perimenopause adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, kondisi ekonomi dan gaya hidup. Namun, karakteristik sosial budaya yang
meliputi umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah
semakin baik faktor yang berpengaruh secara signifikan, maka semakin rendah tingkat kecemasan yang dialami.
B. Pengetahuan
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang over behaviour. Pengetahuan umumnya datang dari
penginderaan yang terjadi melalui pancaindra manusia, yaitu: indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba Notoatmodjo, 2003.
Pengetahuan knowledge adalah suatu proses dengan menggunakan pancaindra yang dilakukan seseorang terhadap objek tertentu dapat
menghasilkan pengetahuan dan keterampilan Hidayat, 2007.
2. Tingkatan Pengetahuan
Pengetahuan dalam domain kognitif mempunyai tujuh tingkatan menuurut Bloom 2001, yaitu:
a. Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari keseluruhan
bahan yang dipelajari. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,
mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya. b. Memahami Comprehension
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan terhadap objek yang dipelajari.
c. Aplikasi Application Aplikasi diartikan
sebagai suatu
kemampuan untuk
menggunakan materi yang telah dipelajari pada kondisi yang sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasi atau
penggunaan hukum-hukum,
rumus, metode,
prinsip, dan
sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dengan menggunakan rumus statistik dalam perhitungan-perhitungan hasil
penelitian, dapat menggunakan prinsip-prinsip pemecahan masalah dari kasus kesehatan yang diberikan.
d. Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
atau objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesa Synthesis Sintesa
menunjuk kepada
suatu kemampuan
untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain, sintesis adalah kemampuan untuk menyusun formasi baru dari formulasi-formulasi
yang ada. f.
Evaluasi Evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu obyek atau materi. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang
ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang ada. g. Menciptakan Created
Kemampuan menyusun unsur-unsur untuk membentuk suatu keseluruhan koheren atau fungsional, mereorganisasi unsur ke dalam
pola atau struktur baru, termasuk didalamnya: generating Hipotesa, planning Perencanaan dan producing Penghasil.
3. Sumber-sumber Pengetahuan