Analisis Regresi Linear Sederhana Pengujian Koefisien Determinasi R² Tabel 4.13

Freddy Donal NWT Samosir : Analisis Pengaruh Antara Layout Tata Letak Terhadap Pembelian Impulsif Pada Outlet Indomaret Jamin Ginting Medan, 2009. USU Repository © 2009 50

B. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel Layout Tata letak terhadap variabel terikat Pembelian Impulsif yang dilakukan terhadap 80 orang responden Outlet Jamin Ginting Medan. . Tabel 4.11 Variables EnteredRemoved b Layout a . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method All requested variables entered. a. Dependent Variable: Pembelian_Impulsif b. Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa variabel independen dimasukkan dalam variabel penelitian ini dengan menggunakan metode enter. Tabel 4.12 Coeffi cients a 2.936 1.182 2.484 .015 .370 .023 .875 15.948 .000 Const ant Layout Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ients Beta St andardiz ed Coeffic ients t Sig. Dependent Variable: Pembelian_Impulsif a. Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.12 dapat dirumuskan model persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = 2.936 + 0.370X + e Freddy Donal NWT Samosir : Analisis Pengaruh Antara Layout Tata Letak Terhadap Pembelian Impulsif Pada Outlet Indomaret Jamin Ginting Medan, 2009. USU Repository © 2009 51 a. Konstanta a bernilai 2,936, artinya bahwa jika variabel Layout tidak ada maka tetap akan ada pembelian impulsif sebesar 2,936. Interpretasi Model Regresi Linier Sederhana Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat dibuat suatu interpretasi terhadap model yang diambil sebagai berikut : b. Koefisien Regresi Layout X sebesar 0,370 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel layout sebesar satu satuan maka akan meningkatkan pembelian impulsif konsumen sebesar 0,370. c. Koefisien dependen Pembelian impulsif Y dipengaruhi cukup besar oleh variabel independen Layout, sedangkan sisanya dipangaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

C. Pengujian Koefisien Determinasi R² Tabel 4.13

Model Summary .875 a .765 .762 1.17891 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Layout a. Berdasarkan Tabel 4.13, nilai R² adalah sebesar 0.765 artinya bahwa kemampuan variabel bebas Layout menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat Pembelian Impulsif adalah sebesar 76.5 1 - R2 = e 100 - 76.5 = e Freddy Donal NWT Samosir : Analisis Pengaruh Antara Layout Tata Letak Terhadap Pembelian Impulsif Pada Outlet Indomaret Jamin Ginting Medan, 2009. USU Repository © 2009 52 e = 23.5 a. Koefisien R menunjukkan nilai sebesar 0,875 Hal ini diartikan bahwa hubungan antara layout dan pembelian impulsid tergolong sangat erat,hal ini dilihat dari besar koedisien R sebesar 87,5 pembelian tidak terencana pada Outlet Jamin Ginting Medan disebabkan oleh adanya faktor tata letak Layout Interpretasi Pengujian Koefisien Determinasi R² b. Koefisien R² sebesar 0,765 berarti 76,5 faktor terjadinya pembelian impulsif dapat dijelaskan oleh variabel layout sedangkan sisanya 23,5 sitentukan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini c. Koefisien Adjusted R² square sebesar 0,762 menjelaskan bahwa sebesar 76,2 dapat mengukur variasi dari nilai yang dipresiksi artinya layout dapat menimbulkan pembelian impulsif sebesar 76,2 d. Koefisien standard error of the estimate disebut juga standar deviasi sebesar 1,17891. Dimana semakin kecil standard deviasi berarti model semakin baik. Output menunjukkan bahwa nilai standard error of the estimate cukup kecil sehingga model yang digunakan cukup baik.

D. Pembahasan Hasil Penelitian