Latar Belakang Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Motivasi merupakan subyek yang penting bagi pemimpin, karena pemimpin perlu memahami perilaku orang-orang tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan target yang diinginkan oleh perusahaan. Istilah motivasi motivations berasal dari bahasa latin, yaitu movere yang berarti menggerakkan to move motivasi mewakili proses-proses psikologikal, yang diarahkan ketujuan tertentu, Winardi,2007:1-2. Defenisi lain menurut Harianja 2003:321, motivasi merupakan faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk bekerja keras, mempertahankan langkah kerja keras dan memiliki perilaku yang dikendalikan sendiri kearah sasaran-sasaran penting dalam melakukan suatu kegiatan. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan yaitu dengan memberikan imbalan dalam bentuk financial sesuai dengan kemampuan dan pengorbanan karyawan dalam perusahaan. Balas jasa yang bisa diterima dalam bentuk financial yaitu honor, gaji, lembur, dan bentuk kompensasi lainnya. Kompensasi disebut sebagai balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, yang bersifat financial pada periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan. Bagi perusahaan, kompensasi memiliki arti penting karena kompensasi mencerminkan upaya perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Dan kompensasi yang tidak memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasaan Universitas Sumatera Utara kerja karyawan, bahkan dapat menyebabkan karyawan yang potensial keluar dari perusahaan. Kompensasi diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukannya, kompensasi tidak saja sebagai suatu cara untuk memuaskan kebutuhan fisik, melainkan juga merupakan ukuran untuk mencapai suatu tujuan. Kompensasi sangat penting bagi para karyawan tidak hanya karena dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merupakan umpan balik materil yang nyata untuk mengukur keberhasilan mereka. Jika kompensasi tidak dianggap sebagai ukuran prestasi, kompensasi merupakan bukanlah suatu motivasi bagi yang berprestasi. Dalam hal ini, kompensasi sangat besar peranannya karena dapat mempengaruhi tingkah laku karyawan dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan suatu perusahaan perlu memperhatikan masalah pemenuhan gaji salary, honor dan kompensasi lainnya. Menurut Hasibuan 1999:133 gaji merupakan balas jasa yang dibayar secara periodik berkala oleh perusahaan kepada karyawan serta mempunyai jaminan yang pasti dan biasanya berhubungan dengan semakin tinggi kedudukan seseorang karyawan dalam perusahaan maka umpan balik kompensasi yang diterima juga semakin meningkat dari kompensasi karyawan biasa kedudukannya masih dibawah. Menurut Micheal dan Harold 1993 bentuk-bentuk kompensasi yang harus diperhatikan yaitu: bentuk kompensasi material, tidak hanya berbentuk uang seperti gaji, honor, lembur melainkan segala bentuk penguat fisik phisical reinforcer, yaitu fasilitas parkir, telepon, dan ruang kantor yang nyaman, serta berbagai macam bentuk tunjangan lainnya. Kompensasi sosial berhubungan erat dengan kebutuhan berinteraksi dengan orang lain. Bentuk kompensasi ini adalah pengakuan status, pengakuan sebagai ahli dibidangnya, penghargaan atas prestasi, kepastian masa jabatan, pembentukan kelompok Universitas Sumatera Utara dalam pengambilan keputusan. Dan juga kompensasi aktivitas merupakan kekuasaan yang dimiliki seorang karyawan untuk melakukan aktivitas diluar pekerjaan rutinnya sehingga tidak timbul kebosanan dalam bekerja, partisipasi dalam pengembalian keputusan, serta training pengembangan kepribadian. Besar kecilnya tingkat kompensasi financial yang di berikan perusahaan terhadap karyawan akan bermanfaat dan mempengaruhi motivasi kerja mereka. Semakin besar gaji atau kompensasi financial yang diterima karyawan akan mencerminkan semakin meningkatnya motivasi kerja karyawan, sehingga karyawan akan merasa dihargai dan dibutuhkan oleh perusahaan dan menganggap dirinya sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Pemberian kompensasi ini didasari oleh tingkat pengalaman kerja, tingkat pendidikan, serta jabatan karyawan dalam perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan gas dan minyak perlu memperhatikan masalah kompensasi karyawannya, agar karyawan dalam organisasi tersebut lebih meningkatkan motivasi kerja untuk mencapai tujuan perusahaan, dan kebutuhan karyawan dapat terpenuhi dari balas jasa yang diterima oleh karyawan. Adapun yang dapat dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan karyawan adalah dengan pemberian penghargaan langsung maupun penghargaan tidak langsung yang adil dan layak kepada karyawan atas kerja keras mereka dalam pencapaian tujuan perusahaan. Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan merupakan perusahaan gas dan minyak yang bergerak dibidang produksi memberikan berbagai bentuk kompensasi financial kepada karyawan perusahaan, baik yang berstatus karyawan tetap maupun tenaga outsourching perusahaan. Dengan berbagai kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan, kompensasi mampu membangkitkan motivasi kerja karyawan untuk bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas lebih rinci mengenai masalah kompensasi financial terhadap motivasi kerja, dengan memilih judul penelitian, “Peranan Kompensasi Financial terhadap Motivasi Kerja Karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan”.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEALER SENTRAL YAMAHA MALANG

0 3 37

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA Analisis Pengaruh Pemberian Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Cv. Hasan Pratama Karanganyar.

0 0 13

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 0 15

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

Pengaruh Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan UD. Sinar Motor Bandung.

0 2 25

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Sander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 0 2

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Sander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 0 1

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Sander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 0 8

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Sander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 0 4

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Sander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 0 14