yang dimaksud dengan menjadi tanggungan sepenuhnya adalah anggota keluarga yang tidak mempunyai penghasilan dan seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh Wajib Pajak. Pengertian menjadi tanggungan sepenuhnya menurut Undang - Undang Pajak Penghasilan berdasarkan keadaan yang dapat terlihat dari keadaan yang nyata yaitu : 38 a. tinggal bersama – sama dengan Wajib Pajak; b. nampak secara nyata tidak mempunyai penghasilan sendiri; c. tidak pula turut dibantu oleh lain – lain anggota keluarga atau oleh orang tuanya sendiri. Sedangkan kalau Wajib Pajak sekedar menyumbang, membantu, bertanggung jawab dan sebagainya, tidak termasuk dalam menjadi tanggungan sepenuhnya. Contoh cara penghitungan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP: Kang Yudi merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang pada 1 Januari 2014 berdasarkan fotokopi surat nikah dan kartu keluarga berstatus Kawin dengan 2 Tanggungan. Maka Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP-nya dihitung dengan cara: NO URAIAN JUMLAH 1 Untuk diri Kang Yudi 24.300.000,- 2 Tambahan karena Kang Yudi telah menikah 2.025.000,- 3 Tambahan dua orang tanggungan 2x Rp2.025.000,- 4.050.000,- 4 Jumlah 30.375.000,- Sumber: Nashikudin, 2015

B. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPBagi Wajib Pajak Tidak Kawin