38
a.
tinggal bersama – sama dengan Wajib Pajak;
b.
nampak secara nyata tidak mempunyai penghasilan sendiri;
c.
tidak pula turut dibantu oleh lain – lain anggota keluarga atau oleh orang tuanya sendiri.
Sedangkan kalau Wajib Pajak sekedar menyumbang, membantu, bertanggung jawab dan sebagainya, tidak termasuk dalam menjadi tanggungan sepenuhnya.
Contoh cara penghitungan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP: Kang Yudi merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang pada 1 Januari 2014
berdasarkan fotokopi surat nikah dan kartu keluarga berstatus Kawin dengan 2 Tanggungan. Maka Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP-nya dihitung dengan cara:
NO URAIAN
JUMLAH 1
Untuk diri Kang Yudi 24.300.000,-
2 Tambahan karena Kang Yudi telah menikah
2.025.000,- 3
Tambahan dua orang tanggungan 2x Rp2.025.000,-
4.050.000,-
4 Jumlah
30.375.000,- Sumber: Nashikudin, 2015
B. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPBagi Wajib Pajak Tidak Kawin
39
Bagi Wajib Pajak Tidak Kawin, maka status Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP– nya adalah TKjumlahtanggungan TK garis miring jumlah tanggungan.
Misalnya Wajib Pajak bujangan yang tidak memiliki tanggungan, dituliskan sebagai TK0 dibaca Tidak Kawin 0 tanggungan. Wajib Pajak bujangan yang menanggung
keluarga sedarah 1 orang akan dituliskan TK1, dst. Besaran masing – masing Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPuntuk Wajib Pajak Tidak Kawin adalah
sebagai berikut: NO
URAIAN JUMLAH
1 TK0
24.300.000,- 2
TK1 26.325.000,-
3 TK2
28.350.000,- 4
TK3 30.375.000,-
Sumber: Nashikudin, 2015
C. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Bagi Wajib Pajak Kawin
Wajib Pajak yang telah kawin, selain mendapatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP untuk dirinya sendiri, juga mendapatkan Penghasilan Tidak Kena
Pajak PTKP untuk status perkawinannya, ditambah anggota keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya maksimal 3 orang. Penulisan Penghasilan Tidak Kena Pajak
PTKP-nya adalah KJumlah tanggungan K garis miring jumlah tanggungan.
40
Besaran masing – masing Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP untuk Wajib
Pajak Kawin adalah sebagai berikut:
NO URAIAN
JUMLAH 1
K0 26.325.000,-
2 K1
28.350.000,- 3
K2 30.375.000,-
4 K3
32.400.000,- Sumber: Nashikudin, 2015
D. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPKaryawati Kawin Yang
Menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP Suami Dalam Pemenuhan Hak Dan Pelaksanaan Kewajiban Perpajakannya
Undang - Undang Pajak Penghasilan menempatkan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis, sehingga penghasilan dari seluruh keluarga digabungkan dengan
penghasilan kepala keluarga sebagai satu kesatuan, begitu juga dengan kerugiannya. Oleh karena itu karyawati yang telah kawin wajib menggunakan Nomor Pokok Wajib
Pajak NPWP suami dalam pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakannya sebagaimana diatur dalam PER-20PJ2013. Ketentuan Penghasilan
Tidak Kena Pajak PTKP bagi karyawati kawin yang menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP suami dalam pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban
perpajakannya adalah sebagai berikut:
41
a. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP yang diberikan oleh pemberi kerja
dalam penghitungan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 adalah sebesar untuk dirinya sendiri saja, sehingga statusnya dianggap TK0,
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252PMK.032008 pasal 10 ayat 5
; b.
Dalam hal karyawati kawin tersebut dapat membuktikan dengan surat keterangan tertulis serendah-rendahnya dari kecamatan yang menyatakan
bahwa suaminya tidak menerimamemperoleh penghasilan, maka besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP yang diberikan adalah sebesar
Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP untuk dirinya sendiri + Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP status kawin + Penghasilan Tidak Kena Pajak
PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya maksimal 3 tiga orang.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252PMK.032008 Pasal 10 ayat 6. Nashikudin, 2015
E. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Wanita Kawin Yang Melakukan