Aspek Fisiologis Menopause Menopause

menimbulkan ancaman osteoporosis pengeroposan tulang, serta peningkatan resiko gangguan kardiovaskuler Retnowati, 2001.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menopause

Masuknya seseorang dalam fase menopause sangat berbeda-beda. Perempuan kembar dizigot atau perempuan dengan siklus haid memendek memasuki menopause lebih awal jika dibandingkan dengan perempuan yang memiliki siklus haid normal. Memasuki usia menopause lebih awal dijumpai juga pada perempuan nulipara, perempuan dengan diabetes melitus NIDDM, perokok berat, kurang gizi, perempuan vegetarian, perempuan dengan sosioekonomi rendah. Perempuan multipara dan perempuan yang banyak mengkonsumsi daging, atau minum alkohol akan mengalami menopause lebih lambat Baziad, 2003. Faktor yang mempengaruhi menopause menurut Kasdu 2002 dan Wirakusumah 2003 , yaitu: a. Usia saat haid pertama sekali Perempuan yang mendapatkan menstruasi pada usia 16 atau 17 tahun akan mengalami menopase lebih dini, sedangkan perempuan yang menstruasi lebih dini seringkali akan mengalami menopause sampai pada usianya mencapai 50 tahun. Artinya, perempuan yang terlambat mendapatkan menstruasi, akan mengalami menopause lebih awal, sedangkan perempuan yang cepat mendapatkan menstruasi cenderung lebih lambat memasuki menopause. b. Faktor psikis Perempuan yang tidak menikah dan bekerja diduga mempengaruhi perkembangan psikis seorang perempuan. Menurut beberapa penelitian mereka akan mengalami masa menopause lebih muda, dibandingkan mereka yang menikah dan bekerja. c. Jumlah anak Beberapa penelitian menemukan bahwa makin sering seorang perempuan melahirkan, maka makin tua mereka memasuki menopause. Hal ini dikarenakan kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi perempuan dan juga memperlambat penuaan tubuh. d. Usia melahirkan Semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia memulai memasuki usia menopause. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi. Bahkan memperlambat proses penuaan tubuh. e. Pemakaian kontrasepsi Pemakaian kontrasepsi, khususnya kontrasepsi hormonal, pada perempuan yang menggunakannya akan lebih lama atau lebih tua memasuki usia menopause. Hal ini dapat terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. f. Penyakit Perempuan yang mengalami gangguan medis menyebabkan meningkatnya kadar estrogen, seperti penderita diabetes akan lambat memasuki masa menopause

5. Klaifikasi Menopause

Berdasarkan proses terjadinya, menopause dibedakan menjadi menopause alamiah natural dan buatan artifisial. Menopause alami akan dilalui seorang perempuan secara bertahap selama beberapa tahun. Umumnya menopause alami terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau diawal 50 tahun. Menopause buatan adalah menopause yang terjadi akibat prosedur medis seperti pembedahan atau penyinaran. Menopause akibat pembedahan terjadi akibat histerektomi dan ooforektomi bilateral. Pengangkatan ovarium dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap karsinoma ovarium Bobak, 2005; Sastrawinata, 2008. Menopause juga dibedakan berdasarkan kelainan jadwal menopause mencakup menopause yang terjadi terlalu dini menopause prematur maupun menopause yang terlambat. a. Menopause prematur Menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun disebut menopause prematur atau menopause dini. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan menopause prematur adalah herediter, gangguan gizi yang cukup berat, penyakit-penyakit menahun dan penyakit-penyakit yang merusak jaringan kedua ovarium. Faktor lain yang dapat

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause dengan Keluhan Wanita saat Menopause Di Kelurahan Cijantung Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2012

2 14 146

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Di Kelurahan Bulan Kecamatan Wonosari Kabupaten Kla

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Di Kelurahan Bulan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI RW 03 KELURAHAN SUCEN KABUPATEN PURWOREJO.

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI NGEPOH BADRAN KRANGGAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN WANITA MENJELANG MENOPAUSE DI DESA BOWAN DELANGGU KLATEN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan Kecemasan Wanita Menjelang Menopause di Desa Bowan Delanggu K

0 0 14

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PADUKUHAN MOROBANGUN JOGOTIRTO BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PADU

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK DMPA DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI GANGGUAN MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANU TAHUN 2013 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 10

HUBUNGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PEREMPUAN MENGHADAPI MENOPAUSE DI CABANG ‘AISYIYAH KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kesiapan Menghadapi Menopause dengan Tingkat Kecemasan Perempuan Menghadapi Menopau

0 0 22

HUBUNGAN MASA MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM BERHUBUNGAN SEKSUAL DI DUSUN JOMEGATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA 2015

0 0 11