l. Bahwa pemberi jaminan fidusia yang tetap menguasai benda jaminan harus
mempunyai itikat baik; m.
Bahwa jaminan fidusia mudah dieksekusi;
23
Pendaftaran benda jaminan yang ada di luar Negeri berdasarkan pasal 11 ayat 2 UUJF menyebutkan bahwasannya kewajiban pendaftaran tetap berlaku
sekalipun benda yang dijaminkan benda luar Negeri. Hal ini berarti bahwa pendaftaran tetap dilakukan di dalam negeri sesuai dengan ketentuan UUJF. Akan
tetapi dari pernyatan tersebut, maka ada kesulitan atau kendala yang bisa timbul jika benda tersebut tidak dikenal lembaga pendaftaran tersebut. Hal ini juga menjadi
kesulitan, karena dalam penjelasan Pasal 11 UUJF mengatakan bahwa pendaftaran tersebut harus dilakukan di tempat kedudukan pemberi fidusia.
G. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Medan pada Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Propinsi Sumatera Utara. Objek penelitian ini adalah
Jaminan Fidusia yang di daftarkan pada Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Propinsi Sumatera Utara yang berkenaan dengan objek,
Hambatan-Hambatan dan Perjanjian Jamanina Fidusia yang dilakukan di Kantor Pendaftaran Fidusia yang ditinjau dengan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999
Tentang Jaminan Fidusia.
2. Jenis dan Sifat Penelitian
23
Tan Kamello, Hukum Jaminan Fidusia, Suatu Kebutuhan Yang Didambakan, PT Alumni, Bandung,
2004, hal 157‐170
Universitas Sumatera Utara
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian normatif yang bersifat kualitatif yaitu metode penelitian yang mengacu pada norma-
norma hukum yang terdapat dalam perundang-undangan.
24
Dalam penelitian ini dipergunakan adalah merujuk pada sumber hukum yakni penelitian yang mengacu
norma-norma hukum terdapat dalam perangkat hukum. Tujuan pendaftaran dilakukan untuk mendapatkan kepastian hukum.
Penelitian ini adalah yang bersifat deskriptif analitis yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan menggambarkan tentang kondisi atau gejala
yang menjadi objek penelitian. Setelah itu diadakan suatu telaah secara kritis, dalam arti memberikan penjelasan-penjelasan atas fakta atau gejala tersebut, baik dalam
kerangka sistematisasi, maupun sinkronisasi, dengan berdasarkan pada aspek yuridis. Dengan demikian akan menjawab permasalahan yang menjadi objek penelitian.
3. Pendekatan Penelitian
Penelitian hukum terhadap beberapa pendekatan, dengan pendekatan tersebut peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu
hukum yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Penelitian ini sendiri akan menggunakan metode pendekatan Normatif atau Undang-Undang. Pendekatan ini
dilakukan dengan menelaah semua Undang-Undang dan regulasi yang bersangkutpaut dengan isu hukum yang menjadi objek penelitian ini.
Pendekatan Normatif yang dimaksud untuk memecahkan permasalahan yang merupakan isu hukum yang diangkat dalam penelitian ini yaitu untuk meninjau
24
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Raja Grafindo Perdasa, Jakarta,
hal 14
Universitas Sumatera Utara
begaimana pelaksanaan terhadap objek yang dapat didaftarkan, Hambatan-Hambatan dan Perjanjian Pendaftaran Fidusia di Kantor Pendaftaran Fidusia dan juga untuk
melihat apakah pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai Jaminan Fidusia secara langsung dalam masyarakat sudah sinkron atau sesuai dengan perintah
Undang-Undang atau belum.
4. Sumber Data