35
hasanah, ulama harus menjadi suri tauladan dan pemimpin yang baik bagi masyarakat.
Dilihat dari segi pendidikan, menurut Malik Fadjar, fungsi ulama dapat dipetakan menjadi dua: Pertama, mempersiapkan sarana, melaksanakan
pendidikan dan pengkaderan bidang ilmu pengetahuan dan keulamaan. Kedua, mempersiapkan saran kepada pendengarnya tanpa kenal lelah melaksanakan
penelitian dan penyelidikan dalam bidang keilmuan dan keulamaan. Mengambil pelajaran dari uraian di atas, maka fungsi dan peran ulama yang
dimaksud adalah 1. Keterlibatan mereka dalam pengembangan pendidikan agama perencanaan pendidikan, penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan,
dan pengontrol serta mengevaluasi pendidikan. 2. Karya-karya ulama yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan Islam dan buku-buku acuan
keagamaan ulama.
54
D. Pembahasan Kajian yang Relevan
Pada penulisan tugas akhir yang membahas K.H Ahmad Sanusi, memiliki 1 kajian yang relevan yaitu di antaranya:
1. “Ajaran Tasawuf dalam Raudatul-Irfan Fi Ma-Rifatil- Qur’an Karya Kiai Haji
Ahmad Sanusi Analisis Semiotik dan Resepsi ” Tesis: dalam judul ini lebih
membahas kepada isi dari ajaran Tasawuf dalam salah satu kitab karangan K.H Ahmad Sanusi yaitu Raudatul-Irfan Fi Ma-Rifatil-
Qur’an. Namun, skripsi yang penulis buat ini berjudul
“Peran K.H Ahmad Sanusi dalam Pendidikan Islam
”, di dalam skripsi ini lebih kepada mencari tahu dan membahas secaradalam tentang apa saja peran yang dilakukan K.H.Ahmad Sanusi
dalampendidikan agama Islam pada semasa hidupnya untuk mengambil fungsi dari pada peran K.H Ahmad Sanusi tersebut.
54
Rosehan Anwar dan Andi Bahruddin Malik, op.cit., hlm. 17-18.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian yang berjudul “Peran K.H Ahmad Sanusi Dalam Pendidikan Islam” ini dilaksanakan di Pesantren Salafiyah Syamsul Ulum, tepatnya di
kampung Gunung Puyuh, Sukabumi. Dan dalam proses pengumpulan data dibagi menjadi tiga tahap: Pertama, tahap persiapan dimulai pada tanggal 29 Maret
2013. Kedua, pada bulan April 2013 penulis pertama kalinya berangkat ke Pesantren yang dibangun oleh K.H Ahmad Sanusi yaitu Syamsul Ulum Sukabumi
digunakan untuk mengumpulkan data mengenai sumber-sumber tertulis yang diperoleh dari lembaran ataupun buku yang ada dari beberapa dokumentasi atau
buku karya K.H Ahmad Sanusi yang ada di Sukabumi. Dan penulis juga memperoleh kutipan yang bersangkutan dari perpustakaan, internet, serta sumber
lain yang mendukung penelitian, terutama yang berkaitan dengan peran K.H Ahmad Sanusi dalam pendidikan Islam dari beberapa sumber sebagai sumber
skunder. Pada awal tahun 2014, penulis pun berangkat yang kedua kalinya ke
Sukabumi guna mencari dokumentasi yang tersedia di Sukabumi sekaligus digunakan untuk penelitian dalam bentuk wawancara dengan salah seorang
keluarga dari K.H Ahmad Sanusi, yang memiliki jabatan di Pesantren K.H Ahmad Sanusi dirikan yang bernama Syamsul Ulum Gunung Puyuh, Sukabumi. Dan juga
kepada salah seorang yang patut dipercayai oleh pihak keluarga K.H Ahmad
Sanusi dalam penyimpanan dokumentasi beliau tentang peran K.H Ahmad Sanusi dalam pendidikan Islam. Ketiga, Kemudian menyimpulkan hasil observasi dan
kemudian menafsirkan serta menyusun data dalam bentuk hasil penelitian laporan dari sumber-sumber yang telah ditemukan. Adapun kegunaan penelitian
dalam bentuk Wawancara ini dilakukan oleh penulis sebagai penguat dalam penulisan skripsi ini dan dapat memperoleh data yang relevan. Kemudian
menyusun data dalam bentuk hasil penelitian laporan dari sumber-sumber yang telah ditemukan.
Dan sebagian penyelesaian skripsi ini dilaksanakan di Perpustakaan Utama dan Perpusatakaan Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
B. Metode Penelitian
Penulis menggunakan penelitian kualitatif qualitatif research yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
1
Dalam penelitian ini, menggunakan tekhnik analisis historis. Analisis Historis adalah kegiatan penelitian untuk menggambarkan mendeskripsikan berbagai
hubungan antara manusia, peristiwa, waktu dan tempat secara kronologis dengan tidak memandang sepotong-potong objek-objek yang diobservasi.
2
Penggunaan metode historis dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kenyataan-
kenyataan sejarah dari riwayat perjuangan K.H Ahmad Sanusi dalam pendidikan Islam.
Metode utama tersebut akan ditopang dengan beberapa metode penelitian lain untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan mendalam. Metode-metode
1
Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2013, hlm. 62.
2
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung,:Pustaka Setia, 1999, hlm. 88.