Persiapan Hewan Uji Rancangan Percobaan

2 tetes FeCl 3 1 , terbentuknya warna biru, hijau atau hitam menunjukkan adanya seyawa golongan tannin. F. Identifikasi golongan kuinon Sebanyak + 1 gram serbuk dipanaskan dalam air selama 5 menit, disaring. Sebanyak 5 ml filtrat ditambah 5 ml NaOH 1 N, terbentuk warna merah menunjukkan adanya kuinon. G. Identifikasi golongan minyak atsiri Sebanyak + 2 gram serbuk dimasukkan ke dalam tabung reaksi volume 20 ml, tambahkan 10 ml pelarut petroleum eter. Pada mulut tabung dipasang corong yang diberi lapisan kapas yang telah dibasahi dengan air, kemudian disaring dengan kertas saring. Filtrat yang diperoleh diuapkan pada cawan penguap, selanjutnya residu dilarutkan dengan pelarut etanol 95 sebanyak 5 ml lalu saring dengan kertas saring. Filtratnya diuapkan dengan cawan penguap, residu yang berbau aromatik menunjukkan adanya senyawa golongan minyak atsiri.

4.4.4. Persiapan Hewan Uji

Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih jantan berumur 3-4 bulan dengan berat badan 200-250 gram diaklimatisasi selama dua minggu agar dapat menyesuaikan dengan lingkungannya, mengontrol kesehatan dan berat badannya. Selama proses adaptasi dilakukan pengamatan kondisi umum dan penimbangan berat badan. Hewan uji dipilih sebanyak 24 ekor tikus putih jantan secara acak untuk dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 ekor.

4.4.5. Rancangan Percobaan

Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Sprague- Dawley berumur 3-4 bulan dengan berat badan 150-250 gram diaklimatisasi selama dua minggu agar dapat menyesuaikan dengan lingkungannya. Selama proses adaptasi dilakukan pengamatan kondisi umum dan penimbangan berat badan. Hewan uji dipilih sebanyak 24 ekor tikus putih jantan secara acak untuk dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 ekor Tabel 1. Penentuan jumlah tikus tiap kelompok, dihitung berdasarkan rumus Federer : n- 1 t-1 ≥15, dimana t menunjukkan jumlah perlakuan dan n menunjukkan jumlah ulangan minimal dari tiap perlakuan Sudjana, 1992. Tabel 1. Pembagian kelompok hewan uji Kelompok Jumlah Tikus Perlakuan I 4 Kontrol normal, diberi air larutan Na-CMC 0,5 II 4 Kontrol perlakukan, diberi kafeina 27 mg200 g BB dalam larutan Na-CMC 0,5 III 4 Diberi kafeina 27 mg200 g BB dalam larutan Na- CMC 0,5 dan alopurinol 36 mg200 g BB dalam larutan Na-CMC 0,5 Pembanding IV 4 Diberi kafeina 27 mg200 g BB dalam larutan Na- CMC 0,5 dan ekstrak uji dosis rendah V 4 Diberi kafeina 27 mg200 g BB dalam larutan Na- CMC 0,5 dan ekstrak uji dosis sedang VI 4 Diberi kafeina 27 mg200 g BB dalam larutan Na- CMC 0,5 dan ekstrak uji dosis tinggi Berarti dengan jumlah kelompok percobaan sebanyak 6 kelompok maka tikus yang terdapat pada tiap kelompok yaitu 4, sedangkan pada penelitian kali ini saya menggunakan tikus pada tiap kelompok yaitu 4 tikus, berikut perhitungannya : n-1.t-1 = 6-1.4-1 = 15, jadi hasil ini sudah dapat diterima, karena berdasarkan rumus Federer jumlah yang dihasilkan 15.

4.4.6. Pembuatan Ekstrak Uji dan Perhitungan Dosis.

Dokumen yang terkait

Uji Efek Ekstrak Etanol Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diinduksi Aloksan

0 52 100

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KAFEINA

6 42 76

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

EFEK ANTIINFLAMASI DAUN SIRIH(Piper betle L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN Efek Antiinflamasi Infusa Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar.

1 2 15

PENDAHULUAN Efek Antiinflamasi Infusa Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar.

0 1 11

Efek Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Penurunan Kadar Serum Asam Urat dan Ureum pada Tikus Putih | Sari | Jurnal Mutiara Medika 2475 6742 1 SM

0 0 7

EFEK EKSTRAK ETANOL SEMUT JEPANG (Tenebrio Sp) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH JANTAN

0 4 7