25 mengalami  arus  kas  negatif,  gagal  bayar  default  pada  perjanjian  hutang,  dan
akhirnya  mengarah  kepada  kebangkrutan  sehingga  going  concern  perusahaan tersebut  diragukan.  Status  default  dapat  meningkatkan  kemungkinan  auditor
mengeluarkan opini going concern.
2.4  Hipotesis Penelitian
Menurut  Erlina  2008:49  ”Hipotesis  adalah  proporsi  yang  dirumuskan dengan  maksud  untuk
diuji  secara  empiris”  hipotesis  merupakan  dugaan  atau jawaban  sementara  terhadap  masalah  yang  akan  diuji  kebenarannya  melalui
analisis  data  yang  relevan  dan  kebenarannya  akan  diketahui  setelah  dilakukan penelitian. Dari kerangka konseptual  dan tinjauan teoritis tersebut,  maka peneliti
mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1
H
1
: Auditor switching berpengaruh terhadap opini audit going concern. 2
H
2
: Financial Distress berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern
3 H
3
: Debt default berpengaruh terhadap opini audit going concern.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1  Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  ini  menggunakan  metode  assosiatif  kausal  yang  merupakan penelitian  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  atau  membuktikan  hubungan  sebab
dan  akibat  atau  hubungan  mempengaruhi  dan  dipengaruhi  dari  variabel-variabel yang diteliti.
3.2  Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel 3.2.1 Variabel Dependen
Variabel  dependen  adalah  variabel  yang  dijelaskan  atau  dipengaruhi oleh  variabel  independen.  Variabel  dependen  dalam  penelitian  ini  adalah
opini audit  going  concern. Opini audit  going  concern  merupakan  opini  yang dikeluarkan oleh auditor dikarenakan adanya keraguan mengenai kemampuan
perusahaan  dalam  mempertahankan  kelangsungan  hidupnya.  Opini  dengan modifikasi  going  concern  terdiri dari  opini  wajar tanpa pengecualian  dengan
bahasa  penjelas  going  concern  unqualified  opinion  with  explanatory la nguage
, opini wajar  dengan  pengecualian mengenai  going  concern  going concern  qua lified  opinion
,  dan  opini  tidak  memberikan  pendapat  mengenai going  concern
going  concern  disclaimer  opinion.  Variabel  ini  diukur dengan  menggunakan  variabel  dummy  dimana  perusahaan  yang  mendapat
opini  going  concern  mendapat  kode  1  dan  perusahaan  yang  tidak  mendapat opini going concern mendapat kode 0.
Universitas Sumatera Utara
27
3.2.2 Variabel Independen
Variabel  independen  adalah  variabel  yang  mempengaruhi  perubahan dalam  variabel  dependen.  Variabel  independen  dalam  penelitian  ini  adalah
a uditor changes, fina ncia l distress dan debt default.
1.   Auditor Switching
Merupakan  perpindahan  KAP  yang  dilakukan  oleh  perusahaan klien. Kadir dalam Damayanti dan Sudarma 2008 mengemukakan dua
pendekatan  yang  dapat  digunakan  untuk  mengapa  perusahaaan berpindah  KAP  yaitu  perspektif  auditor  dan  perspektif  perusahaan.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perusahaan berpindah KAP adalah opini audit.
Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, 1 untuk perusahaan jika dalam periode penelitian melakukan pergantian auditor
dan 0 untuk perusahaan  jika dalam periode  penelitian tidak melakukan pergantian auditor.
2.    Financial Distress
Kondisi  keuangan  merupakan  tingkat  kesehatan  perusahaan  yang sebenarnya  Ramadhany,  2004.  Kondisi  keuangan  perusahaan  dapat
diukur dengan menggunakan tingkat liquiditas current ratio dari suatu perusahaan.
3.    Debt Default
Debt  default adalah  kegagalan  debitor  perusahaan  untuk
membayar  hutang  pokok  dan  atau  bunganya  pada  waktu  jatuh  tempo
Universitas Sumatera Utara
28 Chen  dan  Church,  dalam  Ramadhany,  2004.  Status  debt  default
biasanya  terdapat  pada  Catatan  Atas  Laporan  Keuangan  pada  pos hutang ataupun dalam opini audit.  Debt  default  diukur dengan variabel
dummy  dimana  1  untuk  perusahaan  dalam  status  debt  default  dan  0 untuk perusahaan yang tidak dalam status debt default.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Variabel
Penelitian Defenisi
Operasional Pengukuran
Skala
Dependen Opini Going
Concern Opini yang dikeluar
kan  oleh  auditor dikarenakan  adanya
keraguan  mengenai kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan
kelangsungan hidup nya.
1 jika
opini audit
going concern,
0  jika opini  audit  non
going concern.
Nominal
Independen  Auditor Switching
Perpindahan auditor KAP yang
dilakukan oleh
perusahaan klien 1
untuk perusahaan  jika
dalam periode
penelitian melakukan
pergantian auditor  dan  0
untuk perusahaan  jika
dalam
periode penelitian  tidak
melakukan pergantian
auditor. Nominal
Fina ncia l Distress
Tingkat  kesehatan perusahaan yang
dapat dinilai
melalui laporan
keuangan perusahaan.
Tingkat liquiditas
current  ratio dari
suatu perusahaan
Current Ra tio Rasio
Universitas Sumatera Utara
29
Variabel Variabel
Penelitian Defenisi
Operasional Pengukuran
Skala
Debt Defa ult Kegagalan
perusahaan untuk
membayar pokok
utang beserta
bunganya  pada  saat jatuh tempo
1 untuk perusahaan
dalam status debt
defa ult
dan 0 untuk
perusahaan yang tidak
dalam status debt
defa ult
. Nominal
3.3   Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi adalah  suatu himpunan unit biasanya  orang, obyek, transaksi atau kejadian  di  mana  kita  tertarik  untuk  mempelajarinya  Kuncoro,  2003.  Populasi
yang digunakan di dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing pada  Bursa  Efek  Indonesia  BEI.  Periode  pengamatan  penelitian  yang  diambil
yaitu  periode  2012-20134.  Sampel  adalah  suatu  himpunan  bagian  subset  dari unit  populasi  Kuncoro, 2003. Pada penelitian  ini terdapat   populasi  perusahaan
manufaktur  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia  BEI  dan  terdapat    sampel perusahaan yang  sesuai dengan kriteria penelitian yang  dapat  dilihat  di lampiran.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu Erlina, 2011:87.
Adapun kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah : 1.  Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014.
2.  Perusahaan  yang  tidak  keluar  dari  BEI  selama  periode  pengamatan  2011- 2013.
Universitas Sumatera Utara
30 3.  Perusahaan  menerbitkan  laporan  keuangan  yang  telah  diaudit  oleh  auditor
independen selama tahun 2011-2013. 4. Mengalami kerugian selama periode pengamatan 2011-2013.
Berdasarkan  kriteria  tersebut,  proses  seleksi  sampel  dapat  dilihat  pada  tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria
NO KRITERIA
JUMLAH AKUMULASI
1 Perusahaan  yang  terdaftar  di  BEI  tahun
2011-2013. 143
2 Perusahaan  yang  tidak  keluar  dari  BEI
selama periode pengamatan 2011-2013 18
125 3
Perusahaan  menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen
selama tahun 2011-2013 95
30
4 Mengalami
kerugian selama
periode pengamatan 2011-2013
11 19
Jumlah  Sampel  selama  periode  penelitian 2011-2013
57
3.4 Jenis Dan Sumber Data