b. Memacu karyawan untuk bekerja yang lebih giat untuk meraih prestasi
gemilang. c.
Memikat pelamar kerja yang berpotensi dari calon pelamar yang ada. d.
Dapat mempertahankan karyawan yang berkualitas agar setia terhadap perusahaan.
e. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing competitor lain.
D. Motivasi Kerja
Menurut Harianja 2002:321 motivasi merupakan faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk bekerja dan
mempertahankan langkah kerja keras dan memiliki perilaku yang dikendalikan sendiri kearah sasaran-sasaran penting dalam melakukan suatu kegiatan dan
dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah. Menurut Sedarmayanti, 2002:135-136 motivasi kerja adalah besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang
untuk melaksanakan tugas pekerjaannya, dan jika motivassi rendah, maka sulit diharapkan produktivitas kerja yang tinggi.
Motivasi kerja merupakan kebutuhan mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu yang bersifat positif. Motivasi kerja karyawan bagian produksi
Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan semakin meningkat karena adanya pemberian kompensasi financial dan perlakuan yang baik dari masing-masing
Universitas Sumatera Utara
karyawan yang terlibat dalam perusahaan tersebut yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi kerja karyawan, sehingga karyawan dapat berinteraksi dengan luas baik
kepada sesama karyawan maupun terhadap atasannya termasuk operation production superintendent, yang selalu memberikan dukungan antara yang satu dengan yang lain
guna untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Motivasi kerja sangat erat hubungannya dengan kompensasi karena
kompensasi merupakan tujuan setiap orang untuk bekerja. Kompensasi karyawan bagian produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan diberikan
berdasarkan tingkat pendidikan, golongan, serta prestasi kerja karyawan yang dapat mempengaruhi motivasi kerja mereka. Dalam menyadari hal itu karyawan bagian
produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan telah melakukan proses produksi yang terbaik bagi perusahaan, dan motivasi ini secara langsung telah
mempengaruhi karyawan untuk memenuhi kebutuhannya dalam berpikir dan bertindak, sehingga menimbulkan motivasi kerja karyawan yang semakin lebih baik
dan dapat menciptakan hasil kerja yang lebih maksimal sesuai dengan tujuan perusahaan.
Tingkat motivasi kerja karyawan bagian produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:
1. Keinginan untuk hidup.
Universitas Sumatera Utara
Yaitu keinginan utama setiap karyawan. Karena karyawan bekerja untuk dapat makan dan makan untuk dapat melanjutkan hidupnya.
2. Keinginan untuk memiliki sesuatu.
Yaitu keinginan karyawan yang selanjutnya dan keinginan ini salah satu sebab mengapa karyawan mau bekerja.
3. Keinginan akan kekuasaan
Yaitu karyawan bagian produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan mampu meningkatkan motivasi kerja dengan tujuan untuk
mencapai prestasi kerja yang lebih baik. Keinginan selangkah diatas keinginan untuk memiliki sesuatu dan keinginan ini mampu meningkatkan
motivasi kerja karyawan. 4.
Keinginan akan pengakuan. Yaitu keinginan yang berupa kebutuhan untuk memotivasi diri sendiri
agar tercapai suatu tujuan yang diharapkan. 5.
Tingkat absensi karyawan Yaitu tingkat absensi karyawan merupakan suatu indikator untuk
mengukur tinggi rendahnya motivasi kerja karyawan. Tingkat absensi karyawan bagian produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd
P.Berandan berada pada kategori rendah, menunjukkan bahwa karyawan
Universitas Sumatera Utara
bagian produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan mempunyai motivasi kerja yang tinggi dalam bekerja.
6. Tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaan
Yaitu pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan bagian produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan dapat dipertanggung
jawabkan dengan baik yaitu dapat dilihat dari waktu dalam penyelesaian pekerjaan yang mencapai target yang diinginkan.
7. Displin kerja
Yaitu karyawan bagian produksi Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan mempergunakan waktu istirahat untuk aktivitas yang
berhubungan dengan pekerjaan perusahaan. Hal ini disebabkan karena tuntutan pekerjaan yang harus mencapai target dan harus tepat waktu.
8. Minat terhadap pekerjaan
Yaitu minat pekerjaan yang tinggi dapat disebabkan oleh pekerjaan itu sendiri atau juga dari hasil kerja yang akan didapat oleh karyawan
nantinya.
E. Faktor-Faktor Motivasi Kerja