Sumber Data Alat Pengumpulan Data

begaimana pelaksanaan terhadap objek yang dapat didaftarkan, Hambatan-Hambatan dan Perjanjian Pendaftaran Fidusia di Kantor Pendaftaran Fidusia dan juga untuk melihat apakah pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai Jaminan Fidusia secara langsung dalam masyarakat sudah sinkron atau sesuai dengan perintah Undang-Undang atau belum.

4. Sumber Data

Adapun penelitian hukum yang digunakan dalam tesi ini diperoleh dari : a. Bahan Penelitian Primer yaitu : 1 Peraturan dasar konvensi tentang jaminan fidusia, antara lain Undang-undang No.42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia, Undang-undang No.4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan, dan Undang-undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-undang No.7 Tahun tentang Perbangkan. 2 Peraturan Pemerintah No.86 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Perbankan Akta Jaminan Fidusia, Keputusan Presiden No.139 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Kantor Pendaftaran fidusia disetiap Ibukota Propinsi di Wilayah Negara Republik Indonesia, Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. M. OB.PR.07.01 Tahun 2000 Tentang Pembukaan Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia di seluruh Kantor Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dan Surat Edaran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-27.0110 Tahun 2004 Tentang Kewanangan Penandatanganan Sertifikat Jaminan Fidusial. Universitas Sumatera Utara b. Bahan Penelitian Skunder Bahan Penelitian skunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, misalnya karya dikalangan hukum ditambah dengan data yang diperoleh dari lapangan berupa table tentang objek jaminan fidusia yang didaftarakan, hasil wawancara dari Narasumber yang berkompeten dibidang jaminan fidusia yang dilaksanakan pada Kantor Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia HAM Sumatera Utara. c. Bahan Penelitian tertier atau bahan hukum penunjukan mencangku : 1. Bahan-bahan yang memberikan petunjuk-petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan skunder. Contohnya buku-buku, literature, media elektronik dan lain sebagainya. 2. Bahan-bahan hukum primer, skunder dan tertier penujang diluar bidang hukum yang dipergunakan untuk melengkapi atau penujang data penelitian.

5. Alat Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini adapun tehnik yang digunakan sebagai berikut: a. Studi Keperpustakan Studi Keperpustakan dilakukan dengan menelaah semua literatur pusaka yang berhubungan dengan topik penelitian baik yang bersifat normatif maupun yang berupa hasil penelitian kalangan hukum; Universitas Sumatera Utara b. Studi dokumen yaitu membaca, mempelajari, meneliti literatur, dokumen- dokumen tertulis serta dokumen-dokumen lainnya yang relevan dengan kerangka dasar penelitian; c. Wawancara yaitu dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang bertujuan untuk memperoleh data yang lebih mendalam yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Adapun yang akan menjadi responden adalah : Kantor Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia HAM Sumatera Utara;

6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Fidusia Setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999

0 26 5

Analisa Hukum Terhadap Kekuatan Eksekutorial Sertipikat Jaminan Fidusia (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia)

4 24 95

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 3 16

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 2 12

ASPEK HUKUM PENDAFTARAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN MOBIL PERSPESKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN Aspek Hukum Pendaftaran Fidusia Dalam Perjanjian Pembiayaan Mobil Perspesktif Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jamina

0 2 12

Jaminan Fidusia Atas Pesawat Terbang Dalam Perjanjian Kredit Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA.

0 0 88

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA.

0 1 88

Pendaftaran Jaminan Fidusia Menurut Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 111

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA SKRIPSI

0 0 62