Nada dan Sistem Pelarasan Garantung

saat sekarang ini digunakan tali rafia. Kayu pemukul garantung palu-palu terbuat dari kayu yang cukup keras seperti kayu jeruk purut, bambu tebal dan lainnya. Garantung mengalami perkembangan dari segi fisik atau bentuk alat musiknya. Bentuk garantung berkembang dari bentuk yang sangat sederhana menjadi yang lebih kompleks pada saat sekarang ini. Jenis-jenis garantung ini adalah seperti : - Garantung lima buah bilah tanpa kaki penyangga - Garantung lima buah bilah dengan kaki penyangga - Garantung lima buah bilah dengan kotak resonator dan kayu melintang untuk pukulan tak - Garantung delapan buah bilah dengan kotak resonator dan kayu melintang untuk pukulan tak - Garantung lebih dari delapan bilah dengan kotak resonator dan kayu melintang untuk pukulan tak

3.2 Nada dan Sistem Pelarasan Garantung

Nada pada garantung mempunyai kedekatan nada pada tangga nada diatonis musik barat. Namun jika diukur dengan alat bantu misalnya aplikasi tuner, nada yang dihasilkan garantung tidaklah sama persis dengan nada yang dihasilkan oleh piano atau keyboard karena perbedaan jumlah frekunsi yang dihasilkan. Perbedaan interval juga terjadi antar bilah garantung, tidak sama dengan interval diatonis pada musik barat. Perhatikan interval-interval nada yang dihasilkan garantung pada halaman 28. Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Interval Garantung Penulis 2 2 Pada penulisan skripsi ini penulis memakai tiga garantung yang berbeda. Salah satu garantung yang dipakai adalah garantung penulis. Pada awalnya garantung merupakan instrumen yang mempunyai lima buah bilah, setiap bilah menghasilkan satu nada karena itu pada awalnya garantung adalah instrumen dengan sistem lima nada atau pentatonis. Jika lima nada ini dibunyikan secara berurut maka akan terdengar seperti bunyi do re mi fa sol jika disamakan pada musik barat. Pada saat ini garantung yang mempunyai lima buah nada dituning atau distem dengan cara yang sangat sederhana yaitu berdasarkan rasa pembuatnya. Pada perkembangannya garantung kini mempunyai lebih dari lima buah bilah, ada yang mempunyai delapan bilah menghasilkan delapan nada atau satu oktaf ataupun lebih dari delapan bilah. Sistem pelarasan yang digunakan pada garantung ini sudah berubah tidak mengikuti rasa pembuatnya lagi tetapi menggunakan alat bantu seperti dapat disesuaikan dengan nada-nada sulim atau disesuaikan dengan bunyi yang dihasilkan pada instrumen - instrumen musik barat seperti piano atau keyboard. 1 2 3 4 5 6 7 8 2 M 2m 2m 2M 2 M 2M 2m Universitas Sumatera Utara Berkembangnya jumlah bilah atau nada pada garantung dan berubahnya sistem tune pada garantung diperkirakan muncul sejak adanya opera Batak yang pada saat itu memainkan lagu-lagu yang menggunakan nada diatonis. Untuk dapat memainkan lagu tersebut maka garantung yang awalnya hanya mempunyai lima bilah dimodifikasi sesuai dengan penggunaannya. Alasan lain adalah munculnya lagu pop Batak Toba atau lagu rohani Kristen yang juga menggunakan tangga nada diatonis sehingga garantung disesuaikan dan dilaraskan dengan sistem penalaan diatonis agar bunyi yang dihasilkan dapat menyerupai atau mengikuti instrumen musik barat.

3.3 Posisi Badan dan Cara Memegang Kayu Pemukul Pada Waktu Memainkan Garantung