2
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dari pasien tersebut mendapat kombinasi obat dengan interaksi yang harus dihindari Doubova et al., 2007.
Suatu penelitian terbaru oleh Neto et al 2012 di Brazil tentang interaksi obat yang melibatkan 433 pasien geriatri rawat jalan menunjukkan 6,5 dari total
pasien berpotensi mengalami paling sedikit satu macam interaksi obat dan didapatkan bahwasanya pasien geriatri yang mengkonsumsi lima macam obat atau
lebih memiliki resiko interaksi obat yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengkonsumsi tiga sampai empat macam obat.
Berdasarkan masalah-masalah tentang interaksi obat pada pasien geriatri yang biasanya mendapatkan resep obat polifarmasi sebagaimana yang dijelaskan
di atas, maka penelitian tentang interaksi obat pada pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan penyakit dalam di Instalasi Rawat Inap B Teratai Rumah
Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati ini perlu dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka disusunlah rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah gambaran interaksi obat dengan obat yang terjadi pada
pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan penyakit dalam di instalasi rawat inap B Teratai RSUP Fatmawati?
2. Bagaimanakah gambaran interaksi obat dengan makanan dan minuman
yang terjadi pada pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan penyakit dalam di instalasi rawat inap B Teratai RSUP Fatmawati?
3. Bagaimanakah gambaran interaksi obat dengan penyakit yang terjadi
pada pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan penyakit dalam di instalasi rawat inap B Teratai RSUP Fatmawati?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui gambaran lengkap tentang interaksi obat yang terjadi pada pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan penyakit
dalam di instalasi rawat inap B Teratai RSUP Fatmawati
3
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui interaksi obat dengan obat yang terjadi pada
pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan penyakit dalam di instalasi rawat inap B Teratai RSUP Fatmawati
2. Untuk mengetahui interaksi obat dengan makanan dan minuman
yang terjadi pada pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan penyakit dalam di instalasi rawat inap B Teratai RSUP
Fatmawati 3.
Untuk mengetahui interaksi obat dengan penyakit yang terjadi pada pasien geriatri yang menderita penyakit jantung dan
penyakit dalam di instalasi rawat inap B Teratai RSUP Fatmawati
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Secara Metodologi
Metode yang digunakan pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk penelitian mengenai interaksi obat pada kasus
penyakit dan pengobatan lainnya 1.4.2
Manfaat Secara Aplikatif 1.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi adanya interaksi obat pada pasien geriatri bagi apoteker, dokter dan
tenaga kesehatan lainnya di RSUP Fatmawati 2.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi apoteker, dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam memilih
obat-obatan yang tepat untuk pasien geriatri
1.5 Ruang Lingkup