produksi nilan kering. Pada industri penyulingan minyak nilam diketahui bahwa jumlah bahan baku, jumlah bahan bakar, jumlah tenaga kerja, dan lama penyulingan
berpengaruh nyata terhadap hasil minyak nilam, sedangkan pengalaman menyuling berpengaruh tidak nyata
2.6 Kerangka Pemikiran
Dalam kerangka pemikiran pemikiran perlu dijelaskan secara teoritis hubungan antara variabel dependent dengan variabel independen.
JUMLAH WAKTU KERJA
JUMLAH PESTISIDA JUMLAH PUPUK
UMUR TANAMAN LUAS LAHAN
PRODUKSI COKELAT
Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cokelat di Kabupaten Dairi
Doody S. Tumanggor : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cokelat Di Kabupaten Dairi, 2009
2.7 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian empiris sebelumnya, maka hipotesis yang akan dirumuskan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut.
1. Luas lahan berpengaruh positif terhadap produksi cokelat di Kabupaten
Dairi, ceteris paribus 2.
Jumlah waktu kerja berpengaruh positif terhadap produksi cokelat di Kabupaten Dairi, ceteris paribus
3. Jumlah pemakaian pupuk berpengaruh positif terhadap produksi cokelat
di Kabupaten Dairi, ceteris paribus 4.
Jumlah pemakaian pestisida berpengaruh positif terhadap produksi cokelat di Kabupaten Dairi, ceteris paribus
5. Umur tanaman berpengaruh positif terhadap produksi cokelat di Kabupaten
Dairi, ceteris paribus
Doody S. Tumanggor : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cokelat Di Kabupaten Dairi, 2009
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup dan Lokasi Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada faktor – faktor yang mempengaruhi produksi cokelat di Kabupaten Dairi. Penelitian ini difokuskan pada
sisi produksi, yaitu Luas lahan, jumlah waktu kerja, jumlah penggunaan pupuk, jumlah penggunaan pestisida dan umur tanaman cokelat. Penelitian ini dilaksanakan
dengan memusatkan perhatian pada seluruh usaha tani cokelat yang ada di Kabupaten Dairi.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha tani cokelat yang terdapat di Kabupaten Dairi. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
secara acak sederhana Simple Randon Sampling. Menurut Gay dalam Kuncoro 2003 jumlah sampel yang diambil untuk
penelitian adalah minimal 10 , dengan demikian akan ditetapkan total sampel yang dinilai cukup representatif sebesar 10 dari total populasi petani cokelat yang
terdapat pada masing-masing kecamatan sampel. Secara rinci ukuran sampel sample size yang diambil dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1. dibawah
ini sebagai berikut :
Doody S. Tumanggor : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cokelat Di Kabupaten Dairi, 2009