Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

suku setempat sehingga tanah itu nantinya benar-benar jatuh ke tangan yang membutuhkan. Namun menurut teori hukum itu adalah merupakan suatu keseluruhan pernyataan yang saling berkaitan dan berkenaan dengan sistem konseptual aturan- aturan hukum dan keputusan-keputusan hukum, yang untuk satu bagian penting sistem tersebut memperoleh bentuk dalam hukum positif. 9 Dilihat dari teori hukum, maka aturan-aturan hukum dan keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah belum memenuhi konsepsi aturan-aturan hukum dan keputusan. Sehingga hukum terutama dalam bidang pengaturan pemilikan dan penguasaan tanah dirasakan belum memenuhi tuntutan dari masyarakat yang hidup pada era reformasi ini dengan demikian konsep budaya hukum antara aparatur atau pemerintah dengan masyarakat dalam rangka pengadaan tanah belum mempunyai persepsi yang sama.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana latar belakang timbulnya masalah pertanahan mengenai Okupasi diatas lahan HGU PTPN-IV tersebut ? 2. Bagaimana penyelesaian masalah pertanahan yang ditempuh oleh PTPN-IV dalam menghadapi kasus permasalahan tuntutan masyarakat atas areal HGU tersebut ? 9 J. J. H. Bruggink, Arief Sidharta alih bahasa, Refleksi Tentang Hukum, penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, cet. Kedua, 1999, h. 4. 3. Bagaimana hasil musyawarah PTPN-IV atas tuntutan masyarakat akan lahan HGU PTPN-IV ? C. Tujuan Penelitian Bertitik tolak dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui latar belakang timbulnya masalah pertanahan mengenai Okupasi diatas lahan HGU PTPN-IV tersebut. 2. Untuk mengetahui penyelesaian masalah pertanahan yang ditempuh oleh PTPN- IV dalam menghadapi kasus permasalahan tuntutan masyarakat atas areal HGU tersebut. 3. Untuk mengetahui hasil musyawarah PTPN-IV atas tuntutan masyarakat akan lahan HGU PTPN-IV.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis Dengan adanya penelitian dapat membantu kita untuk lebih memperhatikan dan berusaha untuk memberikan sumbangan pemikiran sesuai dengan kebenaran dan fakta yang terjadi di lapangan. 2. Secara Praktis Memberikan informasi dan pendapat juridis kepada berbagai pihak, baik kepada pemerintah khususnya Badan Pertanahan Nasional dan pemerintah propinsi Sumatera Utara dalam menyelesaikan masalah pertanahan akibat adanya tuntutan masyarakat atas areal perkebunan khususnya atas areal HGU PT. Perkebunan Nusantara-IV.

E. Keaslian Penelitian

Setelah dilakukan pengamatan terhadap tesis dan hasil penelitian yang ada di perpustakaan Universitas Sumatera Utara, sepanjang yang diketahui belum ada suatu penelitian yang membahas tentang Problematika Okupasi Liar Di Atas Lahan Perkebunan Di Sumatera Utara : Studi Pada Areal Perkebunan PTPN-IV Medan Tahun 2000-2009 Pada tahun 2002, Dayat Limbong, Mahasiswa S-2 PPS USU melakukan penelitian tesis dengan judul “Alas Hak Tanah yang Dikuasai Rakyat Pada Areal PTPN-II di Kabupaten Deli Serdang”, dengan permasalahan : 1. Bagaimanakah alas hak atas tanah yang dimiliki oleh rakyat penggarap atas areal perkebunan PTPN-II di Kabupaten Deli Serdang 2. Bagaimanakah statuskeabsahan alas hak atas tanah yang dimiliki oleh rakyat penggarap pada areal perkebunan PTPN-II di Kabupaten Deli Serdang 3. Bagaimanakah upaya penanggulangan dalam mengatasi penyelesaian penguasaan oleh rakyat penggarap atas areal perkebunan PTPN-II di Kabupaten Deli Serdang. Begitu juga tahun 2005, Elfachri Budiman, Mahasiswa S-2 PPS USU melakukan penelitian tesis dengan judul “Tinjauan Hukum Terhadap Pengeluaran Areal HGU dan pelepasan Asset Negara atas Tanah yang Dikuasai oleh PTPN-II”, dengan permasalahan : 1. Bagaimana status hukum atas tanah yang dikeluarkan dari areal HGU PTPN-II 2. Bagaimanakah pelaksanaan pengeluaran areal HGU dan pelepasan asset Negara atas tanah yang dikuasai oleh PTPN-II 3. Apa yang menjadi kendala dalam pengeluaran areal HGU dan pelepasan asset Negara yang dikuasai oleh PTPN-II. Begitu juga pula tahun 2003, Abdul Rahim, Mahasiswa S-2 PPS USU melakukan penelitian tesis dengan judul “Pola Penyelesaian Masalah Pertanahan Pada Areal Perkebunan Di Sumatera Utara”, dengan permasalahan : 1. Bagaimana pola penyelesaian masalah pertanahan pada areal perkebunan yang ditempuh oleh pemerintah 2. Bagaimana hasil yang diperoleh dalam penyelesaian masalah pertanahan pada areal perkebunan 3. Bagaimana agar penyelesaian masalah pertanahan pada areal perkebunan dapat dilaksanakan berdasarkan hukum dalam rangka kepastian hukum. Kemudian juga tahun 2004, Rahmanuddin Rangkuti, Mahasiswa S-2 PPS USU melakukan penelitian tesis dengan judul “Pergeseran Pola Penguasaan Tanah Di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”, dengan permasalahan : 1. Bagaimana kondisi pergeseran pola penguasaan tanah di Kecamatan Kuala dalam kaitannya dengan pelaksanaan amanah UUPA 2. Apa saja faktor-faktor penghambat penguasaan tanah di Kecamatan Kuala agar pelaksanaannya sesuai amanah UUPA 3. Upaya apa yang dapat dilakukan agar penguasaan tanah tersebut sesuai amanah UUPA. Demikian juga tahun 2003, Syafruddin Kalo, Mahasiswa S-3 PPS USU Program Studi Ilmu Hukum melakukan penelitian Disertasi dengan judul “Studi Mengenai Sengketa Pertanahan antara Masyarakat versus PTPN-II dan PTPN-III di Sumatera Utara”, dengan permasalahan : 1. Mengapa terjadi sengketa penguasaan lahan antara masyarakat dan perkebunan di PTPN-II dan PTPN-III 2. Mengapa sengketa yang terjadi atas penguasaan lahan antara masyarakat dan perkebunan sulit diatasi dan selalu terulang lagi 3. Bagaimana kedudukan hak ulayat di Sumatera Utara dalam kasus pertanahan antara masyarakat dan perkebunan dikaitkan dengan UUPA No. 5 tahun 1960 4. Bagaimana seharusnya penyelesaian sengketa tanah di perkebunan-perkebunan Sumatera Utara dilakukan. Sementara penelitian ini ditekankan pada Problematika Okupasi Liar Di Atas Lahan Perkebunan Di Sumatera Utara khususnya yang terjadi pada areal Hak Guna Usaha PT. Perkebunan Nusantara-IV Medan, beserta hasilnya dan menawarkan jalan keluar penyelesaian dari permasalahan pertanahan yang terjadi pada areal perkebunan tersebut. Dengan demikian penelitian ini benar-benar asli dan bukan hasil ciplakan dari penulisan atau penelitian orang lain.

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi 1.